15
BAB II TRANSFORMASI HUKUM UNI EROPA DI NEGARA-NEGARA
ANGGOTA UNI EROPA
A. Sejarah dan Perkembangan Uni Eropa
Inspirasi untuk membentuk tiga institusi yang menjadi dikenal dengan European Comunity EC
18
berasal dari rencana terobosan baru di tahun 1950 oleh Robert Schuman, yaitu seorang menteri luar negeri Prancis dan Jean
Monnet merupakan orang yang bertanggung jawab untuk mengawasi perbaikan ekonomi Prancis setelah perang. Rencana itu termasuk pemikiran dari Prancis
dan Jerman atas produksi bahan bakar dari mineral dan besi.
19
Ide itu berkembang terus bersamaan dengan kebutuhan untuk merekonstruksi Eropa setelah perang dunia kedua. Pembuat rencana ini percaya
bahwa Jerman seharusnya terbantu untuk pembangunan kembali, hanya saja jika dibentuk secara politik dan ekonomi melalui organisasi negara-negara Eropa,
sehingga perang selanjutnya yang terjadi di Eropa akan sulit terjadi. Sebagai hasilnya dari inisiatif ini, Perjanjian Paris ditandatangani pada
tahun 1951 menciptakan European Coal and Steel Community ECSC. Enam negara member original adalah Prancis, Jerman, Italy, Belgia, Belanda, dan
Luxembourg. Objek dari ECSC adalah hasil dari pasar-pasar dalam produksi bahan bakar dari mineral dan besi.
18
European Community EC adalah asosiasi yang dirancang untuk mengintegrasikan perekonomian Eropa. Awalnya terdiri European Economic Community EEC, European Coal and
Steel Community ECSC, dan European Aromic Energy Community EURATOM. Pada tahun 1993 tiga komunitas tersebut menjadi di bawah Uni Eropa.
19
Penelope Kent, Op.Cit, hal 3
Universitas Sumatera Utara
16
Tahun 1957, enam negara anggota menandatangani dua perjanjian selanjutnya di Roma menciptakan European Economic Community EEC
20
dan European Atomic Energy Community Euratom.
21
Euratom mirip dengan ECSC dimana ia menangani sektor terbatas, berupa industri nuklir di European
Community, yang mana EEC bertujuan kedepan untuk berkembang menuju ‘persatuan yang lebih dekat antara orang-orang Eropa’ pembukaan dari perjanjian
EEC.
22
ECSC, EEC dan Euratom hanya dipegang oleh dua institusi yaitu Parlemen dan Pengadilan. Bagaimanapun, Dewan dan Komisi dibentuk dari
perkumpulan institusi yang terpisah: Perjanjian Merger tahun 1965. Setelah perjanjian tersebut, tiga komuniti ini berfungsi berbeda-beda tapi dengan berbagi
institusi. EEC di bawah Perjanjian Roma berfokus dengan integrasi ekonomi
umum didapatkan dari menyatukan ketertarikan yang berbeda dari negara anggota menjadi pasar dimana kuntungan, orang-orang, pelayanan dan kekayaan dapat
bersirkulasi dengan bebas. Hasil dari EEC mewajibkan pemikiran tentang kedaulatan di area yang menggunakan Perjanjian EEC. Itu mencerminkan
pengalaman yang sesuai pada federal pandangan Churchill dari ‘United States of Europe’, tidak sebagai satu teritori dibawah kontrol kekuasaan federal tapi
20
European Economic Community adalah organisasi internasional yang diciptakan oleh Perjanjian Roma 1957. Tujuannya adalah untuk menciptakan integrasi ekonomi, di antara enam
anggota pendirinya: Belgia, Perancis, Italia, Luksemburg, Belanda dan Jerman.
21
Euratom dibuat untuk mengkoordinasikan program-program penelitian negara-negara anggota untuk penggunaan energi nuklir secara damai.
