Aset Tetap SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

are in Indonesian language. PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 Dinyatakan Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 Expressed In Thousands of Rupiah Unless Otherwise Stated 27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

j. Properti Investasi

j. Investment Properties

Properti investasi adalah properti tanah atau bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau kedua-duanya yang dikuasai untuk menghasilkan sewa atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya. Investment properties are properties land or a building - or part of a building - or both held to earn rentals or for capital appreciation or both. Properti investasi, kecuali tanah yang tidak disusutkan, dinyatakan sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Investment properties, except land that is not depreciated, are stated at cost less accumulated depreciation. Penyusutan properti investasi dihitung dengan menggunakan metode garis lurus straight-line method berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis sebagai berikut: Depreciation of investment properties is computed using the straight-line method based on the estimated useful life of the investment properties as follows: TahunYears Gedung 20 Buildings Perlengkapan bangunan 4 Furniture and fixtures k. Sewa k. Leases Perusahaan dan Anak Perusahaan mencatat transaksi sewa dengan menggunakan metode sewa operasi. Berdasarkan metode ini, sebagai lessee, pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi konsolidasi dengan menggunakan metode garis lurus straight-line method selama periode sewa, dimana sebagai lessor, biaya langsung awal yang terjadi pada saat negosiasi sewa operasi ditambahkan pada jumlah tercatat dari aset yang disewakan dan diakui sebagai beban selama periode sewa dengan dasar yang sama dengan pendapatan sewa. The Company and Subsidiaries account their leasing activities under operating lease method. Under this method, as a lessee, operating lease payments are recognized as an expense in the consolidated statements of income on a straight-line method over the lease term, while as a lessor, the initial direct cost incurred in negotiating an operating lease, are added to the carrying amount of the leased assets and recognized as expense over the lease term on the same basis as rental income. Sewa kontinjen, jika ada, diakui sebagai pendapatan pada periode-periode pendapatan tersebut dihasilkan. Pendapatan sewa dari sewa operasi akan diakui sebagai pendapatan dengan menggunakan metode garis lurus straight-line method selama periode sewa. Contingent rent, if any, are recognized as revenue in the periods in which they are earned. Lease income from operating leases shall be recognized as income on a straight- line method over the lease term. Sewa jangka panjang disajikan dalam akun “Biaya Sewa Dibayar di Muka Jangka Panjang” dalam aset tidak lancar. Bagian lancar dari biaya sewa dibayar di muka jangka panjang disajikan sebagai bagian dari akun “Biaya Dibayar di Muka” dalam aset lancar pada neraca konsolidasi. Long-term rent is presented as “Prepaid Long- Term Rent” account in non-current assets. The current portion of prepaid long-term rent is presented as part of “Prepaid Expenses” account in current assets of the consolidated balance sheets.