Pengertian Sintaksis Struktur Sintaksis
26
dimaksud adalah verba sehen. Menurut Heuken 2014: 453. Verba sehen dapat memiliki beberapa padanan dalam BI, seperti contoh berikut ini.
42 Das werden wir sehen.
‘Kita akan mengetahuinyamenemukannya.’
43 Sie kann sich sehen lassen.
‘Dia wanita yang cantik.’
44 Ich sehe, Sie sehen gerade fern.
‘Saya menyadari bahwa Anda sedang menonton televisi.’
45 Ich will sehen
, was sich machen lӓßt.
‘Saya akan pikir apa yang dapat dilakukan.’
46 Bessere Tage gesehen haben.
‘Pernah mengalami masa yang lebih baikberuntung.’ c.
Pergeseran dalam Penerjemahan
Menurut Simatupang 19992000: 74, setiap bahasa mempunyai aturan- aturan sendiri. Aturan-aturan yang berlaku pada suatu bahasa belum tentu berlaku
pada bahasa lain. Hal ini berlaku pada semua unsur bahasa: gramatika, fonologi, semantik. Dapat juga dikatakan bahwa untuk mengungkapkan makna, bahasa
mempunyai cara sendiri dalam memakai alat-alat bahasa linguistic devices. Dengan adanya perbedaan aturan dan bentuk untuk mengungkapkan makna di
antara berbagai bahasa, maka terlihat adanya pergeseran yang terjadi dalam
27
terjemahan. Beberapa jenis pergeseran menurut Simatupang 19992000: 74-82 akan dibicarakan di bawah ini.
1 Pergeseran pada Tataran Morfem
Pergeseran yang terjadi pada tataran ini terlihat pada contoh-contoh berikut.
47 impossible Inggris
→ tidak mungkin Indonesia
48 recycle Inggris
→ daur ulang Indonesia
Dari contoh di atas memperlihatkan bahwa padanan morfem terikat bahasa Inggris im- dan re- adalah kata ‘tidak’ dan ‘ulang’ yang merupakan morfem bebas
BI. 2
Pergeseran pada Tataran Sintaksis a
Pergeseran dari Kata ke Frasa
49 girl Inggris
→ anak perempuan Indonesia
50 stallion Inggris
→ kuda jantan Indonesia
b Pergeseran dari Frasa ke Klausa
51 Not knowing what to say, ...
‘Dia tidak tahu apa yang hendak dikatakannya, ...’
52 After reading the letter, ...
‘Setelah dia membaca surat itu, ...’
c Pergeseran dari Frasa ke Kalimat
28
53 His misinterpretation of the situation ...
‘Dia salah menafsirkan situasi ...’
d Pergeseran dari Klausa ke Kalimat
54 Her unusual voice and singing style thrilled her fans, who reacted
by screaming, crying, and clapping. ‘Suaranya yang luar biasa dan gayanya bernyanyi memikat para
penggemarnya. Mereka memberikan reaksi dengan berteriak- teriak dan bertepuk tangan.’
e Pergeseran dari Kalimat ke Wacana
55 Standing in a muddy jungle clearing strewn with recently felled
trees, the Balinese village headman looked at his tiny house at the of a line of identical buildings and said he felt strange.
‘Kepala kampung orang Bali itu berdiri di sebuah lahan yang baru dibuka di tengah hutan. Batang-batang pohon yang baru
ditebang masih berserakan di sana-sini. Dia memandang rumahnya yang kecil yang berdiri di ujung deretan rumah yang
sama bentuknya dan berkata bahwa dia merasa aneh.
3 Pergeseran Kategori Kata
a Pergeseran dari Nomina ke Adjektiva
56 He’s in danger. Nomina
‘Dia dalam keadaan berbahaya.’ Adjektiva
57 He’s in doubt. Nomina
‘Dia ragu-ragu.’ Adjektiva
b Pergeseran dari Nomina ke Verba