Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Notes to the consolidated financial statements
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan
c Instrumen Keuangan
c. Financial Instruments
Financials Assets Effective on January 1, 2010, the Company and its
subsidiaries are applying PSAK No. 50 Revised 2006 on Financial Instruments Presentation and Disclosure
and PSAK No. 55 Revised 2006 on Financial Instruments:
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan dak diukur pada
nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara
langsung
dengan perolehan
atau penerbitan
aset keuangan tersebut.
Perseroan menghenkan
pengakuan aset keuangan
apabila hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau
perusahaan mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung
kewajiban untuk membayarkan arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan berar kepada
pihak kega dibawah kesepakatan pelepasan pass through
arrangement; dan
a Perusahaan
telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat
atas aset, atau b Perusahaan dak mentransfer maupun dak memiliki secara substansial seluruh risiko dan
manfaat atas aset, namun telah mentransfer seluruh pengendalian atas aset.
Seap tanggal neraca, Perseroan mengevaluasi apakah terdapat buk yang obyekf bahwa aset keuangan atau
kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau
lebih periswa yang merugikan yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan. Periswa yang merugikan
tersebut berdampak pada esmasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang
dapat diesmasi secara handal. Indikasi penurunan nilai aset keuangan diantaranya adalah kesulitan keuangan
signifikan yang dialami penerbit, adanya pelanggaran kontrak,
pemberian keringanan
kepada peminjam,
peminjam pailit dan memburuknya kondisi ekonomi global yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset
keuangan. Aset keuangan diklasifikasikan dan diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset
keuangan tersedia untuk dijual, atau sebagai derivaf yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam
lindung nilai yang efekf. Perseroan dan anak perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada
pengakuan awal dan, jika diperlukan, mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada seap akhir
periode laporan keuangan. Aset keuangan adalah seap aset yang berbentuk kas,
instrumen ekuitas yang diterbitkan entas lain dan hak kontraktual yang merupakan hak dari kesepakatan tertulis
maupun dak tertulis untuk menerima kasaset atau mempertukarkan aset.
Aset Keuangan : Efekf tanggal 1 Januari 2010, Perseroan dan anak
perusahaan menerapkan PSAK No. 50 Revisi 2006 mengenai
Instrumen Keuangan
Penyajian dan
Pengungkapan dan PSAK No. 55 Revisi 2006 mengenai Instrumen Keuangan:
The Company derecognitionof a financial asset when the contractual rights to receive cash flows from the
financial asset expired, or the company transferring the rights to receive cash flows from financial assets or
assume the obligationto pay the receivedcash flows in full without delay means to the third release under the
agreement pass through arrangement, and a the Company has transferred substantially all risks and
rewards of the asset, or b the Company does not transfer and do not have substantially all the risks and
benefits of the asset, but has transferred the entire control on assets.
At the end of each reporting period, the Company evaluates whether there is objective evidence that a
financial asset or group of financial assets decline in value. Impairment as a result of one or more adverse
events that occurred after the initial recognition of financial assets. Adverse events that have an impact on
the estimated future cash flows for the financial asset or group of financial assets that can be estimated
reliably. Indication of impairment of financial assets include significant financial difficulties experiencedby
the issuer, a violation of contract, granting to the borrower, the borrower insolvent and deteriorating
global economicconditionsthat correlate with defaults on financial assets.
Financial asset is any asset in the form of cash, equity instruments issued by other entities and contractual
rights is the right of written or unwritten agreement to accept cash assets or exchange of assets
Financial assets are classified and measured at fair value through profit or loss, loans granted and
receivables, held to maturity investments, available-for- sale financial assets, or as derivatives designated as
hedging instruments in an effective hedge. The Company and its subsidiaries to determine the
classification of financial assets at initial recognition and, if necessary, re-evaluate the classification of such
assets at the end of each financial reporting period.
At the time of initial recognition, financial assets measured at fair value. In the case of financial assets
not measured at fair value through profit or loss, the fair value plus transaction costs that are directly
attributable to the acquisition or issuance of such financial assets.
