Business activity 1.1. The Establishment

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Notes to the consolidated financial statements

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan

c Instrumen Keuangan

c. Financial Instruments

Financials Assets Effective on January 1, 2010, the Company and its subsidiaries are applying PSAK No. 50 Revised 2006 on Financial Instruments Presentation and Disclosure and PSAK No. 55 Revised 2006 on Financial Instruments: Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan dak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan tersebut. Perseroan menghenkan pengakuan aset keuangan apabila hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau perusahaan mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung kewajiban untuk membayarkan arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan berar kepada pihak kega dibawah kesepakatan pelepasan pass through arrangement; dan a Perusahaan telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, atau b Perusahaan dak mentransfer maupun dak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, namun telah mentransfer seluruh pengendalian atas aset. Seap tanggal neraca, Perseroan mengevaluasi apakah terdapat buk yang obyekf bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih periswa yang merugikan yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan. Periswa yang merugikan tersebut berdampak pada esmasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diesmasi secara handal. Indikasi penurunan nilai aset keuangan diantaranya adalah kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit, adanya pelanggaran kontrak, pemberian keringanan kepada peminjam, peminjam pailit dan memburuknya kondisi ekonomi global yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset keuangan. Aset keuangan diklasifikasikan dan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, atau sebagai derivaf yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efekf. Perseroan dan anak perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal dan, jika diperlukan, mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada seap akhir periode laporan keuangan. Aset keuangan adalah seap aset yang berbentuk kas, instrumen ekuitas yang diterbitkan entas lain dan hak kontraktual yang merupakan hak dari kesepakatan tertulis maupun dak tertulis untuk menerima kasaset atau mempertukarkan aset. Aset Keuangan : Efekf tanggal 1 Januari 2010, Perseroan dan anak perusahaan menerapkan PSAK No. 50 Revisi 2006 mengenai Instrumen Keuangan Penyajian dan Pengungkapan dan PSAK No. 55 Revisi 2006 mengenai Instrumen Keuangan: The Company derecognitionof a financial asset when the contractual rights to receive cash flows from the financial asset expired, or the company transferring the rights to receive cash flows from financial assets or assume the obligationto pay the receivedcash flows in full without delay means to the third release under the agreement pass through arrangement, and a the Company has transferred substantially all risks and rewards of the asset, or b the Company does not transfer and do not have substantially all the risks and benefits of the asset, but has transferred the entire control on assets. At the end of each reporting period, the Company evaluates whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets decline in value. Impairment as a result of one or more adverse events that occurred after the initial recognition of financial assets. Adverse events that have an impact on the estimated future cash flows for the financial asset or group of financial assets that can be estimated reliably. Indication of impairment of financial assets include significant financial difficulties experiencedby the issuer, a violation of contract, granting to the borrower, the borrower insolvent and deteriorating global economicconditionsthat correlate with defaults on financial assets. Financial asset is any asset in the form of cash, equity instruments issued by other entities and contractual rights is the right of written or unwritten agreement to accept cash assets or exchange of assets Financial assets are classified and measured at fair value through profit or loss, loans granted and receivables, held to maturity investments, available-for- sale financial assets, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge. The Company and its subsidiaries to determine the classification of financial assets at initial recognition and, if necessary, re-evaluate the classification of such assets at the end of each financial reporting period. At the time of initial recognition, financial assets measured at fair value. In the case of financial assets not measured at fair value through profit or loss, the fair value plus transaction costs that are directly attributable to the acquisition or issuance of such financial assets.

2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES continued

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Notes to the consolidated financial statements

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan

c Instrumen Keuangan lanjutan

c. Financial Instruments continued

Financial Liabilities

d. Kas dan Setara Kas

d. Cash and cash equivalents

e. Piutang Usaha

Sebelum 1 Januari 2011 piutang usaha dan piutang lain lain Perseroan dan Anak perushaan disajikan dalam jumlah neo setelah dikurangi dengan penyisihan piutang tak tertagih. Perseroan menetapkan penyisihan piutang berdasarkan penelaahan atas kolekbilitas masing-masing debitur. Efekf mulai tanggal 1 Januari 2011, Perseroan dan anak perusahaan menerapkan PSAK 50 Revisi 2006 yang mengatur tentang penyajian dan pengungkapan instrumen keuangan dan PSAK 55 Revisi 2006 yang mengatur tentang pengakuan dan pengukuran instrument keuangan. Sesuai dengan PSAK 50 Revisi 2006 dan PSAK 55 Revisi 2006, piutang diklasifikasikan dalam kelompok aset keuangan.

2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES continued

Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar, dan dalam hal pinjaman dan utang, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Kewajiban keuangan dihenkan pengakuannya keka kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dihenkan atau dibatalkan atau kadaluarsa. Liabilitas keuangan adalah seap kewajiban kontraktual untuk menyerahkan kas atau aset keuangan kepada entas lain dan mempertukarkan aset atau liabilitas keuangan dengan entas lain dengan kondisi yang merugikan Perseroan. Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kategori yang diukur pada harga perolehan diamorsasi dengan metode suku bunga efekf. Perseroan dan anak perusahaan menentukan klasifikasi liabilitas keuangan tersebut pada saat pengakuan awal. Liabilitas Keuangan Piutang yang berumur sampai dengan satu tahun dikelompokkan pada Aset Lancar, sedangkan piutang yang berumur lebih dari satu tahun disajikan sebagai piutang lain-lain pada kelompok Aset Lain-lain. Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu 3 ga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang dak dijaminkan serta dak dibatasi penggunaannya. Penyisihan piutang dibentuk keka terdapat buk obyekf bahwa Perseroan dak dapat menagih sesuai dengan persyaratan awal piutang karena debitur mengalami kesulitan keuangan, wanprestasi atau sudah dinyatakan pailit. Jumlah penyisihan adalah sebesar selisih antara jumlah tercatat dengan nilai kini arus kas dimasa mendatang yang didiskontokan dengan bunga efekf di pasar. Prior to January 1, 2011 accouand receivable and other receivables, the company and its subsidiaries is presented in the net amount after deducting the allowance for doubtful accounts. The Company provides allowance for accounts receivable based on a review of the collectibility of each debtor. Effective January 1, 2011, the Company and its subsidiaries to apply PSAK 50 Revised 2006 which regulates the presentation and disclosure of financial instruments and PSAK 55 Revised 2006 which regulates the recognition and measurement of financial instruments. In accordance with PSAK 50 Revised 2006 and PSAK 55 Revised 2006, accounts receivable are classified as financial assets. Allowance for doubtfulaccounts was establishedwhen there is objectiveevidencethat the Companyis unable to collect receivables in accordance with initial requirements for borrowers experiencing financial difficulties, defaulted or been declared insolvent. The allowance is equal to the difference between the amount recorded by the present value of future cash flows are discounted by the effective rate on the market. Age receivables for up to one year are clasified in Current Assets, while receivables outstandingfor more than one year are presentedas other receivables in the Other Assets. Financial liability is any contractual obligation to deliver cash or another financial asset to the entity and the exchange of assets or financial liabilities with another entity with the adverse conditions of the Company. Financial liabilities are classified in categories that are measured at amortized cost with effective interest method. The Company and its subsidiaries to determine the classification of financial liabilities on initial recognition. Financial liabilities are recognizedinitially at fair value, and in terms of loans and debts, includingtransaction costs that are directly attributable Financial liability is derecognizedwhen the obligation specified in the contract terminated or canceled or expired. Cash and cash equivalents consist of cash on hand, cash in bank and all investments with maturities of 3 three months or less from the date of placement and that is not guaranteed and unrestricted.

e. Trade receivables