Pengujian Alat Ukur Hasil Penelitian

sampel penelitian Hadi, 2004, pernyataan yang lebih jelas menyatakan jumlah sampel minimal sebanyak 20 orang namun dianjurkan sebanyak 30 sampel Agung, 2003 Tabel 5.1. Distribusi Kuesioner Keterangan Jumlah Responden Persentase Total Populasi 69 100.00 Kuesioner yang disebarkan 69 100.00 Kuesioner yang kembali 55 79.71 Kuesioner yang gugur 8 11.59 Kuesioner yang diterima 47 68.12 Table 5.1 menunjukkan distribusi frekuensi responden penelitian. Sejumlah 8 11.59 kuesioner tidak dapat digunakan dalam penelitian karena berbagai alasan teknis seperti ketidaklengkapan pengisian data, kesalahan pengisian dan beberapa penyebab lain sehingga kuesioner yang digunakan sebanyak 47 buah kuesioner 68.12. Berdasarkan hall tersebut dapat disimpulkan bahwa kuesioner yang diperoleh dalam penelitian ini secara kuantitas sudah dapat memenuhi persyaratan penelitian.

5.1.2. Pengujian Alat Ukur

Sebelum melakukan pengujian data dan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan pengujian atas kualitas data untuk menjamin bahwa data yang diperoleh sudah dapat digunakan dalam penarikan kesimpulan. Pengujian ini secara umum diarahkan untuk menguji alat ukur yang digunakan kuesioner serta data yang diperoleh dari responden. Kuesioner yang diajukan kepada responden berisikan 19 Universitas Sumatera Utara butir pernyataan yang digunakan untuk mengukur 4 buah variabel penelitian. Tabel 5.2 menunjukkan butir pernyataan untuk setiap variabel penelitian. Tabel 5.2. Keterangan Butir Pernyataan Kuesioner Variabel Butir Pernyataan Gaya Kepemimpinan X 1 Butir 1 sd 4 Pelatihan pegawai X 2 Butir 5 sd 9 Komitmen Organisasi X 3 Butir 10 sd 14 Laporan Pertanggungjawaban Y Butir 15 sd 19 5.1.2.1. Uji Reliabilitas Pengujian lanjutan yang harus dilakukan terhadap data setelah pengujian validitas adalah pengujian reliabilitas yang bertujuan untuk mengukur konsistensi alat ukur yang digunakan untuk suatu objek yang diteliti. Hasil uji reliabilitas dapat dipercaya atau tidaknya suatu instrument penelitian berdasarkan tingkat kemantapan dan ketepatan suatu alat ukur dalam pengertian bahwa hasil pengukuran yang didapatkan merupakan ukuran yang benar dari sesuatu yang diukur. Metode yang sering digunakan untuk mengukur reliabilitas adalah Cronbach’s Alpha. Menurut Santoso 2005, jika alpha hitung lebih besar dari alpha tabel dengan nilai positif maka instrument penelitian dapat disebut reliabel dengan penggolongan yang ditunjukkan oleh tabel 5.3. Tabel 5.3. Tingkat Reliabilitas Berdasarkan Nilai Alpha Alpha Tingkat Realibilitas 0.0 sd 0.20 0.20 sd 0.40 0.40 sd 0.60 0.60 sd 0.80 0.80 sd 1.00 Kurang Reliabel Agak Reliabel Cukup Reliabel Reliabel Sangat Reliabel Universitas Sumatera Utara Tabel 5.4. Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel Nilai Croncbach Alpha Keterangan Gaya Kepemimpinan 0.665 Reliabel Pelatihan Pegawai 0.874 Reliabel Komitmen Organisasi 0.812 Reliabel Laporan pertanggungjawaban 0.721 Reliabel Tabel 5.5. Hasil Pengujian Reliabilitas Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based On Standardized Items N of Items ,867 ,884 19 Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini diuji tingkat reliabilitasnya dengan output dalam lampiran 5 yang ditunjukkan di dalam tabel 5.5. Pengujian reliabilitas yang dilakukan dengan Cronbach’s Alpha menunjukkan kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini dapat digunakan sebagai alat ukur yang konstan. Nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0.867 menyatakan bahwa kuesioner sangat reliabel untuk digunakan sebagai alat ukur penelitian. 5.1.2.2. Uji Validitas Validitas dilakukan untuk mengetahui tingkat ketepatan suatu alat ukur mampu melakukan fungsinya Hadi, 2004. Alat ukur yang dapat digunakan dalam pengujian validitas suatu kuesioner adalah angka hasil korelasi antara skor pernyataan dan skor keseluruhan pernyataan responden terhadap informasi dalam kuesioner melalu metode pearson correlation. Asumsi yang digunakan dalam uji validitas adalah jika r hitung lebih besar dari r tabel r hitung r tabel , maka item pernyataan tersebut dinyatakan valid. Universitas Sumatera Utara Nilai r tabel pada penelitian ini untuk N sebanyak 49 df = 47 dan p = 0.05 adalah sebesar 0.288 Santoso, 2005, sehingga nilai ini akan digunakan sebagai pembanding dengan nilai r hitung yang diperoleh dari pengolahan dengan menggunakan SPSS. Tabel 5.5 merangkumkan output pengujian validitas yang terdapat di dalam lampiran 6. Tabel 5.6. Hasil Pengujian Validitas Variabel Butir Pernyataan r hitung R tabel Keterangan Gaya Kepemimpinan 1 2 3 4 0.390 0.432 0.387 0.430 0.288 0.288 0.288 0.288 Valid Valid Valid Valid Pelatihan Pegawai 5 6 7 8 9 0.501 0.618 0.679 0.713 0.632 0.288 0.288 0.288 0.288 0.288 Valid Valid Valid Valid Valid Komitmen Organisasi 10 11 12 13 14 0.665 0.623 0.515 0.458 0.572 0.288 0.288 0.288 0.288 0.288 Valid Valid Valid Valid Valid Laporan Pertanggungjawaban 15 16 17 18 19 0.447 0.332 0.562 0.356 0.352 0.288 0.288 0.288 0.288 0.288 Valid Valid Valid Valid Valid

5.1.3. Uji Asumsi Klasik