2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES continued
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian Notes to the consolidated financial statements
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan
c Instrumen Keuangan lanjutan
c. Financial Instruments continued
Financial Liabilities
d. Kas dan Setara Kas
d. Cash and cash equivalents
e. Piutang Usaha
Sebelum 1 Januari 2011 piutang usaha dan piutang lain lain Perseroan dan Anak perushaan disajikan dalam
jumlah neo setelah dikurangi dengan penyisihan piutang tak tertagih. Perseroan menetapkan penyisihan piutang
berdasarkan penelaahan atas kolekbilitas masing-masing debitur.
Efekf mulai tanggal 1 Januari 2011, Perseroan dan anak perusahaan menerapkan PSAK 50 Revisi 2006 yang
mengatur tentang
penyajian dan
pengungkapan instrumen keuangan dan PSAK 55 Revisi 2006 yang
mengatur tentang pengakuan dan pengukuran instrument keuangan. Sesuai dengan PSAK 50 Revisi 2006 dan PSAK
55 Revisi 2006, piutang diklasifikasikan dalam kelompok aset keuangan.
2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES continued
Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar, dan dalam hal pinjaman dan utang, termasuk biaya
transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Kewajiban keuangan dihenkan pengakuannya keka
kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dihenkan atau dibatalkan atau kadaluarsa.
Liabilitas keuangan adalah seap kewajiban kontraktual untuk menyerahkan kas atau aset keuangan kepada
entas lain dan mempertukarkan aset atau liabilitas keuangan dengan entas lain dengan kondisi yang
merugikan Perseroan. Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kategori yang
diukur pada harga perolehan diamorsasi dengan metode suku bunga efekf. Perseroan dan anak perusahaan
menentukan klasifikasi liabilitas keuangan tersebut pada saat pengakuan awal.
Liabilitas Keuangan
Piutang yang berumur sampai dengan
satu tahun
dikelompokkan pada Aset Lancar, sedangkan piutang yang berumur lebih dari satu tahun disajikan sebagai piutang
lain-lain pada kelompok Aset Lain-lain. Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua
investasi yang jatuh tempo dalam waktu 3 ga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang dak
dijaminkan serta dak dibatasi penggunaannya.
Penyisihan piutang
dibentuk keka
terdapat buk
obyekf bahwa Perseroan dak dapat menagih sesuai dengan
persyaratan awal
piutang karena
debitur mengalami kesulitan keuangan, wanprestasi atau sudah
dinyatakan pailit. Jumlah penyisihan adalah sebesar selisih antara jumlah tercatat dengan nilai kini arus kas
dimasa mendatang yang didiskontokan dengan bunga efekf di pasar.
Prior to January 1, 2011 accouand receivable and other receivables, the company and its subsidiaries is
presented in the net amount after deducting the allowance for doubtful accounts. The Company
provides allowance for accounts receivable based on a review of the collectibility of each debtor.
Effective January 1, 2011, the Company and its subsidiaries to apply PSAK 50 Revised 2006 which
regulates the presentation and disclosure of financial instruments and PSAK 55 Revised 2006 which
regulates the recognition and measurement of financial instruments. In accordance with PSAK 50
Revised 2006 and PSAK 55 Revised 2006, accounts receivable are classified as financial assets.
Allowance for doubtfulaccounts was establishedwhen there is objectiveevidencethat the Companyis unable
to collect receivables in accordance with initial requirements for borrowers experiencing financial
difficulties, defaulted or been declared insolvent. The allowance is equal to the difference between the
amount recorded by the present value of future cash flows are discounted by the effective rate on the
market. Age receivables for up to one year are clasified in
Current Assets, while receivables outstandingfor more than one year are presentedas other receivables in the
Other Assets. Financial liability is any contractual obligation to
deliver cash or another financial asset to the entity and the exchange of assets or financial liabilities with
another entity with the adverse conditions of the Company.
Financial liabilities are classified in categories that are measured at amortized cost with effective interest
method. The Company and its subsidiaries to determine the classification of financial liabilities on
initial recognition. Financial liabilities are recognizedinitially at fair value,
and in terms of loans and debts, includingtransaction costs that are directly attributable
Financial liability is derecognizedwhen the obligation specified in the contract terminated or canceled or
expired.
Cash and cash equivalents consist of cash on hand, cash in bank and all investments with maturities of 3
three months or less from the date of placement and that is not guaranteed and unrestricted.
e. Trade receivables