22
Penelope Kent, Op.Cit, hal 4
Universitas Sumatera Utara
17
sebagai supranasional organisasi yang memiliki kemampuan membuat kebijkan dan peraturan yang mana menyatukan negara-negara anggota. Para pendiri EEC
melihat peningkatan perdamaian, kestabilan dan pembangunan ekonomi sebagai hal yang lebih penting dari kehilangan kedaulatan yang tidak bisa dihindari.
Objek umum EC di bawah Perjanjian Roma, sebagai amandemen dari perjanjian selanjutnya adalah untuk promosi melalui komunitas, perkembangan
aktifitas ekonomi yang harmonis, berkelanjutan, penaikan yang seimbang, peningkatan yang stabil, peningkatan standar hidup yang cepat dan kualitas hidup
dan hubungan lebih dekat antara negara yang menyatu dengan itu dan mempertahankan berkembangan aktivitas ekonomi, pekerja dengan level tinggi
dan perlindungan sosial, persamaan hak antara laki-laki dan perempuan, mempertahankan dan perkembangan tanpa inflasi, persaingan tinggi and tampilan
ekonomi yang serasi, perlindungan yang tinggi dan peningkatan kualitas lingkunagan, dan ekonomi dan kohesi sosial antara negara member: Pasal 2
Perjnjian Uni Eropa.
23
Objek-objek ini untuk dicapai dengan membangun pasar- pasar, ekonomi, kesatuan moneter dan peningkatan dalam memperkirakan
harmonisasi dalam kebijakan ekonomi dari negara-negara anggota.
23
Treaty on European Union, Article 2: “The Community shall have as its task, by establishing a common market and an economic and monetary union and by implementing
common policies or activities referred to in Articles 3 and 4, to promote throughout the Community a harmonious, balanced and sustainable development of economic activities, a high
level of employment and of social protection, equality between men and women, sustainable and non-inflationary growth, a high degree of competitiveness and convergence of economic
performance, a high level of protection and improvement of the quality of the environment, the raising of the standard of living and quality of life, and economic and social cohesion and
solidarity among Member States.”
Universitas Sumatera Utara
18
Saat Perjanjian Roma ditandatangani, Inggris tidak mempersiapkan untuk mengorbankan kedaulatan nasional untuk bergabung. Melainkan mengajukan
tawaran yaitu sebuah area pergadangan bebas di Eropa melalui yang mana kesulitan tarif akan dibagi tapi kontrol perdagangan dangan bukan anggota
diatur oleh negara anggota. Tahun 1959, European Free Trade Association EFTA
24
didirikan oleh Inggris, Norwegia, Denmark, Swedia, Austria, Portugis dan Irlandia sebagai asosiasi dan kemudian menjadi anggota penuh.
Bagaimanapun, ketika Inggris menyadari perkembangan isolasi ekonomi, itu diajukan ketidakberhasilan dari komunitas pada tahun 1961.
25
Tahun 1967, Inggris kembali mangajukan diri untuk menjadi member, sekali lagi diikuti oleh Denmark, Norwegia, Irlandia, membawa mereka ke
penandatanganan Perjanjian Aksesi di tahun 1972 dan 1973 setelah dimana Inggris, Irlandia dan Denmark bergabung kedalam komunitas. Norwegia
memutuskan untuk tidak memproses untuk bergabung sebagai anggota mengikuti referendum. Putusan yang negatif ini terulang kembali pada tahun 1994 ketika
Norwegia memasukkan voting ke referendum kedua melawan para member. Greenland menarik diri keluar setelah mendapatkan hasil yang mirip pada tahun
1982. Yunani bergabung dengan EC pada tahun 1981, diikuti oleh Spain dan
Portugal pada tahun 1986. Turki, Malta dan Cyprus telah mengajukan untuk
24
European Free Trade Association awalnya terdiri dari empat negara yaitu Islandia, Liechtenstein, Norwegia, dan Swiss. Sekarang hanya terdiri atas tiga negara karena Swiss keluar
dari EFTA. EFTA Terorganisir untuk menghilangkan hambatan perdagangan barang industri di antara mereka sendiri, namun dengan masing-masing negara mempertahankan kebijakan
komersial sendiri terhadap negara-negara di luar kelompok.
25
Penelope Kent, Op.Cit, hal 5
Universitas Sumatera Utara
19
menjadi member. Ketika prospek untuk Cyprus dan Malta medapatkan hasil yang positif, posisi Turki sangat kompleks dikarenakan latar belakang hak asasi
manusia mereka. Komisi menyatakan pada Oktober 1999 bahwa Turki tidak memiliki kriteria politik yang sesuai untuk menjadi anggota, itu harus tetap
dipertimbangkan sebagai negara kandidat. Mengikuti unifikasi kembali Jerman pada tahun 1989, Jerman Timur
bergabung di EC pada 3 Oktober 1990 tanpa membutuhkan perluasan secara formal. Subjek untuk pengaturan transnasional tertentu, hukum EC diajukan dari
tanggal itu kepada Jerman Timur yang dulu. Persetujuan dicapai di Edinburgh Summit pada tahun 1993 untuk meningkatkan jumlah anggota Parlemen Eropa
Jerman dari 81 menjadi 99. Negara-negara EFTA dengan pengecualian Switzerland menandatangani
persetujuan European Economic Area
26
yang mana ditegakkan pada 1 Januari 1994, melebarkan suatu pasar ke teritori negara-negara yang menandatangani
perjanjian. Perjanjian EEA membentuk institusi sendiri dan telah terlihat sebagai awal kepada keanggotaan penuh di Uni Eropa yang mana EC telah menjadi
bagian dibawah Perjanjian Uni Eropa. Uni Eropa diperbesar pada 1 Januari 1995 dengan tindakan aksesi selanjutnya sebagai hasilnya Austria, Finlandia, dan
Swedia menjadi anggota penuh dari Uni Eropa. Tidak seperti perbesaran
26
European Economic Area terdiri dari tiga anggota dari European Free Trade Association EFTA Islandia, Liechtenstein dan Norwegia, dan 27 negara anggota Uni Eropa,
termasuk Kroasia yang akan bergabung setelah perjanjian aksesi diratifikasi oleh semua negara EEA. Didirikan pada 1 Januari 1994 setelah perjanjian dengan European Communities yang
menjadi Uni Eropa. Mereka mengadopsi hampir semua undang-undang Uni Eropa terkait dengan pasar tunggal, kecuali undang-undang tentang pertanian dan perikanan.
Universitas Sumatera Utara
20
sebelumnya dimana termasuk pengaturan transnasional yang luas, tiga negara EEA menyetujui dengan penuh hukum EC the ‘aquis communautaire’
27
dengan delegasi sementara yang terbatas. Sejak tahun 1995 hanya Norwegia, Islandia, dan
Liechtenstein sisa member dari EFTA. Partnership and Co-operation Agreement
28
PCA ditandatangani pada tahun 1994 diantara Uni Eropa dan Russian Federation, Ukraina dan Moldova.
Perjanjian ini mencakup pentingnya nilai demokrasi, menghormati hak asasi manusia dan prinsip dari pasar ekonomi. Hambatan perdagangan perlahan-lahan
terangkat dan dialog politik regular antara partai ditegakkan. Tahun 1999 Uni Eropa-Russia Common Strategy disetujui, mencakup prioritas area seperti
konsolidasi demokrasi, integrasi Russia kedalam pusat ekonomi Eropa dan lingkungan sosial, tercapai melalui PCA. Negosiasi dilanjutkan dengan
Commonwealth of Independent States
29
asosiasi dari negara-negara yang mencakup teritori dari USSR
30
yang dulu.
31
27
the aquis communitaire adalah apa yang Komunitas telah peroleh atau apa yang Komunitas telah capai. Istilah ini digunakan untuk merujuk kepada keseluruhan undang-undang
Uni Eropa.
28
Partnership and Co-operation Agreement memiliki tujuan dari ialah untuk memperkuat demokrasi mereka dan mengembangkan ekonomi mereka melalui kerja sama dalam berbagai
bidang dan melalui dialog politik. Dewan Kerjasama telah dibentuk untuk memastikan pelaksanaan perjanjian.
29
Commonwealth of Independent States merupakan asosiasi bebas dari negara-negara berdaulat yang dibentuk pada tahun 1991 oleh Rusia dan 11 republik lainnya yang sebelumnya
bagian dari Uni Soviet. Commonwealth of Independent States CIS ini berawal saat pemimpin terpilih dari Rusia, Ukraina, dan Belarus Belarusia menandatangani perjanjian membentuk
asosiasi baru pada tanggal 8 Desember 1991 untuk menggantikan Union of Soviet Socialist Republics USSR
30
Union of Soviet Socialist Republics USSR merupakan bekas kekaisaran Eurasia utara 191722-1991 membentang dari Baltik dan laut Hitam ke Samudera Pasifik dan, di tahun-tahun
akhir, yang terdiri dari 15 Republik Sosialis Soviet. Selama periode keberadaannya, USSR adalah wilayah negara terbesar di dunia. Itu juga salah satu yang paling beragam, dengan lebih dari 100
kebangsaan yang berbeda tinggal dalam perbatasannya.
31
Penelope Kent, Op.Cit, hal 6
Universitas Sumatera Utara
21
Copenhagen Summit pada 1993 membuat jalan untuk ‘Europe Agreement’ yang mana telah ditandatangani dengan banyak negara-negara Eropa Timur untuk
mempromosikan konvergensi, integrasi dan korporasi regional. Perjanjian-perjanjian ini menyediakan hubungan yang tertata dengan Uni Eropa
ketika kondisi ekonomi dan politik yang baik. Di bawah ini yang dinamakan dengan ‘Copenhagen Criteria
32
’, anggota dari Uni Eropa mewajibkan negara kandidat:
a. Telah mencapai stabilitas institusi yang menjamin demokrasi,
pengaturan hukum, hak asasi manusia, menghormati dan melindungi yang minoritas
b. Memiliki pasar ekonomi yang berfungsi sebagai kapasitas untuk
berhasil dengan tekanan persaingan dan paksaan dalam Uni Eropa c.
Memiliki kemampuan untuk mengambil obligasi dari keanggotaan, termasuk peraturan dan hukum yang dikenal sebagai ‘aquis’ dan
mendukung keinginan politik, ekonomi, dan moneter Uni Eropa. Tiga belas negara telah bergabung saat proses pelebaran, dengan berbagai
tingkat kesiapan. Negosiasi dibuka pada tahun 1998 untuk Cyprus, Republik Ceko, Estonia, Hungaria, Polandia dan Slovenia. Enam negara selanjutnya
ditambahkan dengan Helsinki Summit pada desember 1999: Bulgaria, Latvia, Lithuania, Malta keanggotaan yang akhirnya diaktifkan dari penundaan di tahun
1996, Romania dan Republik Slovakia. Turki salah satunya sisa pelamar, tapi
32
Penelope Kent, Op.Cit, hal 7
Universitas Sumatera Utara
22
tidak di bawah pertimbangan sampai sekarang. Ketika sangat mungkin untuk memprediksi kapan individual negara-negara pelamar akan menjadi anggota dari
Uni Eropa, komisi menyatakan pada April 2000 bahwa Uni Eropa siap untuk menerima member yang memenuhi kriteria untuk keanggotaan kapanpun setelah
tahun 2002. Single European Act
33
SEA ditandatangani pada tahun 1986, mewakili revisi besar pertama terhadap perjanjian EEC. SEA diikuti sejumlah usaha yang
gagal untuk mengubah keseimbangan institusional dalam EC seperti rancangan Perjanjian Uni Eropa, diajukan oleh parlemen Eropa pada tahun 1984. Upaya-
upaya ini telah sangat gagal karena mereka dianggap terlalu federalis, terutama oleh Inggris yang menentang lebih lanjut hilangnya kedaulatan terhadap EC.
