19
C. Akuntansi Pertanggungjawaban Pusat Biaya Kebijakan
Tahap – tahap dalam akuntansi pertanggungjawaban adalah penyusunan program, penyusunan anggaran dan penyusunanlaporan pertanggungjawaban.
Penyusunan program merupakan bagian dari tahapan dari perencanaan yang meuat rancangan aktifitas pusat pertanggungjawaban tersebut selama periode mendatang.
Penyusunan anggaran merupakan perencanaan pembiayaan program – program yang telah disusun. Laporan pertanggungjawaban merupakan mekanisme pengawasan atas
pelaksanaan program dan realisasi anggaran yang telah disepakati sebelumnya.
1. Sistem Penyusunan Program Pusat Biaya Kebijakan
Setiap perusahaan harus melaksanakan perencanaan sebagai langkah awal dalam menjalankan aktifitasnya. Hasil dari perencanaan adalah tujuan yang ingin dicapai oleh
perusahaan. Alat untuk mncapai tujuan tersebut adalah strategi. Implementasi dari strategi ini adalah program berupa kegiatan perusahaan dalam jangka waktu panjang.
Program adalah kegiatan pokok yang akan dilaksanakan oleh suatu organisasi
untuk mengimplementasikan strategi –strategi yang telah ditetapkan dalam perumusan
strategi. Perumusan strategi adalah proses pembuatan keputusan mengenai tujuan –
tujuan dan strategi – strategi baru. Program terbagi atas dua bagian yaitu program berjalan program yang masih dilaksanakan untuk menjabarkan strategi yang ditetapkan
pada masa lalu dan program yang baru.
a. Analisis Program Berjalan
Perubahan lingkungan luar mungkin mengakibatkan program yang sedang berjalan tidak dapat dipertahankan. Oleh karena itu program yang sedang berjalan perlu
ditelaah agar dapat diketahui apkah program tersebut masih dapat dipertahankanatau
20 direvisi. Contoh – contoh perubahan lingkungan luar adalah perubahan kebutuhan dan
selera masyarakat, perubahan kondisi persaingan, perubahan metode produksi, perubahan kondisi ekonomi, perubahan politik dan kebijaksanaan pemerintah dan sebagainya.
Penelaahan program yang sedang berjalan adalah peninjauan secara berkesinambungan dan sistematis terhadap program yang ada untuk menjamin bahwa
kondisi – kondisi lingkungan luar yang baru telah diperkirakan dan tindakan yang tepat terhadap kondisi tersebut telah diputuskan. Salah satu cara untuk menelaah program yang
sedang berjalan adalah telaah dasar nol zero-base-review . Menurut Supriyono 2000:10
Zero-base-review adalah cara – cara sistematis untuk menelaah program yang sedang berjalan dengan cara menemtukan sumber biaya untuk menyelesaikan
program berdasarkan tahun penelaahan sebagai kondisi titik awal untuk menyelesaikan program dan tidak dari tingkatan biaya program yang sudah
dikeluarkan.
Manfaat – manfaat zero-base-review adalah sebagai berikut : 1 Untuk menanggulangi kecenderungan ke arah sifat puas diri terhadap pelaksanaan
program utam yang ada sehingga enggan mengubah program yang seharusnya sudah memerlukan perubahan.
2 Untuk menelaah secara individual pusat biaya yang mempunyai biaya kebijakan yang besar.
Supriyono 2000:10 mengatakan bahwa untuk pusat biaya kebijakan, tinjauan program dengan zero-base-review dirumuskan dengan pertanyaan – pertanyaan pokok
sebagai berikut : 1 Haruskah program atau kegiatan dilaksanakan?
2 Apakah program yang dilaksanakan terlalu banyak atau terlalu sedikit? 3 Haruskah program tersebut dilaksanakan sendiri atau harus dikontrakkan kepada
pihak luar?
21 4 Apakah ada cara – cara yang lebih efisien untuk mencapai hasil yang diharapkan?
5 Berapa biaya yang diperlukan untuk melaksanakan program tersebut?
b. Penyusunan Program Baru