Definisi Konseptual Tijauan Pustaka 1. Pelayanan Publik dan Kualitas Pelayanan Publik

commit to user tangibles. Metode yang digunakan untuk menganalisis kualitas pelayanan dalam penelitian ini adalah analisis model ServQual Service Quality dan didukung dengan analisis diagram cartesius. Di bawah ini adalah bagan kerangka pemikiran dari penjelasan di atas. Bagan 2.2 Kerangka Pemikiran Kualitas Pelayanan Sertifikasi Tanah Melalui Larasita Layanan Rakyat untuk Sertifikasi Tanah di Kantor Pertanahan Kabupaten Klaten

5. Definisi Konseptual

Definisi konseptual bertujuan untuk memberikan batasan-batasan yang jelas mengenai konsep yang digunakan dalam penelitian sehingga Undang-Undang No.5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria Inovasi Pelayanan melalui Larasita BPN di tingkat pusat Kantor Pertanahan di tingkat Kabupaten Kota Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah Kualitas Pelayanan di Kantor Pertanahan Kabupaten Klaten 1. Reliabilitas Reliability 2. Daya Tanggap Responssiveness 3. Jaminan Assurance 4. Empati Emphaty 5. Bukti Fisik Tangibles Fenomena kualitas pelayanan di BPN Kantor Pertanahan Kantor Pertanahan Kabupaten Klaten sebagai tempat penyelenggara diresmikannya Larasita sebagai program nasioanal commit to user tidak terjadi perbedaan pemahaman antara peneliti dengan pembaca. Definisi konsep dalam penelitian ini meliputi kualitas pelayanan, setifikasi tanah, dan Larasita. a. Kualitas Pelayanan Merupakan suatu kondisi yang menujukkan sejauh mana pelayanan yang diberikan oleh instansi penyedia layanan mampu memenuhi harapan dan keinginan pengguna layanan yang dapat diketahui dengan membandingkan expectation harapan dengan perceived kenyataan pengguna layanan. 1. Expectation harapan merupakan tingkat kepentingankinerja pelayanan yang diharapkan oleh pengguna layanan. 2. Perceived kenyataan yang dirasakan merupakan realitakinerja pelayanan yang dirasakanditerima oleh pengguna layanan. b. Sertifikasi Tanah Sertifikat tanah merupakan surat tanda bukti hak atas bidang tanah yang berisi salinan buku tanah yang memuat data fisik dan data yuridis dan surat ukur yang memuat data fisik. Data fisik merupakan keterangan mengenai letak, batas, dan luas bidang tanah termasuk keterangan mengenai adanya bangunan atau bagian bangunan di atasnya sedangkan data yuridis merupakan keterangan mengenai status hukum bidang tanah yang didaftar, pemegang haknya dan pihak lain serta beban-beban lain yang membebaninya Santoso, 2010. Dengan demikian sertifikasi tanah diartikan sebagai proses pembuatan commit to user surat tanda bukti hak atas bidang tanah yang berisi salinan buku tanah yang memuat data fisik dan data yuridis dan surat ukur yang memuat data fisik. c. Layanan Rakyat untuk Sertifikasi Tanah Larasita Larasita merupakan inovasi pelayanan pertanahan yang dikembangkan oleh BPN pada bidang legalisasi asetsertifikasi tanah dengan sistem mobile service pelayanan bergerakkeliling melalui metode jemput bola dan dilaksanakan di masing-masing kantor pertanahan kabupatenkota seluruh wilayah NKRI.

6. Definisi Operasional