umum, dengan menggunakan perangkat normatif, yakni interpretasi dan konstruksi hukum dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan cara metode kualitatif
sehingga dapat ditarik kesimpulan dengan cara metode deduktif yang menghasilkan suatu kesimpulan yang bersifat umum terhadap permasalahan dan tujuan penelitian.
6. Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Bab I adalah pendahuluan yang terdiri dari latar belakang diadakannya
penelitian ini, kemudian rumusan permasalahan yaitu bagaimana keadaan diam standstill diatur dalam hukum kepailitan Indonesia, bagaimanakah pelaksanaan
keadaan diam standstill dalam pengurusan dan pemberesan harta pailit di Balai Harta Peninggalan Medan, apakah peraturan tentang keadaan diam standstill dalam
Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 telah memberikan perlindungan hukum bagi kreditor separatis. Selanjutnya diikuti dengan tujuan penelitian, manfaat penelitian,
keaslian penelitian. Kemudian kerangka teori dan kerangka konsepsional yang terdiri dari pengertian standstill, kreditor separatis, kepailitan dan kurator. Dan yang terakhir
dari bab ini adalah metode penelitian yang terdiri dari spesifikasi penelitian, lokasi penelitian, sumber data, alat pengumpulan data dan analisis data.
Bab II memberikan penjelasan tentang keadaan diam standstill diatur
dalam hukum kepailitan Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
Bab III memberikan analisis mengenai pelaksanaan keadaan diam standstill
dalam pengurusan dan pemberesan harta pailit di Balai Harta Peninggalan Medan.
Bab IV memberikan penjelasan tentang peraturan tentang keadaan diam
standstill dalam Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 telah memberikan perlindungan hukum bagi kreditor separatis
Bab V merupakan kesimpulan dan saran dari hasil penelitian ini yang terdiri
dari kesimpulan yang merupakan jawaban atas permasalahan yang merupakan topik pembahasan dalam penelitian ini, dan saran yang merupakan sumbang saran atas
penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
BAB II KEADAAN DIAM STANDSTILL DALAM HUKUM
KEPAILITAN INDONESIA
A. Pengertian Keadaan Diam Standstill