Tingkat Kesukaran Daya Pembeda

d. Tingkat Kesukaran

Menganalisis tingkat kesukaran soal artinya mengkaji soal soal mana yang termasuk mudah, sedang dan sukar. Rumus mencari Tingkat Kesukaran P sebagai berikut: = Keterangan: P = angka indeks kesukaran item B = banyaknya testee yang dapat menjawab dengan betul terhadap butir item yang bersangkutan JS = jumlah testee yang mengikuti tes hasil belajar Suharsimi Arikunto, 2012: 223 Intrepretasi tingkat kesukaran : Soal dengan P 0,00 sampai 0,30 adalah soal sukar Soal dengan P 0,31 sampai 0,70 adalah soal sedang Soal dengan P 0,71 sampai 1,00 adalah soal mudah Suharsimi Arikunto, 2012:225

e. Daya Pembeda

Menurut Suharsimi Arikunto 2012:226, Daya Pembeda soal adalah kemampuan sesuatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai berkemampuan tinggi dengan siswa yang bodoh berkemampuan rendah. Bagi suatu soal yang dapat dijawab benar oleh siswa pandai mapun siswa bodoh, maka soal itu tidak baik karena tidak mempunyai Daya Pembeda. Demikian pula jika semua siswa baik pandai maupun bodoh tidak dapat menjawab dengan benar, soal tersebut tidak baik juga karena tidak mempunyai Daya Pembeda. Soal yang baik adalah soal yang dapat dijawab benar oleh siswa yang pandai saja Suharsimi Arikunto, 2012:226. Untuk menghitung Daya Pembeda perlu dibedakan antara kelompok kecil kurang dari 100 dan kelompok besar lebih dari 100 sebagai berikut: a. Untuk kelompok kecil Seluruh kelompok testee dibagi dua sama besar, 50 kelompok atas JA dan kelompok bawah JB. Seluruh pengikut tes, dideretkan mulai dari skor teratas sampai terbawah lalu dibagi dua. b. Untuk kelompok besar Mengingat biaya dan waktu untuk menganalisis, maka untuk kelompok besar biasanya hanya diambil kedua kutubnya saja, yaitu 27 skor teratas sebagai kelompok atas JA dan 27 skor terbawah sebagai kolompok bawah JB. Suharsimi Arikunto, 2012: 227 Untuk mencari daya pembeda dapat digunakan rumus sebagai berikut : = = Keterangan: D = daya pembeda yang dicari J A = banyaknya peserta kelompok atas J B = banyaknya peserta kelompok bawah B A = banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab dengan benar B B = banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab dengan benar P A = = proporsi kelompok atas yang benar P B = = proporsi kelompok bawah yang menjawab benar Suharsimi Arikunto, 2012: 228 Berikut ini adalah klasifikasi Daya Pembeda : D = 0,00 – 0,20 : jelek poor D = 0,21 – 0,40 : cukup satistifactory D = 0,41 – 0,70 : baik good D = 0,71 – 1,00 : baik sekali excellent D = negatif : semuanya tidak baik. Jadi semua butir soal yang mempunyai nilai D negatif sebaiknya dibuang saja. Suharsimi Arikunto, 2012:232

f. Efektivitas Pengecoh