Fokus pada Pelanggan Deskripsi Data Penelitian

Pendekatan proses, 5 Pendekatan sistem pengelolaan, 6 Peningkatan berkesinambungan, 7 Keputusan yang efektif, 8 Hubungan saling menguntungkan dengan mitra kerja. Hasil penelitian ini dijelaskan sebagai berikut:

1. Fokus pada Pelanggan

Berdasarkan hasil data angket dengan responden para siswa kelas XI di SMK Negeri 1,2,4,5, dan 6 Yogyakarta didapat fakta bahwa telah dilaksanakan prinsip Fokus pada pelanggan. Pada proses implementasi TQM prinsip SMM ISO 9001:2008 yaitu Fokus pada Pelanggan di SMK Negeri diperoleh skor tertinggi sebesar 68 dan skor terendah sebesar 17. Penentuan kategori didasarkan pada rerata ideal Mi. Rerata ideal pada implementasi TQM prinsip SMM ISO 9001:2008 Fokus pada pelanggan di SMK Negeri adalah sebesar 43. Standar deviasi ideal Sdi pada implementasi TQM prinsip SMM ISO 9001:2008 fokus pada pelanggan di SMK Negeri adalah sebesar 8,5. Rentang nilai dan kategori pencapaian pada implementasi TQM prinsip SMM ISO 9001: 2008 fokus pelanggan di SMK Negeri dapat dilihat pada Tabel 21. Tabel 21. Kategori dan rentang nilai Fokus pada pelanggan No Kategori Rentang nilai 1 Tidak Baik 17 – 29 2 Cukup 30 – 42 3 Baik 43 – 55 4 Sangat Baik 56 – 68 Perhitungan interval kategori implementasi TQM prinsip SMM ISO 9001:2008 fokus pada pelanggan di SMK Negeri Kota Yogyakarta dapat dilihat 79 pada Lampiran 8. Hasil rata-rata dari nilai implementasi TQM prinsip SMM ISO 9001: pada 2008 fokus pelanggan dapat dilihat pada Tabel 22. Tabel 22. Hasil nilai rata-rata untuk Fokus pada pelanggan Jumlah Responden : 1000 Butir Soal Berfokus Pada pelanggan Rata- rata Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 Rata-Rata 3.2 2.8 2.9 2.8 2.9 2.8 2.7 2.8 3.2 3.3 3.3 3.1 3.0 2.7 2.7 2.8 2.6 49.7 Dalam Tabel 22 tersebut, dapat terlihat bahwa kategori implementasi TQM prinsip SMM ISO 9001:2008 fokus pada pelanggan di SMK Negeri Kota Yogyakarta memperoleh nilai rata-rata total sebesar 49.7 ini berarti hasil tersebut terdapat pada interval kategori baik dengan rincian rata-rata butir soal dapat dlihat pada Tabel 22 tersebut. Hal tersebut diperkuat dengang hasil wawancara dengan Siswa-siswa sekolah sebagai berikut: Implementasi sudah berfokus pada keinginan siswa, guru menyalurkan pembelajaraan dengan baik dan metode pembelajraan yang efektif seperti apabila siswa mulai jenuh belajar, pembelajraan dibuat game interaktif, nyanyi-nyanyi bersama agar menghilangkan kejenuhan. Sarana didalam kelas sudah memadai, setiap kelas sudah ada LCD, untuk olahraga Indoor sudah ada, disekolah juga ada wifi tetapi masih lelet. Pembelajaraan praktikum sangat bisa digunakan saat prakerin. Guru membuat kurikulum berkomunikasi dengan DUDI. Pelayanan dari karyawan sekolah, cukup baik namun terkadang siswa merasa dirugikan karena pelayanan di TU cukup lama apabila ingin meminta cap dan tanda tanggan administrasi.Uta aswarati, 16 Maret 2016. Implementasi sangat berfokus kepada keinginan siswa dalam pembelajaran, karena guru mengerti sifat serta kompetensi siswa dan guru memberikan materi pembelajaraan dengan jelas, menggunakan metode-metode pembelajaran yang interaktif. Sarana dan prasarana telah memadai, setiap kelas memiliki LCD, bahan praktikum lengkap serta alat olahraga pun mumpuni. Pembelajaraan telah sesuai dengan tuntutan DUDI karena semasa prakerin, kami tidak terlalu mengalami kesulitan karena pembelajaran hampir sama dengan 80 proyek di DUDI. Pelayanan di TU sudah bagus dan ramah, untuk satpam sangat tegas, disiplin dengan aturan-aturan yang ada, petugas kebersihan juga membersihkan kelas setelah pembelajaran ataupun sebelum pembelajaraan. Suryadiyanto, 16 Maret 2016 Implementasi sangat berfokus dengan keinginan siswa dalam pembelajaran, karena guru tahu sifat serta kompetensi siswa. Sarana sangat memadai, ruang praktikum memadai karena alat dan lengkap, untuk disetiap kelas menggunakan lcd dan komputer, untuk extrakulikuler olahraga juga memadai karena alat olahraga lengkap dan memiliki lapangan tersendiri seperti basket dan volley. Pembelajaraan nya sama seperti yang ada di DUDI. Pelayanan juga nya baik, seperti di TU mereka melayani dengan ramah, satpam sendiri juga tegas serta disiplin. Linda, 14 Maret 2016 Implementasi sudah cukup baik karena guru memberikan materi pembelajaraan dengan jelas, menggunakan metode-metode pembelajaran yang interaktif. Sarana Pembelajaran memadai karena setiap kelas terdapat LCD dan Komputer sehingga pembelajaran semakin interaktif. Pembelajaraan sudah sesuai di DUDI, dikarena saat pembelajaraan praktikum alat-alat dan bahan hampir sama dengan DUDI itu yang saya rasakan ketika sudah Prakerin. Pelayanan di TU sudah bagus dan ramah, untuk satpam sangat tegas, disiplin dengan aturan- aturan yang ada disekolah. Bagus Andrian, 13 Maret 2016. Pembelajaraan berfokus pada siswa dengan baik karena guru memberikan materi pembelajaraan dengan baik, menggunakan metode-metode pembelajaran yang mudah dipahami siswa. Sarana sangat memadai karena setiap kelas terdapat LCD dan Air Condtioner untuk pendingin sehingga pembelajaran semakin interaktif dan siswa merasa nyaman saat belajar. Pembelajaran di SMK N6 Yogyakarta sesuai dengan tuntutan DUDI sudah sesuai, dikarena pembelajaraan praktikum memiliki alat-alat dan bahan hampir sama dengan DUDI, guru juga menjelaskan pembelajaraan praktikum yang sesuai dengan proses kerja di DUDI. Pelayanan di TU sudah bagus dan ramah, untuk satpam sangat tegas, disiplin dengan aturan-aturan yang ada disekolah, petugas kebersihan juga selalu membersihkan apabila pagi dan setiap pulang sekolah. Eka, 19 Maret 2016

2. Kepemimpinan