22 1.
Komunikasi organisasi terjadi dalam suatu sistem terbuka yang kompleks yang dipengaruhi oleh lingkungannya sendiri baik internal maupun
eksternal. 2.
Komunikasi organisasi meliputi pesan dan arusnya, tujuan, dan arah media.
3. Komunikasi organisasi meliputi orang dan sikapnya, perasaannya dan
keterampilan skill Sehingga apabila disimpulkan maka diperolah bahwa komunikasi organisasi
itu merupakan proses untuk mencipta dan saling tukar-menukar pesan dalam rangkaian hubungan yang saling bergantung antara satu dengan yang lain untuk
menyelesaikan masalah yang berlaku di lingkungannya yang tidak menentu. Fungsi komunikasi dalam sebuah organisasi ada empat yaitu:
1. Fungsi informatif
2. Fungsi regulatif
3. Fungsi persuasif
4. Fungsi integratif Sendjaja, 2005:4.8
I.5.3 Manajemen Public Relations
Untuk merancang program kerja sekaligus dapat melahirkan komunikasi dua arah, Public Relations Officer memerlukan peran dan fungsi manajemen.
Public Relations dituntut mampu menganalisisi serta meramalkan ”apa dan bagaimana” yang akan terjadi nantinya. Management of pubic relations
memerlukan pemikiran dan konsepsi suatu perencanaan, pengorganisasian, pengkomunikasian, pengawasan serta pengkoordinasian yang serius dan rasional
dalam upaya mencapai tujuan bersama dari organisasilembaga yang diwakilinya.
23 Manajemen fungsi PR yang baik akan turut menentukan keberhasilan atau
kegagalan organisasiperusahaan dan hal ini juga akan memberi para manajer PR status yang setara dengan berbagai posisi kunci manajemen lainnya dalam
organisasi. Gaya manajemen departemen PR secara substansial akan selalu dipengaruhi oleh kondisi dasar, struktur dan budaya organisasi dimana ia berada.
Mike, 2001:3
I.5.4 Visi dan Misi
Pada awalnya bisnis baru hanyalah sekumpulan ide. Memulai bisnis baru didasarkan pada suatu kepercayaan bahwa organisasi yang baru dapat
menawarkan produk kepada beberapa pelanggan, area geografis, menggunakan beberapa jenis teknologi dan pada harga yang menguntungkan. Pemilik
perusahaan percaya bahwa filosofi manajemen tentang perusahaan baru akan memberikan pandangan publik yang positif serta konsep bisnis dapat
dikomunikasikan dan akan diadopsi oleh berbagai pihak yang berkepentingan. Ketika pandangan atau fondasi suatu bisnis dituangkan dalam bentuk tulisan hasil
tulisan mencerminkan beberapa ide dasar yang melandasi suatu pernyataan visi dan misi.
Seharusnya visi dan misi dikomunikasikan dengan menampilkannya di ruang-ruang kerja dan didistribusikan bersamaan dengan informasi kepada pihak
stakeholder. Hasil penelitian terbaru menunjukkan bahwa 90 perusahaan yang ada di dunia membuat dan menggunakan pernyataan misi dari 5 tahun
sebelumnya. Masruroh, 2-3 Dalam rangka pencapaian tujuan akhir, manajemen mutlak perlu untuk
menyatakan arah yang akan ditempuh organisasi sehingga terwujud sesuatu
24 keadaan yang diinginkan pada suatu waktu tertentu di masa depan. Dengan kata
lain manajemen perlu menyatakan pandangannya secara eksplisit tentang bentuk masa depan organisasi yang dikehendakinya. Akan tetapi harus ditekankan
dengan kuat bahwa pernyataan manajemen puncak saja tidak cukup. Visi adalah suatu pandangan mendasar untuk mana organisasi berusaha
keras untuk mencapai hal-hal kritis penting dalam jangka panjang demi keberhasilan organisasi. Visi akan menyatukan pandangan yang berbeda-beda
terutama dari pihak internal sehingga visi juga bisa meredam konflik akibat perbedaan pandangan yang nantinya diarahkan pada satu pandangan saja yaitu
visi. Misi organisasi lahir dari rumusan visi yang telah ditentukan. Yang
dimaksud dengan misi adalah sesuatu yang harus diemban oleh semua komponen organisasi berupa kegiatan pokok yang kesemuanya dilakukan dalam rangka
pencapaian tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dengan demikian, jelas bahwa visi dan misi harus mempunyai keterikatan kuat dan relevansi yang tinggi
dengan tujuan yang ingin dicapai. Dengan kata lain, apapun yang kemudian terjadi dalam organisasi harus mengarah pada pencapaian tujuan. Pernyataan misi
adalah suatu pernyataan eksplisit atas nilai-nilai organisasi. Pernyataan misi akan menghasilkan prinsip-prinsip yang harus diikuti bila organisasi bertindak dan
menjadi patokan atau standar untuk menilai organisasi. Pernyataan misi merupakan tanggung jawab yang mengikat untuk masa
depan. Jika organisasi menghayati nilai-nilai yang dinyatakan dalam pernyataan misinya, bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip yang berasal darinya dan
memenuhi standar yang dihasilkan maka organisasi akan mengamankan semangat
25 kerja yang menguatkan reputasinya. Jika gagal menghayati nilai-nilai ini
semangat kerja akan rendah dan reputasi mengalami goncangan. Organisasi yang berhasil tidak memberi peluang kepada hal-hal seperti itu,
melainkan mengambil langkah untuk memastikan bahwa nilai yang diekspresikan dalam misi dapat diwujudkan dalam perilaku setiap hari dari setiap orang dalam
organisasi. Mereka memastikan bahwa pernyataan misi efektif Talbot, 2005:xiii- xiv .
Pernyataan visi mengungkapkan sasaran strategis dan tujuan masa depan dari sebuah organisasi, sementara itu, pernyataan misi membantu karyawan
menentukan prioritas dan tujuan sehingga semua anggota organisasi berkomitmen untuk mencapai misi yang dinyatakan dalam pernyataan tersebut. Tidak ada
standar baku untuk gaya dan isi penyataan misi, tetapi organisasi yang berkinerja baik selalu memberikan pernyatan visi dan misi. Ringkasnya, visi masa depan
yang jelas dan pernyataan misi yang menyeluruh adalah penting bagi kesuksesan organisasi Cutlip, Center dan Broom,2006:268-269.
I.5.5 Produktivitas Kerja