2.2.1 Jenis Sampah
Sampah padat dapat dibagi menjadi beberapa kategori, seperti berikut: Chandra, 2005
1. Berdasarkan zat kimia yang terkandung didalamnya.
- Organik, mis., sisa makanan, daun, sayur, dan buah
- Anorganik, mis., logam, pecah-belah, abu, dan lain-lain
2. Berdasarkan dapat atau tidaknya terbakar
- Mudah terbakar, mis., kertas, plastik, daun kering, kayu.
- Tidak mudah terbakar, mis., kaleng, besi, gelas, dan lain-lain.
3. Berdasarkan dapat atau tidaknya membusuk
- Mudah membusuk, mis. sisa makanan, potongan daging, dan sebagainya.
- Sulit membusuk, mis. plastik, karet, kaleng, dan sebagainya.
4. Berdasarkan ciri atau karakteristik sampah 1.
Garbage, terdiri atas zat-zat yang mudah membusuk dan dapat terurai dengan cepat, khususnya jika cuaca panas. Proses pembusukan seringkali
menimbulkan bau busuk. Sampah jenis ini dapat ditemukan ditempat pemukiman, rumah makan, rumah sakit, pasar dan sebagainya.
2. Rubbish, terbagi menjadi dua:
- Rubbish mudah terbakar terdiri atas zat-zat organik, mis., kertas, kayu,
karet, daun kering, dan sebagainya.
- Rubbish tidak mudah terbakar terdiri atas zat-zat anorganik, mis.,
kaca, kaleng, dan sebagainya. 3.
Ashes, semua sisa pembakaran dari industri.
Universitas Sumatera Utara
4. Street sweeping, sampah dari jalan atau trotoar akibat aktivitas mesin atau
manusia. 5.
Dead animal, bangkai binatang besar anjing, kucing, dan sebagainya yang mati akibat kecelakaan atau secara alami.
6. House hold refuse, atau sampah campuran, mis., garbage, ashes, rubbish
yang bersal dari perumahan.
2.2.2 Sumber-sumber Sampah
Sumber-sumber sampah dibagi sebagai berikut: Notoatmodjo, 2003 1.
Sampah yang berasal dari pemukiman domestic waste Sampah ini terdiri dari bahan-bahan padat sebagai hasil kegiatan rumah
tangga yang sudah dipakai dan dibuang, seperti: sisa-sisa makanan baik yang sudah dimasak atau belum, bekas pembungkus baik kertas, plastik, daun,
pakaian-pakaian bekas, bahan-bahan bacaan, perabot rumah tangga. 2.
Sampah yang berasal dari tempat-tempat umum. Sampah ini berasal dari tempat-tempat umum, seperti pasar, tempat-tempat
hiburan, terminal bus, stasiun kereta api. Sampah ini berupa kertas, plastik, botol, dan daun.
3. Sampah yang berasal dari perkantoran
Sampah ini berasal dari perkantoran, perdagangan, departemen, perusahaan. Sampah ini berupa kertas-kertas, plastik, karbon, klip. Umumnya sampah ini
bersifat kering dan mudah terbakar rubbish.
Universitas Sumatera Utara
4. Sampah yang berasal dari jalan raya
Sampah ini berasal dari pembersihan jalan, yang umumnya terdiri atas: kertas- kertas, kardus-kardus, debu, batu-batuan, pasir, sobekan ban, onderdil-
onderdil kendaraan yang jatuh, daun-daunan, dan plastik. 5.
Sampah yang berasal dari industri industrial waste Sampah dari kawasan industri, termasuk sampah yang berasal dari
pembangunan industri dan segala sampah yang berasal dari proses produksi, misalnya: sampah-sampah pengepakan barang, logam, plastik, kayu, potongan
tekstil, kaleng. 6.
Sampah yang berasal dari pertanianperkebunan Sampah ini sebagai hasil dari perkebunan atau pertanian, misalnya: jerami,
sisa sayur-mayur, batang padi, batang jagung, ranting kayu yang patah. 7.
Sampah yang berasal dari pertambangan Sampah ini berasal dari daerah pertambangan, dan jenisnya tergantung dari
jenis usaha pertambangan itu sendiri, misalnya: batu-batuan, tanahcadas, pasir, sisa-sisa pembakaran arang.
8. Sampah yang berasal dari peternakan dan perikanan
Sampah dari peternakan dan perikanan ini berupa: kotoran-kotoran ternak, sisa-sisa makanan, dan bangkai binatang.
2.2.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi Jumlah Sampah