Prosedur Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

heterogen. Sehingga seluruh populasi, yaitu staf keuangan UNIMED yang berjumlah 69 enam puluh sembilan orang, dijadikan sampel. Metode yang digunakan adalah metode survey, menurut Ikhsan dan Ghozali 2006 merupakan pengumpulan data primer yang diperoleh secara langsung dari sumber asli.

4.4. Prosedur Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan kuesioner, seperti yang dikemukakan oleh Sugiyono 1999, kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Dalam penelitian ini sumber data diperoleh langsung dari tiap-tiap satker yang berjumlah 69 orang di Universitas Negeri Medan. Tahapan dalam penyebaran dan pengumpulan kuesioner dibagi dalam dua tahap, yaitu tahap pertama adalah melakukan penyebaran kuesioner kapada seluruh satker di Universitas Negeri Medan, kemudian menunggu pengisian kuesioner tersebut. Tahap kedua adalah pengambilan kuesioner yang telah diisi oleh satker di Universitas Negeri Medan untuk dilakukan pengolahan data. Jenis data dalam penelitian ini adalah data subyek, menurut Indriantono dan Supomo 1999 data subyek adalah jenis data yang berupa opini, sikap, pengalaman atau karakteristik dari seseorang atau sekelompok orang yang menjadi subyek penelitian responden. Dengan demikian data subyek yang merupakan data yang dilaporkan sendiri oleh responden secara individual. Universitas Sumatera Utara Sumber data penelitian merupakan faktor penting yang menjadi pertimbangan dalam penentuan metode pengumpulan data. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer. Indriantoro dan Supomo 1999 menyebutkan data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli tidak melalui media perantara. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari responden yaitu satker UNIMED. Sebagian Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner yang gaya kepemimpinan diadopsi dari Tesis peneliti Fadli 2004, pelatihan pegawai diadopsi dari tesis peneliti Situmorang 2003, dan komitmen organisasi di adopsi dari tesis peneliti Kersna 2005. Dan kuesioner tentang kualitas laporan pertanggungjawaban akan dirancang sediri oleh peneliti. Sedangkan bahan untuk pembuat kuesioner dalam penelitian kualitas laporan pertanggungjawaban di ambil dari SAP tahun 2007. Kepada responden diberi kuesioner untuk dijawab dengan kemungkinan jawaban : 1: sangat setuju; 2: setuju; 3: ragu-ragu; 4: tidak setuju; 5: sangat tidak setuju. Menurut Sugiyono 1999 bahwa peneliti-peneliti dalam bidang sosial instrumen penelitian yang digunakan sering disusun sendiri termasuk menguji validitas dan reliabilitasnya. Sebelum kuesioner disebar ke responden terlebih dahulu dilakukan pratest uji coba sebelum penelitian yang sebenarnya dilakukan untuk variabel kualitas laporan pertanggungjawaban Y dengan uji respon bias. Menurut kuncoro 2003 setelah instrumen disusun dalam bentuk draft maka pratest sebaiknya dilakukan pada sejumlah responden yang sama dengan responden penelitian yang sebenarnya. Universitas Sumatera Utara

4.5. Definisi Operasional dan Metode Pengukuran Variabel