Karateristik Manajemen mutu terpadu TQM

Gambar 1. Manfaat TQM menurut Pall Sumber : Pall dalam Tunggal 1993: 6 Berdasarkan beberapa pengertian TQM yang dikemukakan diatas, definisi TQM di sekolah pada penelitian ini ialah suatu sistem strategi dan integrasi manajemen untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas yang modern serta usaha untuk memberikan respon secara tepat terhadap setiap perubahan yang ada, baik yang didorong oleh kekuatan eksternal maupun internal yang bertujuan memuaskan pelanggan dalam hal ini siswa, orangtua siswa dan pemerintah setempat.

a. Karateristik Manajemen mutu terpadu TQM

Kehadiran TQM sebagai paradigma baru menuntut komitmen jangka panjang dan perubahan total atas paradigma manajemen tradisional. Secara sederhana, paradigma dapat diartikan cara pandang atau cara berpikir. Secara umum Fandy Tjiptono, 2006: 15-18 karakteristik TQM adalah sebagai berikut:

1 Fokus pada pelanggan

Pada TQM, baik pelanggan internal maupun eksternal merupakan driver. Pelanggan eksternal menentukan kualitas produk atau jasa yang disampaikan 17 kepada mereka, sedangkan pelanggan internal menentukan kualitas manusia, proses, dan lingkungan yang berhubungan dengan produk atau jasa. 2 Obsesi terhadap kualitas Organisasi yang menerapkan TQM, pelanggan internal dan eksternal menentukan kualitas. Dengan kualitas yang ditetapkan tersebut, organisasi harus terobsesi untuk memenuhi atau melebihi apa yang ditentukan tersebut. Oleh karena itu, karyawan harus mengerjakan pekerjaan sesuai pembagian. 3 Pendekatan ilmiah Pendekatan ilmiah sangat diperlukan dalam penerapan TQM, terutama untuk mendesain pekerjaan dan dalam proses pengambilan keputusan dan pemecahan masalah yang berkaitan dengan pekerjaan yang didesain tersebut. 4 Komitmen jangka panjang TQM merupakan suatu paradigma baru dalam menjalankan bisnis. Untuk itu dibutuhkan budaya perusahaan yang baru juga. Oleh karena itu, komitmen jangka panjang sangat penting guna mengadakan perubahan budaya agar penerapan Manajemen mutu terpadu TQM dapat berjalan dengan sukses. 5 Kerjasama tim Perusahaan yang menerapkan TQM harus membangun kerja sama tim yang baik. Kerjasama dibangun antara karyawan dan manajer dan antar karyawan. Perusahaan juga harus menjalin kerja sama secara baik dengan pihak-pihak lain. 6 Perbaikan sistem secara berkesinambungan Setiap produk dan jasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan proses- proses tertentu di dalam suatu sistem atau lingkungan. Oleh karena itu, sistem 18 yang ada perlu diperbaiki secara terus menerus agar kualitas yang dihasilkan dapat meningkat. 7 Pendidikan dan pelatihan Pendidikan dan pelatihan bagi perusahaan yang menerapkan TQM adalah faktor yang sangat fundamental. Setiap orang diharapkan dan didorong untuk terus belajar. 8 Kebebasan yang terkendali Pada TQM, keterlibatan dan pemberdayaan karyawan dalam pengambilan keputusan dan pemecahan masalah merupakan unsur yang sangat penting. Hal ini dikarenakan dapat meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab karyawan terhadap keputusan yang telah dibuat. 9 Kesatuan tujuan TQM dapat diterapkan dengan baik maka perusahaan harus memiliki kesatuan tujuan. Dengan demikian setiap usaha dapat diarahkan pada tujuan yang sama. 10 Adanya keterlibatan dan pemberdayaan karyawan Ada dua manfaat yang bisa diambil dengan adanya keterlibatan dan pemberdayaan karyawan. Pertama, hal ini dimungkinkan untuk mendapatkan keputusan yang baik, rencana yang lebih baik, atau perbaikan yang lebih efektif pula. Kedua, keterlibatan karyawan juga meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab atas keputusan dengan melibatkan orang-orang yang harus melaksanakannya. 19

3. Sistem Manajemen Mutu berstandar ISO 9001:2008