Sekolah Menengah Kejuruan SMK

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Sekolah Menengah Kejuruan SMK

Penyelenggaraan sekolah menengah kejuruan didasarkan atas ketentuan yang ada pada Undang-Undang Republik Indonesia No.2 Tahun 1989 tentang sistem pendidikan Nasional Bab IV pasal 11 ayat 1 dan 3 yang berbunyi sebagai be rikut: “Jenis pendidikan umum, pendidikan kejuruan, pendidikan luar biasa, pendidikan kedinasan, pendidikan keagamaan, pendidikan akademik, dan pendidikan professional”. Sekolah menengah kejuruan berdasarkan tingkatan pendidikan setara dengan sekolah menengah atas, akan tetapi keduanya mempunyai tujuan yang berbeda. Pengertian mengenai sekolah menengah kejuruan SMK terdapat pada Peraturan Pemerintah No. 17 tahun 2010 pasal 1 ayat 15 yang menyatakan bahwa “Sekolah Menengah Kejuruan yang selanjutnya disingkat SMK adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang Pendidikan Menengah sebagai lanjutan dari SMP, MTs, atau bentuk lain yang sederajat atau lanjutan dari hasil belajar yang diakui sama atau setara SMP atau MTs” Tety Setiawaty, 2011: 45. Peraturan Pemerintah No.29 Tahun 1990 merumuskan bahwa Pendidikan Menengah Kejuruan mengutamakan penyiapan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap profesional. Sekolah menengah kejuruan SMK sebagai bentuk satuan pendidikan kejuruan sebagaimana ditegaskan dalam penjelasan Pasal 15 UU SISDIKNAS, merupakan pendidikan menengah yang 13 mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Tujuan Pendidikan Kejuruan adalah mempersiapkan perserta didik sebagai calon tenaga kerja dan mengembangkan eksistensi peserta didik, untuk kepentingan peserta didik, masyarakat, bangsa dan negara. Berdasarkan hal tersebut dapat didefinisikan Sekolah Menengah Kejuruan SMK dalam penelitian ini adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal berdasarkan tingkatan pendidikan setara dengan sekolah menengah atas untuk mempersiapkan seseorang yang mampu bekerja sesuai dengan bidang yang di pelajarinya.

2. Total Quality Management