Inisiatif Single Market
34
, bagaimanapun membawa dukungan semua negara anggota termasuk Inggris.
Alasan untuk SEA telah muncul sebagai hasil dari pengajuan yang diterbitkan pada tahun 1985 oleh komisi yang mana menunjukkan banyak
hambatan untuk perdagangan antar negara anggota, yang merugikan posisi perdagangan global European Community. Selama 1970-an dan awal 1980-an
dominasi kepentingan nasional, menghambat kemajuan EC. Tujuan dari SEA adalah menghilangkan semua rintangan, maupun secara fisik, teknik, atau fiskal.
33
Single European Act SEA merupakan komitmen dari negara anggota untuk rencana perluasan ekonomi mereka dan pembentukan mata uang tunggal Eropa, kebijakan asing dan
domestik umum. SEA ditandatangani pada bulan Februari 1986 di Luksemburg dan Den Haag dan mulai berlaku pada tanggal 1 Juli 1987.
34
Single Market dibentuk untuk menciptakan kemakmuran, lapangan kerja, dibangunkan dari krisis keuangan, dan pergerakan bebas dari barang, jasa, modal, manusia diantara negara-
negara anggota Uni Eropa.
Universitas Sumatera Utara
23
Program ini menghidupkan kembali entusiasme untuk integrasi Eropa. Tahun 1992, Single Market secara besar terpenuhi.
Suatu konferensi antar pemerintah ataupun Intergovernmental Conference IGC diadakan tahun 1990 untuk mempertimbangkan Economic and Monetary
Union
35
EMU. dan IGC yang kedua meneliti European Political Union
36
EPU. Beberapa negara anggota seperti Jerman dan Perancis percaya bahwa EMU tidak
bisa efektif tanpa EPU. Perjanjian Uni Eropa menyediakan untuk kedua bentuk yang ditandatangani di Maastricht, Netherlands pada Desember 1991.
Struktur yang diciptakan dalam Perjanjian Maastricht terdiri dari tiga pilar
37
lebih lanjut dimodifikasi oleh Perjanjian Amsterdam : a.
Tiga komunitas ECSC, Euratom, dan EC, secara kolektif dikenal atas European Community
b. Common Foreign and Security Policy CFSP
c. Co-operation in justice and home affairs
Hanya pilar pertama, EC diatur oleh hukum EC. Pilar kedua dan ketiga diberikan atas kerjasama antar pemerintah. Fitur penting lainnya dari Maastricht termasuk
pencantuman :
35
Economic and Monetary Union adalah istilah umum untuk kelompok kebijakan yang bertujuan untuk memusatkan ekonomi semua negara anggota Uni Eropa pada tiga tahap. Termasuk
18 negara zona euro dan 10 negara non-euro adalah anggota EMU. Namun Suatu Negara Anggota harus mematuhi dan menjadi bagian dari EMU, sebelum dapat mengadopsi mata uang euro, yang
mana tahap ketiga EMU menjadi sebagian besar identik dengan zona euro.
36
European Political Union adalah tempat untuk membahas isu-isu integrasi Eropa. Diskusi diorganisir sekitar tema penting yang mencakup berbagai disiplin ilmu, termasuk
ekonomi, sejarah, hukum, ilmu politik, administrasi publik dan sosiologi untuk melakukan pertukaran ide dan wawasan tentang integrasi Eropa dari berbagai komunitas akademik.
37
Penelope Kent, Op.Cit, hal 8
Universitas Sumatera Utara
24
a. Dasar sistem hukum baru untuk kebijakan sosial dalam protokol
tambahan pada perjanjian. Inggris menolak untuk bergabung dalam perjanjian ini sebelum perubahan pemerintahan tahun 1997
b. Prinsip subsidiaritas yang mana menyediakan untuk suatu bentuk
pengambilan keputusan dilimpahkan di daerah-daerah di luar kompetensi EC. Inggris sangat kuat mendukung pencantuman
subsidiaritas dalam Perjanjian Uni Eropa dengan keyakinan bahwa itu akan bertindak sebagai pengecekan pada lembaga EC dan
pertumbuhan federalisme. EC, ECSC, dan Euratom, bertindak bersama di bawah pilar pertama, dapat
dikenal secara kolektif sebagai EC. Demikian kata “Hukum EC” dimaksudkan untuk aktivitas sistem regulasi di bawah pilar pertama. Uni Eropa dapat diambil
untuk menutupi aktifitas di bawah pilar kedua dan pilar ketiga. Nama Komisi Eropa dan Parlemen Eropa tetap tidak diubah oleh perjanjian Maarstricht, tapi
Dewan Menteri dikenal menjadi Dewan Uni Eropa. Perjanjian Uni Eropa berlaku pada 1 November 1993 saat proses ratifikasi
telah dipenuhi oleh seluruh negara anggota. Konferensi antar pemerintahan dilaksanakan antara tahun 1996 dan 1997 untuk meninjau amandemen Maastricht
dalam pandangan dari tantangan yang ditimbulkan oleh perluasan lebih lanjut dari Uni Eropa. Proses konferensi antar pemerintahan dimualai dengan Turrin
Summit of the European Council pada 1996, diikuti oleh konferensi tingkat tinggi di Florence, Dublin dan Noordwijk, berpuncak pada Amsterdam European
Universitas Sumatera Utara
25
Council pada Juni 1997. Perjanjian Amsterdam ditandatangani pada Oktober 1997 dan berlaku pada ratifikasi 1 Mei 1999.
38
Ketika beberapa perubahan wajar dibuat untuk struktur decision-making, termasuk penyederhanaan prosedur co-decision-making dan peran ditingkatkan
untuk Parlemen Eropa. Selama konferensi antara pemerintahan berlangsung yang mana didahului adopsi perjanjian Amsterdam, di sana banyak diskusi mengenai
kebutuhan untuk memodifikasi struktur, komposisi dan kekuatan dari institusi dalam rangka perluasan yang akan datang ke arah timur. Bagaimanapun, itu
membuktikan tidak mungkin untuk mencapai perjanjian terhadap masalah- masalah sensitif seperti suara berkualitas terbanyak ataupun qualified majority
voting QMV dalam Dewan, sebaliknya, sebuah komitmen kompromi diajukan dalam protokol pada perjanjian internasional.
Protokol itu menyatakan bahwa pada tanggal perluasan pertama kali dari Uni Eropa, jumlah komisioner akan terbatas pada jumlah negara anggota,
mengatakan bahwa suara di dalam Dewan telah dimodifikasi. Paling tidak satu kali setahun sebelum keanggotaan Uni Eropa melebihi 20, dan suatu konferensi
antar pemerintahan akan diadakan untuk meninjau ketentuan perjanjian pada komposisi dan fungsi lembaga. Konferensi anatar pemerintahan itu diadakan di
konferensi tingkat tinggi Cologne pada Juni 1999.
39
Uni Eropa sekarang memiliki 28 anggota yaitu Belgia, Bulgaria, Republik Ceko, Denmark, Jerman, Estonia, Yunani, Spanyol, Perancis, Irlandia, Italia,
38
Penelope Kent, Op.Cit, hal 10
39
Penelope Kent, Op.Cit, hal 12
Universitas Sumatera Utara
26
Cyprus, Latvia, Lithuania, Luxembourg, Hungaria, Malta, Belanda, Austria, Polandia, Portugal, Romania, Slovenia, Slovakia, Finlandia, Swedia, Inggris, dan
Kroasia.
40
B. Pengaruh Anggota Uni Eropa Dalam Pembentukan Hukum Uni Eropa