Pemeriksaan Penunjang • Laparoskopi Untuk mengatahui asal tumor dari ovarium atau Diagnosis

tidak adanya nafsu makan, rasa sesak dan lain-lain. Keluhan yang dapat terjadi selain adanya massa di daerah pelvik dapat juga terjadi ketidakteraturan haid. .1,3,

2.7. Pemeriksaan Penunjang • Laparoskopi Untuk mengatahui asal tumor dari ovarium atau

tidak,dan menentukan sifat-sifat tumor. • UltrasonografiUntuk menentukan letak dan batas tumor kistik atau solid,cairan dalam rongga perut yang bebas atau tidak. • MRI Magnetik resonance imaging Untuk memberikan gambaran dari jaringan lunak lebih baik dari ct-scan,dapat juga memberikan gambaran dari massa ginekologik yang lebih baik. • CT Scan computer tommography scan Di gunakan untuk mengidentifikasi massa pada ovarium,dan massa pada pelvik lainnya,hasilnya memang kurang baik jika di bandingkan dengan hasil dari menggunakan MRI.CT Scan dapat di pakai untuk mengidentifikasi organ intraabdomen dan retroperitoneal dalam kasus kecurigaan adanyakeganasan pada ovarium. • Foto RontgenDi gunakan untuk mengetahui adanya hidrothorax,dalam kasus-kasus tertentu seperti pada kista dermoid dapat terlihat gambaran adanya gigi. • Tes kehamilan Biasanya tidak di jumpai peningkatan dari βHCG,kecuali jika terjadi kehamilan. Universitas Sumatera Utara Pemeriksaan tumor marker • AFP Alpha Fetoprotein Di lakukan pada tumor ovarium pada endodermal sinus tumor,embrional karsinoma,mixed germ cell tumor. • Ca – 125Cancer Anti-Gen Di lakukan pada tumor ovarium yang sensitif pada semua epitel tumor. • EstradiolDi lakukan pada tumor ovarium yang sensitif pada sel granulosa sel tumorthecoma. • HCG Human Ahorionic GonadotropinDi lakukan pada tumor ovarium yang sensitif pada choriocarcinoma,embrional carcinoma,mixed germ cell tumor. • LDH Lactic Dehidrogenase Di lakukan pada tumor ovarium yang sensitif pada Dysgerminoma,mixed germ cell tumor. • Testosteron Di lakukan pada tumor ovarium yang sensitif pada dysgerminoma,mixed germ cell tumor,sertoli cell tumor,leydig cell tumor.

2.8. Diagnosis

Diagnosis dari tumor ovarium dapat di tegakkan bila gejala klinis,pemeriksaan fisik,anamnese,pemeriksaan penunjang sesuai,hal ini juga dapat menentukan sifat-sifat dari tumor itu sendiri. Universitas Sumatera Utara

2.9. Diagnosis Banding