Syarat-Syarat Agar Dapat Dilakukannya Challenge Terhadap Legislasi

70 untuk mengambil tindakan tidak diberikan kesempatan lain dalam pasal 226 selanjutnya untuk challenge keabsahan dari pasal. Tapi walau jika negara anggota telah memulai proses untuk pembatalan, mereka tetap memiliki tugas untuk mematuhi kewajiban sambil menunggu proses pembatalan. Berdasarkan penjelasan di atas, banyaknya masalah pada produk Hukum Uni Eropa, maka upaya hukum yang dapat dilakukan jika Hukum Uni Eropa tidak dapat ditransformasikan ke dalam Hukum Inggris, berdasarkan Pasal 230 Perjanjian Uni Eropa, negara anggota dapat melakukan challenge terhadap Hukum Uni Eropa tersebut berdasarkan syarat yang telah ditentukan dan akan dibahas lebih lanjut dalam sub bab selanjutnya.

B. Syarat-Syarat Agar Dapat Dilakukannya Challenge Terhadap Legislasi

Uni Eropa Pasal 2302 Perjanjian Uni Eropa beirisi bahwa, dalam situasi tertentu suatu individual dapat melakukan challenge terhadap Hukum Uni Eropa, melalui proses yang ditentukan dengan batas waktu yang dispesifikasikan dalam pasal 2303. Berikut merupakan syarat-syarat melakukan challenge: It shall for this purpose have jurisdiction in actions brought by a Member State, the European Parliament, the Council or the Commission on grounds of lack of competence, infringement of an essential procedural requirement, infringement of this Treaty or of any rule of law relating to its application, or misuse of powers. The Court of Justice shall have jurisdiction under the same conditions in actions brought by the Court of Auditors and by the ECB for the purpose of protecting their prerogatives. Any natural or legal person may, under the same conditions, institute proceedings against a decision addressed to that person or against a decision which, although in the form of a regulation or a decision addressed to another person, is of direct and individual concern to the former. The proceedings provided for in this article shall be instituted within two months of the publication of the measure, or of its notification to the plaintiff, or, in the absence thereof, of the day on which it came to the knowledge of the latter, as the case may be.” Universitas Sumatera Utara 71 1 Pasal yang dapat diuji kembali ataupun reviewable acts. Hal ini tidak lah terbatas pada regulasi, direktif, decision atau keputusan. Pengadilan Eropa lebih fokus pada isi pokok dari pada bentuk dan akan mempertimbangkan semua tindakan oleh institusi yang mana dirancang untuk memiliki efek hukum. Sebagai tambahan, ada yang lain yang lebih kabur, bagian dari tindakan yang mana tidak satu pun dari yang di atas tapi memiliki kekuatan hukum yang memadai membuat mereka menjadi subjek dari pembatalan. Hanya tindakan yang diekspresikan tidak bisa diuji kembali adalah rekomendasi dan opini yang tidak memiliki kekuatan hukum. 2 Hak untuk melakukan challenge. Pasal 230 Perjanjian Uni Eropa hak untuk melakukan challenge terbatas untuk: a negara anggota, Dewan, dan Komisi Uni Eropa Pasal 230 memberikan hak untuk memberikan tindakan kepada negara anggota, Dewan dan Komisi. Tidak ada hak seperti ini diberikan pada Parlemen Eropa yang mana, bagaimanapun, diperbolehkan untuk intervensi. b individual, dalam keadaan tertentu Seorang individual hanya diizinkan untuk melakukan challenge suatu decision atau keputusan yang ditujukan kepadanya atau keputusan dalam bentuk regulasi atau keputusan ditujukan kepada orang lain, yang mana langsung dan perhatian individu kepada dirinya sendiri. Universitas Sumatera Utara 72 3 Batas waktu. Berdasarkan pasal 2303 seorang pemohon, apakah pemohon yang diistimewakan atau individual, harus memberikan klaim untuk pembatalan dalam waktu dua bulan dari: a publikasi dari peraturan b pemberitahuan peraturan kepada pemohon c hari yang mana itu menjadi pengetahuan dari pemohon dalam hal tidak mengetahui pemberitahuan. Pasal 254 mewajibkan regulasi untuk dipublikasikan, waktu akan berjalan dari tanggal publikasi. Dalam hal direktif dan decision atau keputusan waktu akan berjalan dari tanggal pemberitahuan. Pengetahuan dari tanggal adalah tanggal pada yang mana pemohon menjadi mengetahui tindakan. Perpanjangan terbatas dari pelarangan waktu dua bulan memperhitungkan jarak dari tempat tinggal pemohon dari Pengadilan Eropa 10 hari jika di Inggris. 4 Memiliki dasar untuk pembatalan. Dalam pasal 230 berisikan empat dasar pembatalan: a Kurangnya kompetensi b Pelanggaran terhadap persyaratan prosedural yang penting c Pelanggaran Perjanjian Uni Eropa atau peraturan lain berhubungan dengan pengaplikasiannya d Penyalahgunaan kekuatan. Tindakan ini berasal dari hukum administrasi Prancis yang diketahui sebagai incompetence, vice de forme, violation de la loi, Universitas Sumatera Utara 73 and detournement de pavoir. Dasar untuk pembatalan sangatlah penting tapi bertumpang tindih membuatnya mungkin untuk memohon lebih dari satu dasar. 105

C. Prosedur Melakukan Challenge Terhadap Legislasi Uni Eropa