Manfaat Sistematika Penulisan PENDAHULUAN

8. Perumusan yang digunakan sesuai dengan literature yang ada sehingga tidak ada penurunan rumus.

I.5 Manfaat

Adapun manfaat dari Tugas Akhir ini adalah : 1. Dapat merencanakan struktur jembatan dengan menggunakan profil box girder yang sesuai dengan perencanan struktur yang aman. 2. Dapat memahami konsep perencanaan struktur jembatan yang menggunakan profil box girder. 3. Dapat menentukan bentang jembatan dan pemilihan tampang melintang yang tepat dalam merencanakan sebuah jembatan. 4. Sebagai alternatif lain dalam teknik perencanaan jembatan dengan bentang yang cukup panjang dan medan yang cukup sulit.

I.6 Sistematika Penulisan

Untuk mencapai tujuan penulisan tugas akhir ini dilakukan beberapa tahapan yang dianggap perlu. Metode dan prosedur pelaksanaannya secara garis besar adalah sebagai berikut: 1.6.1 Bab I PENDAHULUAN Bab ini akan mengawali penulisan dengan menguraikan latar belakang permasalahan yang akan dibahas, tujuan penelitian, ruang lingkup masalah, dan sistematika pembahasan. 1.6.2 Bab II TINJAUAN PUSTAKA Dalam bab ini meliputi pengambilan teori dari berbagai sumber bacaan yang mendukung analisa permasalahan dalam penulisan tugas akhir ini. 1.6.3 Bab III APLIKASI dan PERHITUNGAN Dalam bab ini akan diuraikan tentang pendeskripsian dan langkah-langkah kerja serta tata cara yang akan dilakukan dalam merencanakan serta memperhitungkan jembatan layang flyover dengan metode analisis numeris yang dibantu menggunakan program SAP 2000. 1.6.4 Bab IV KESIMPULAN dan SARAN Bab ini merupakan penutup yang berisikan tentang kesimpulan dari bab yang sebelumnya dan saran mengenai hasil analisis yang dapat dijadikan acuan bagi penelitian selanjutnya ataupun bisa dijadikan masukan. Pengumpulan Data Tinjauan Pustaka Preliminary Desain Analisa Pembebanan Preliminary Design Pemodelan dan Analisa Struktur Atas Jembatan Kontrol Desain Penulangan Box Girder Gambar Desain Selesai NOT OK Flyover jembatan layang yang akan direncanakan memiliki bentang secara keseluruhan sebesar 137 m, bentang terbagi atas 3 masing-masing dengan panjang 43,50 m dan 50 m pada bentang tengahnya. Diasumsikan jembatan layang menggunakan perletakan sendi di tiap-tiap joint. perhitungan momen-momen pada jembatan akan dihitung dengan menggunakan program SAP 2000 v.14.1.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA