Pelayanan Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen 1 Harga

47 6 Penetapan harga internasional. Menyesuaikan harga untuk pasar tradisional.

2. Pelayanan

a. Pengertian Pelayanan. Pelayanan merupakan semua aktivitas ekonomi yang outputnya bukan produk, atau konstrusi fisik yang secara umum konsumsi dan produksinya dilakukan pada waktu yang sama simultan dan nilai tambah yang diberikan dalam bentuk yang secara prinsip intangible kenyamanan, hiburan, kecepatan, dan kesehatan bagi pembeli pertamanya Zethaml dan Bitner, 1996: 87. Pelayanan pada pemasaran jasa sebagai hasil kegiatan distribusi dan logistik, dimana pelayanan diberikan kepada konsumen untuk mencapai keputusan. Meliputi aktivitas untuk memberikan kegunaan waktu dan tempat termasuk pelayanan pra transaksi, saat transaksi, dan pasca transaksi. Kegiatan sebelum transaksi pra transaksi akan turut mempengaruhi kegiatan transaksi dan setelah transaksi, karena itu kegiatan pendahuluannya harus sebaik mungkin sehingga konsumen memberikan respon yang positif dan menunjukkan loyalitas yang tinggi. b. Kualitas Pelayanan Parasuraman dalam Lupiyoadi 2001: 148 mengemukakan bahwa kualitas pelayanan merupakan ukuran penilaian menyeluruh atas tingkat suatu pelayanan yang baik. Sedangkan menurut Tjiptono 2000: 59, kualitas pelayanan adalah upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan serta ketepatan penyampaiannya untuk mengimbangi harapan pelanggan. Dapat disimpulkan Universitas Sumatera Utara 48 bahwa kualitas pelayanan adalah suatu penilaian terhadap hasil kinerja pelayanan terhadap harapan pelanggan. c. Konsep Kualitas Pelayanan Menurut Wycof dalam Lovelock, 2001: 111, kualitas jasa adalah tingkat keunggulan yang diharapkan dan pelayanan yang diterima. Apabila jasa yang diterima atau dirasakan sesuai dengan yang diharapkan maka kualitas jasa dipersepsikan baik dan memuaskan. Jika jasa yang diterima melampaui harapan pelanggan, maka kualitas jasa dipersepsikan sebagai kualitas yang ideal dan jika kualitas jasa yang diterima lebih rendah daripada yang diharapkan, maka kualitas jasa akan dipersepsikan buruk atau tidak memuaskan. Baik tidaknya kualitas jasa tergantung pada kemampuan penyedia jasa dalam memenuhi harapan pengguna jasanya. d. Indikator Kualitas Pelayanan Atribut yang digunakan dalam mengevaluasi jasa adalah sebagai berikut: Parasuraman et al 1991 dalam Mauludin, 2001: 40. 1 Bukti fisik tangibles Yaitu kemampuan suatu perusahaan dalam menunjukkan eksistensinya kepada pihak eksternal. Penampilan dan kemampuan sarana dan prasarana fisik perusahaan dan keadaan lingkungan sekitarnya adalah bukti nyata yang diberikan oleh pemberi jasa. Meliputi fasilitas fisik gedung, gudang, dan lain-lain, perlengkapan, dan peralatan yang digunakan, serta penampilan dari pegawainya. 2 Keandalan reliability Universitas Sumatera Utara 49 Yaitu kemampuan perusahaan untuk memberikan pelayanan sesuai yang dijanjikan secara akurat dan terpercaya. Kinerja harus sesuai dengan harapan pelanggan yang berarti ketepatan waktu, pelayanan yang sama untuk semua pelanggan tanpa kesalahan, sikap yang simpatik dengan akurasi yang tinggi. 3 Daya Tanggap responsiveness Suatu kemauan untuk membantu dan memberikan pelayanan yang cepat dan tepat pada pelanggan, dengan penyampaian informasi yang jelas. 4 Jaminan assurance Pengetahuan, kesopan santunan dan kemampuan para pegawai perusahaan untu menumbuhkan rasa percaya pelanggan pada perusahaan. Beberapa komponennya antara lain komunikasi, kreditabilitas, keamanan, kompetensi dan sopan santun. 5 Empati empathy Perhatian yang tulus dan bersifat individual atau pribadi yang diberikan kepada pelanggan dengan berupaya memahami keinginan konsumen. Universitas Sumatera Utara 50 BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Gambaran Umum CV. Batang Pane Baru