Universitas Sumatera Utara
informan. Penelitian ini lebih memperhatikan proses daripada produk. Hal ini disebabkan oleh cara peneliti mengumpulkan dan memaknai data, setting atau
hubungan antar bagian yang sedang diteliti akan jauh lebih jelas apabila diamati dalam proses. Dengan menitikberatkan pada makna bukan sekedar prilaku yang
tampak, penelitian kualitatif mencoba menganalisis data secara induktif. Penelitian kualitatif biasanya menekankan observatif partisipatif, wawancara
mendalam dan dokumentasi. Maka dalam penelitian ini, peneliti menekankan pada observasi dan wawancara mendalam dalam menggali data bagi proses
validitas penelitian ini, tetapi tetap menggunakan dokumentasi. Dengan demikian, metode penelitian deskriptif ini digunakan untuk menggambarkan secara
sistematis bagaimana strategi public relations dan aplikasinya dalam menghadapi krisis manajemen.
3.2 Objek Penelitian
Objek penelitian adalah karakteristik tertentu yang mempunyai nilai, skor atau ukuran yang berbeda untuk unit atau individu yang berbeda atau merupakan
konsep yang diberi lebih dari satu nilai. Indriantoro dan Supomo, 2007:56. Objek penelitian merujuk pada masalah yang sedang diteliti. Objek penelitian ini
adalah strategi divisi public relations dalam menangani manajemen krisis di PT
PLN Persero wilayah Sumatera, Medan. 3.3 Subjek Penelitian
Subjek penelitian memiliki peran yang sangat strategis karena pada subjek penelitian, hal inilah yang menjadi sumber data yang akan diamati. Singkatnya,
subjek penelitian adalah individu, benda, atau organisme yang dijadikan sumber informasi yang dibutuhkan dalam pengumpulan data penelitian. Pada penelitian
kualitatif, responden atau subjek penelitian disebut dengan istilah informan, yaitu orang yang akan memberi informasi tentang data yang diinginkan peneliti
berkaitan dengan penelitian yang sedang dilaksanakannya. Berdasarkan uraian diatas maka peneliti menentukan informan dengan teknik sampling purposive
yaitu penentuan informan yang tidak didasarkan pada strata, pedoman atau wilayah tetapi didasarkan pada adanya tujuan tertentu yang tetap berhubungan
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
dengan permasalahan penelitian. Maka dalam penelitian ini, yang menjadi subjek penelitian adalah Public Relations Officer dan para staf public relations PT PLN
Persero wilayah Sumatera, Medan.
3.4 Kerangka Analisis
Patton dalam Moleong, 2002: 103 menjelaskan bahwa analisis data adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikanya ke dalam suatu pola,
kategori, dan satuan uraian dasar. Dalam penelitian ini kerangka analisis diperoleh melalui reduksi data yang diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan
perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data “kasar” yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan Miles Huberman,1992:
16. Dalam penelitian kualitatif-naturalistik, ini merupakan kegiatan kontinyu dan oleh karena itu peneliti perlu sering memeriksa dengan cermat hasil catatan yang
diperoleh dari setiap kontak yang terjadi antara peneliti dengan informan. Proses reduksi data akan mempermudah peneliti dalam melakukan pengumpulan dan
analisis data secara berkesinambungan menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu, dan mengorganisasi data hingga
kesimpulan-kesimpulan finalnya dapat ditarik dan diverifikasi.
3.5 Teknik Pengumpulan Data