Uji F Uji Serentak Uji T Uji Parsial

variabel harga, kualitas, pelayanan, dan psikologis terhadap variabel terikat yaitu minat beli adalah kecil. Nilai determinan dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.20 Pengujian Godness of Fit Model Summary b a.Predictors: Constant, psikologis, harga, kualitas, pelayanan b. Dependent Variable: Minatbeli Sumber : Data primer diolah dengan SPSS 16.00 for Windows Juni, 2011 Kesimpulan yang diperoleh berdasarkan hasil pengolahan data pada tabel 4.20 adalah: a. R = 0,847 berarti hubungan antara harga, kualitas, pelayanan,dan psikologis terhadap minat beli konsumen sebesar 84,7 . Artinya hubungan antar variabel erat. b. R square sebesar 0,717 berarti 71,7 pembentukan konsumen dapat dijelaskan oleh harga, kualitas, pelayanan dan psikologis. Sedangkan sisanya 28,3 dapat dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

4.4.5. Pembahasan

a. Uji F Uji Serentak

Berdasarkan kriteria uji hipotesis jika F hitung F tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima dan tingkat, sehingga dapat disimpulkan bahwa pengaruh variabel independen yaitu harga, kualitas, pelayanan dan psikologis secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat minat beli. Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .847 a .717 .700 1.00073 Universitas Sumatera Utara Hasil uji F sesuai teori menurut Duriyanto, 2003:109, Minat beli merupakan sesuatu yang berhubungan dengan rencana konsumen untuk membeli produk tertentu, serta berapa banyak unit produk yang dibutuhkan pada periode tertentu. Minat beli merupakan pernyataan konsumen yang merefleksikan rencana pembelian sejumlah produk dengan merk tertentu. Pengetahuan akan minat beli sangat diperlukan para pemasar untuk mengetahui minat konsumen di masa mendatang.

b. Uji T Uji Parsial

Uji t dilakukan untuk menguji secara parsial apakah variabel bebas yang terdiri dari variabel harga X 1 , kualitas X 2 , pelayanan X 3 dan psikologis X4mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat beli konsumen di pabrik tempe H.M Yasin Medan. Berdasarkan tabel 4.19 dapat disimpulkan bahwa: 1. Harga X 1 , Variabel harga X 1 berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap minat beli konsumen Pabrik tempe H.M Yasin Medan Y. harga dapat dilihat dari penetapan harga di Pabrik tempe H.M Yasin untuk tingkat konsumen yang dituju. Harga yang ditawarkan di Pabrik tempe H.M Yasin Medan seharusnya lebih murah dibandingkan dengan Pabrik tempe lain yang menjual jenis produk yang sama yaitu tempe. Universitas Sumatera Utara 2. Kualitas X 2 berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap minat beli konsumen di Pabrik tempe H.M Yasin Medan Y. Kualitas ditingkatkan terhadap produk tempe. 3. Pelayanan X 3 berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap minat beli konsumen di Pabrik tempe H.M Yasin Medan Y, pelayanan yang diberikan di Pabrik tempe H.M Yasin Medan sangat baik karyawan memiliki daya tanggap yang baik, karyawan selalu siap sedia, dan sikap karyawan yang ramah. 4. Psikologis X 4 berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap minat beli konsumen di Pabrik tempe H.M Yasin Medan Y, karena mereka beranggapan bahwa di Pabrik tempe H.M Yasin dapat menimbulkan keinginan pelanggan akan kebutuhan dapat terpenuhi. Hasil uji F sesuai teori menurut Duriyanto, 2003:109, Minat beli terbentuk dari sikap konsumen terhadap produk dan keyakinan konsumen terhadap kualitas produk. Semakin rendah keyakinan konsumen akan produk dapat menyebabkan menurunnya minat beli konsumen.

c. Pengujian Koefisien Determinan R