Annual Report 2011 | PT Perkebunan Nusantara X Persero
89
manajemen serta pelaksanaannya, Komite Audit melakukan evaluasi
terhadap unsur-unsur pengendalian pada angka b.2 diakitkan dengan
pencapaian tujuan pada angka b.1 c. Memastikan bahwa telah terdapat
prosedur review yang memuaskan terhadap informasi yang dikeluarkan
oleh perusahaan, termasuk brosur, laporan keuangan berkala, proyeksi
forecast dan lain-lain informasi keuangan yang disampaikan kepada Komisaris dan
Pemegang Saham. d. Mengidentiikasikan hal-hal yang
memerlukan perhatian Komisaris - Hal-hal yang memerlukan perhatian
Komisaris meliputi hal-hal yang mempunyai pengaruh material
terhadap pencapaian tujuan perusahaan, terutamma yang terkait
dengan pencapaian CBP dan RJP, serta ketaatan terhadap peraturan
perundang-undangan. - Informasi tersebut dapat diperoleh
dari manajemen atau dari pihak luar yang relevan.
e. Melakukan seleksi dan memberikan rekomendasi atas penunjukan
auditor ekstern kepada Komisaris untuk diusulkan dalam RUPS.
f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Komisaris sepanjang masih dalam
lingkup tugas dan kewajiban Komisaris berdasarkan ketentuan peraturan
perudang-undangan yang berlaku. 2. Dalam melaksanakan tugasnya Komite
Audit berpedoman pada Komite Audit Charter yang telah disahkan.
B. KEWENANGAN KOMITE AUDIT
1. Sebagai organ Komisaris dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit
menjalankan kewenangan yang dimiliki oleh Komisaris sesuai dengan Anggaran
Dasar Perusahaan. system and its implementation,
the Committee Audit to evaluate the control elements in figure b. 2
is associated with the achievement of objectives in point b. 1
c. Ensuring that there has been a satisfactory review procedures to
information which is released by the company, including brochures, financial
statements, projections forecasts and other financial information submitted to
the Commissioner and the Shareholders, d. Identifying the things that require the
attention of the Commissioner - Things that need Commissioner’s
attention of the things that have a material impact on the achievement
of corporate objectives, related to the achievement especially CBP
and CPR, as well as compliance with laws and regulations.
- Information can be obtained from management or from outside the
relevant parties. e. To providing recommendations on the
selection and appointment of external auditor to the Commissioner to be
proposed in the GMS. f. Carrying out other tasks given by
the Commissioner all still within the scope of duties and obligations of
the Commissioner under the provisions of the rules and regulations applicable.
2. In performing its duties guided by the Audit Committee Charter Audit Committee
approved.
B. AUTHORITY AUDIT COMMITTEE
1. As an organ of the Commissioner in carrying out their duties, audit committee’s
authority is run by the Commissioner in accordance with the Articles of Association.
Annual Report 2011 | PT Perkebunan Nusantara X Persero
90
2. Dalam melaksanakan tugasnya Komite Audit berwenang mananyakan
dan meminta penjelasan tentang hal yang relevan dengan tugas kepada Direksi dan
Direksi wajib memberikan penjelasan. 3. Jika dianggap perlu atas persetujuan
Komisaris dapat meminta bantuan tenaga ahli dalam melaksanakan tugasnya untuk
jangka waktu terbatas atas beban perseroan.
4. Sesuai lingkup penugasannya, Komite Audit dapat melakukan komunikasi
langsung dengan kepala internal auditor satuan pengawasan intern atau stafnya
atau meminta data dan laporan hasil audit baik yang bersifat rutin maupun
laporan audit khusus dari Kepala Internal Auditor untuk memastikan :
- Laporan yang disampaikan kepada Pemegang Saham telah dilakukan
dengan benar dan tepat waktu. - Perusahaan mematuhi ketentuan dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
- Manajemen menjamin auditor ekstern dan intern dapat bekerja sesuai standar
auditing yang berlaku. - Manajemen telah menjalankan
usaha perseroan sesuai dengan prinsip pengelolaan perusahaan yang sehat.
- Manajemen telah menindaklanjuti rekomendasi hasil-hasil audit.
C. TANGGUNG JAWAB