TUJUAN DAN financial report as per 31 december 2010 audited

are in Indonesian language. PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated 103

40. TUJUAN DAN

KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN lanjutan 40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES continued Risiko mata uang asing lanjutan Foreign exchange risk continue Serikat seperti yang dikutip dari pasar internasional. Apabila pendapatan dan pembelian Perusahaan dan Anak Perusahaan di dalam mata uang asing selain Rupiah, dan tidak seimbang dalam hal kuantum danatau pemilihan waktu, Perusahaan dan Anak Perusahaan harus menghadapi risiko mata uang asing. To the extent that the revenue and purchases of the Company and Subsidiaries are denominated in currencies other than Rupiah, and are not evenly matched in terms of quantum andor timing, the Company and Subsidiaries have exposure to foreign currency risk. Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak mempunyai kebijakan lindung nilai yang formal untuk exposure mata uang asing. Bagaimanapun, Perusahaan dan beberapa Anak Perusahaan menjaga saldo kas dalam AS untuk meniadakan beberapa exposure dalam pembelian beberapa item spesifik dalam mata uang asing. The Company and Subsidiaries does not have any formal hedging policy for foreign exchange exposure. However, the Company and several Subsidiaries maintain a cash balance in USD to offset some of the exposure on purchasing spesific items in foreign currencies. Analisis sensitivitas untuk risiko nilai mata uang asing Pada tanggal 31 Desember 2010, jika nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat menurunmeningkat sebanyak 2 dengan semua variabel konstan, pendapatan sebelum pajak untuk tahun yang berakhir sebesar Rp3,76 miliar lebih tinggirendah, terutama sebagai akibat kerugiankeuntungan translasi kas dan setara kas, investasi jangka pendek, piutang usaha, piutang lain-lain, hutang usaha dan hutang lain-lain dalam Dolar Amerika Serikat. Sensitivity analyses for foreign currency risk As of December 31, 2010 had the exchange rate of Rupiah against the United States Dollar depreciatedappreciated by 2 with all other variables held constant, income before tax of the year then ended would have been Rp3.76 billion higherlower, mainly as a result of foreign exchange lossesgains on the translation of cash and cash equivalents, short-term investments, trade receivables, other receivables, trade payables and other payables denominated in United States Dollars. Risiko kredit Credit risk Risiko kredit adalah risiko dimana lawan transaksi tidak akan memenuhi kewajibannya berdasarkan instrumen keuangan atau kontrak pelanggan, yang menyebabkan kerugian keuangan. Perusahaan hanya terkena risiko kredit dari kegiatan operasi yang berhubungan dengan penjualan. Risiko kredit pelanggan dikelola oleh Direksi sesuai dengan kebijakan Perusahaan, prosedur dan pengendalian yang telah ditetapkan yang berkaitan dengan manajemen risiko kredit pelanggan. Posisi piutang pelanggan dipantau secara teratur. Credit risk is the risk that a counterparty will not meet its obligations under a financial instrument or customer contract, leading to a financial loss. The Company is only exposed to credit risk from its operating activities related to sales. Customer credit risk is managed by the Board of Directors subject to the Company’s established policies, procedures and controls relating to customer credit risk management. Outstanding customer receivables are monitored on a regular basis. Risiko likuiditas Liquidity Risk Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati berarti mempertahankan kas dan setara kas yang memadai untuk mendukung kegiatan bisnis secara tepat waktu. Perusahaan memiliki saldo kas yang substansial dan memonitor modal kerja secara dekat untuk memitigasi risiko likuiditas. Prudent liquidity risk management implies maintaining sufficient cash and cash equivalents to support business activities on a timely basis. The Company has substantial cash balances and monitors working capital closely to mitigate liquidity risk. are in Indonesian language. PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated 104 41. INSTRUMEN KEUANGAN 41. FINANCIAL INSTRUMENT Tabel dibawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan yang tercatat dalam laporan keuangan konsolidasi. The table below is a comparison by class of the carrying amounts and fair value of the Company and Subsidiaries financial instruments that are carried in the consolidated financial statements. Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai wajar: The following methods and assumptions are used to estimate fair value: Nilai Tercatat Nilai Wajar Carrying Value Fair Value Aset Keuangan Financial Assets Kas dan setara kas 1.458.875.700 1.458.875.700 Cash and cash equivalents Investasi jangka pendek 3.042.937 3.042.937 Short-term investments Piutang usaha - bersih 654.466.893 654.466.893 Trade receivables - net Piutang lain-lain - bersih 14.743.054 14.743.054 Other receivables - net Investasi pada perusahaan asosiasi 1.044.992 1.044.992 Investment in associated company Jumlah 2.132.173.576 2.132.173.576 Total Kewajiban Keuangan Financial Liabilities Pinjaman jangka pendek 6.682.755 6.682.755 Short-term loans Hutang usaha 253.016.500 253.016.500 Trade payables Hutang lain-lain 22.932.004 22.932.004 Other payables Biaya masih harus dibayar 187.672.775 187.672.775 Accrued expenses Hutang obligasi 573.801.643 608.408.416 Bonds payable Jumlah 1.044.105.677 1.078.712.450 Total Nilai wajar aset dan kewajiban keuangan disajikan dalam jumlah di mana instrumen tersebut dapat dipertukarkan dalam transaksi kini antara pihak- pihak yang berkeinginan willing parties, bukanlah dalam penjualan akibat kesulitan keuangan atau likuidasi yang dipaksakan. Fair value of financial assets and liabilities presented in amount which the instrument can interchangeable in current transaction between willing parties, this transaction is not sales because of financial difficulties or liquidation be forced. Nilai wajar untuk kas dan setara kas, investasi jangka pendek, piutang usaha, piutang lain-lain, pinjaman jangka pendek, hutang usaha, hutang lain-lain dan biaya masih harus dibayar dalam jumlah signifikan mendekati nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek. Sedangkan, investasi pada perusahaan asosiasi yang dicatat sebagai bagian dari aset tidak lancar tidak diperdagangkan dikarenakan jumlahnya tidak signifikan. Fair value of cash and cash equivalents, short-term investments, trade receivables, other receivables, short-term loans, trade payables, other payables and accrued expenses of significant amounts are close to their carrying value because of short term. Whereas, investment in associated company is recorded as part of non current assets not for sale as the amount is not significant. Obligasi II yang diterbitkan oleh SCTV, anak perusahaan dari SCM, tidak aktif diperdagangkan sehingga teknik penilaian untuk mengukur nilai wajar adalah model diskonto arus kas. The Bonds II issued by SCTV, a subsidiary of SCM, are not actively traded, so the model to calculate their fair value is discounted cash flow.