12. Salvaging, pemanfaatan beberapa macam sampah yang dipandang dapat
dipakai kembali, misalnya pemakaian kertas bekas untuk pembungkus makanan.
2.2.5 Hubungan Limbah Padat Dengan Kesehatan Lingkungan
Limbah padat mengakibatkan gangguan kesehatan, terutama bila di dalam limbah padat tersebut terdapat mikroorganisme pathogen ataupun bahan berbahaya
atau beracun. Disamping itu, proses pembusukan, pembakaran, dan pembuangan limbah padat biasanya menghasilkan gas-gas yang dapat mengganggu estetika
Mulia, 2005. Menurut Soemirat 2006, pengaruh sampah terhadap kesehatan manusia
dikelompokkan menjadi 2 kelompok: 1. Efek langsung
Efek langsung adalah efek yang disebabkan karena kontak yang langsung dengan sampah tersebut, misalnya sampah beracun, sampah yang korosif terhadap tubuh,
yang karsinogenik, dan teratogenik. Selain itu ada pula sampah yang mengandung kuman pathogen sehingga dapat menimbulkan penyakit.
2. Efek tidak langsung Pengaruh tidak langsung dapat dirasakan masyarakat akibat proses pembusukan,
pembakaran dan pembuangan sampah. Dekomposisi sampah biasanya terjadi secara aerobik, dilanjutkan secara fakultatif, dan secara anaerobik apabila oxigen
telah habis. Menurut Mukono 2005, pengelolaan sampah mempunyai pengaruh terhadap
masyarakat dan lingkungan.
Universitas Sumatera Utara
1. Pengaruh yang positif Pengelolaan sampah yang baik akan memberikan pengaruh yang positif terhadap
masyarakat dan lingkungannya, seperti berikut: Chandra, 2005 1. Sampah yang dapat dimanfaatkan untuk menimbun lahan semacam rawa-rawa
dan dataran rendah. 2. Sampah dapat dimanfaatkan untuk pupuk.
3. Sampah dapat diberikan untuk makanan ternak setelah menjalani proses pengelolaan yang telah ditentukan lebih dahulu untuk mencegah pengaruh
buruk sampah tersebut terhadap ternak. 4. Pengelolaan sampah menyebabkan berkurangnya tempat untuk berkembang
biak serangga atau binatang pengerat. 5. Menurunkan insidensi kasus penyakit menular yang erat hubungannya dengan
sampah. 6. Keadaan estetika lingkungan yang bersih menimbulkan kegairahan hidup
masyarakat. 7. Keadaan lingkungan yang baik mencerminkan kemajuan budaya masyarakat.
8. Keadaan lingkungan yang baik akan menghemat pengeluaran dana kesehatan suatu Negara sehingga dana itu dapat digunakan untuk keperluan lain.
2. Pengaruh negatif Pengaruh negatif dari pengelolaan sampah ini tampak pada 3 aspek:
a. Aspek Kesehatan
- Sampah dapat memberikan tempat tinggal bagi vektor penyakit, seperti:
serangga, tikus, cacing dan jamur.
- Dari vektor yang tersebut diatas dapat menimbulkan penyakit, antara lain:
Universitas Sumatera Utara
1. Insect borne disease
Lalat : diare, cholera, typus
Nyamuk : DHF Dengue Haemorrhagic Fever
2. Rodent borne disease
Pes, murine typhus 3.
Vektor jamur Penyakit kulit dan candidiasis
4. Vektor cacing
Taenia, hookworm, cacing gelang dan cacing kremi b.
Aspek lingkungan
- Estetika lingkungan
- Penurunan kualitas udara
- Pembuangan sampah ke badan air akan menyebabkan pencemaran air.
c. Aspek sosial masyarakat
- Pengelolaan sampah yang kurang baik dapat mencerminkan status
keadaan sosial masyarakat.
- Keadaan lingkungan yang kurang saniter dan estetika akan menurunkan
hasrat turis untuk berkunjung.
2.3 Penanganan Limbah Padat