Jenis dan Sumber Data Teknik Pengumpulan Data Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian

10 PT Bank Internasional Indonesia Tbk BNII 15 Mei 1959 21 Nopember 1989 11 PT Bank Kesawan Tbk. BKSW 1 April 1913 13 Juli 2001 12 PT Bank Mandiri Persero Tbk BMRI 2 Oktober 1998 14 Juli 2003 13 PT Bank Mayapada Internasional Tbk. MAYA 7 September 1989 29 Agustus 1997 14 PT Bank Mega Tbk MEGA 15 April 1969 17 April 2000 15 PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk BBNI 5 Juli 1946 25 Nopember 1996 16 PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk. BPNP 18 Januari 1972 10 Januari 2001 17 PT Bank OCBC NISP Tbk NISP 4 April 1941 20 Oktobr 1994 18 PT Bank Pan Indonesia Tbk PNBN 17 Agustus 1971 29 Desenber 1982 19 PT Bank Permata Tbk BNLI 17 Desember 1954 15 Januari 1990 20 PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk BBRI 18 Desember 1968 10 Nopember 2003 21 PT Bank Swadesi Tbk BSWD 28 September 1968 1 Mei 2002 22 PT Bank Victoria Internasional Tbk BVIC 28 Oktober 1992 30 Juni 1999 Sumber : Data diolah penulis, 2010

D. Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitaif yaitu data yang diukur dalam suatu skala numerik Kuncoro, 2003:124.Data yang digunakan merupakan data sekunder yang berasal dari Indonesian Capital Market Directory ICMD. Universitas Sumatera Utara

E. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data sekunder, teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan cara mengumpulkan data dari dari sumber-sumber tercetak, dimana data itu telah dikumpulkan oleh pihak lain sebelumnya. Erlina, 2008:36. Data dalam penelitian ini diperoleh dari internet melalui situs www.idx.co.id dan www.bi.go.id .

F. Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1. Variabel Independen Bebas Menurut Sugiyono 2006: 3 “Variabel bebas adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel dependen variabel terikat.” Variabel independen dalam penelitian ini adalah: a. Capital Adequecy Ratio. Kecukupan modal merupakan faktor yang penting bagi bank dalam rangka pengembangan usaha dan menampung kerugian. Bank Indonesia menetapkan Capital Adequecy Ratio CAR yaitu kewajiban penyertaan modal minimum yang harus selalu dipertahankan oleh setiap bank sebagai suatu proporsi tertentu dari total Aktiva Tertimbang Menurut Risiko ATMR atau secara matematis : 100 x ATMR Modal CAR = Universitas Sumatera Utara b. Loan to Deposit Ratio LDR Loan to Deposit Ratio merupakan perbandingan antara kredit yang diberikan dengan dana pihak ketiga, termasuk pinjaman yang diterima, tidak termasuk pinjaman subordinansi. Rasio ini menggambarkan kemampuan bank membayar kembali penarikan yang dilakukan nasabah deposan dengan mengandalkan kredit yang diberikan. likuiditas bank yaitu kemampuan bank untuk memenuhi semua penarikan dana oleh nasabah deposan, kewajiban yang telah jatuh tempo, dan memenuhi semua permintaan kredit tanpa ada penundaan Siamat, 2005: 336. Batas aman LDR suatu bank secara umum adalah sekitar 90-100, sedangakan menurut ketentuan Bank Sentral batas amam LDR suatu bank adalah 110. LDR dapat pula digunakan untuk menilai strategi manajemen suatu bank. Manajemen bank yang konservatif biasanya cenderung memiliki LDR yang relatif rendah. Sebaliknya, bank yang agresif memiliki LDR yang tinggi atau melebihi batas toleransi. Simongkir, 200: 145. Secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut: 100 x Equsty it TotalDepos TotalLoans LDR + = 2. Variabel Dependen Terikat Menurut Sugiyono 2006:3, “variabel dependen adalah variable.” yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini ROA Return On Asset digunkan sebagai variabel dependen. Untuk mengukur profitabilitas bank dapat mengunakan ROA Return On Asset. Rasio ini digunakan untuk mengukur kinerja manajemen bank Universitas Sumatera Utara dalam mengelola modal yang tersedia untuk menghasilkan laba setelah pajak. Semakin besar ROA, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank sehingga kemungkinan suatu bank dalam kondsi bermasalah semakin kecil. Laba setelah pajak adalah laba bersih dari kegiatan operasional setelah dikurangi pajak sedangkan rata-rata total ekuitas adalah rata-rata modal inti yang dimiliki bank. Perhitungan ini dirumuskan sebagai berikut : 100 x TotalAsset EBIT ROA = Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Variabel Konsep Indikator Skala Tingkat Kecukupan Modal CAR Rasio yang mengukur besarnya kewajiban penyediaan modal minimum ATMR Pelengkap ModalInti + RASIO Tingkat Likuiditas LDR Rasio yang mengukur Kemampuan Bank dalam memberikan pinjaman Equity it TotalDepos TotalLoans + RASIO Profitabilitas ROA bank Kemampuan suatu bank untuk memperoleh laba yang dinyatakan dalam persentase. Profitabilitas pada dasarnya adalah laba Rp yang dinyatakan dalam persentase profit Aktiva TotalModal EBIT RASIO Sumber : Diolah dari berbagai sumber, 2010 Universitas Sumatera Utara

G. Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Likuiditas (Current Ratio), Profitabilitas (Return On Equity, Return On Investment, Earning Per Share), dan Inventory Turnover Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Tekstil Dan Garmen Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 110 99

Analisis Pengaruh Rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Peforming Loan (NPL), Operating Expenses/Operating Income (BOPO), Return On Asset (ROA), dan Net Interest Margin (NIM) Terhadap Loan to Deposit Ratio (LDR) Dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) Sebagai Va

5 73 122

Perbandingan Return on Assets (ROA), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Banking Ratio antara Bank Pemerintah dengan Bank Swasta yang Go Public pada Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 30 86

Pengaruh Return On Equity, Capital Adequacy Ratio, Net Interest Margin Dan Dividen Payout Ratio Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia

1 45 79

Pengaruh Rentabilitas Dan Likuiditas Terhadap Capital Adequacy Ratio (Car) Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012 - 2015

0 3 96

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Financing dan Financing to Deposit Ratio terhadap Return on Asset pada Bank Umum Syariah di Indonesia

1 8 96

Pengaruh Capital Adequacy Ratio (Car), Return on Asset (ROA) dan Non Performing Loan (NPL) terhadap Volume Kredit pada Bank yang Go Public di Indonesia.

0 1 17

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Financing dan Financing to Deposit Ratio terhadap Return on Asset pada Bank Umum Syariah di Indonesia

0 0 10

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Financing dan Financing to Deposit Ratio terhadap Return on Asset pada Bank Umum Syariah di Indonesia

0 0 2

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Financing dan Financing to Deposit Ratio terhadap Return on Asset pada Bank Umum Syariah di Indonesia

0 0 9