proses penjualan produk-produk perusahaan dan memberikan pendahuluan yang bernilai bagi wiraniaga sebelum melakukan kontak
personal dengan para pelanggan yang prospektif. Terlebih lagi, iklan melegitimasi atau membuat apa yang dinyatakan klaim oleh
perwakilan penjualan menjadi lebih kredibel lebih dapat dipercaya. Periklanan juga meningkatkan hasil dari komunikasi pemasaran
lainnya, dan selain itu periklanan juga bisa meningkatkan efektivitas dari transaksi harga. Jadi dapat dikatakan bahwa periklanan
mempunyai fungsi bisnis yang teramat penting bagi perusahaan, sebagai suatu bentuk komunikasi yang efektif dalam memberikan
informasi dan memepengaruhi benak konsumen sehingga melakukan pembelian atas produk yang ditawarkan.
2.2.4.3 Tujuan Periklanan
Menurut Shimp 2003:365.Tujuan-tujuan periklanan advertising objectives adalah tujuan-tujuan yang diupayakan untuk dicapai oleh
periklanan. Penyusunan tujuan periklanan yang baik merupakan tugas yang paling sulit dari manajeman periklanan, namun tujuan-tujuan tersebut
menjadi fondasi bagi seluruh keputusan periklanan yang ditetapkan. Terdapat tiga alasan utama mengapa sedemikian esensialnya untuk
menyusun tujuan-tujuan periklanan terlebih dahulu sebelum membuat keputusan yang berhubungan dengan seleksi pesan dan penetapan media,
yang merupakan jiwa dari program periklanan
a. Tujuan-tujuan periklanan merupakan ekspresi dari konsensus
manajemen. Proses penyusunan tujuan benar-benar memaksa personil puncak dibidang pemasaran dan periklanan untuk
menyepakati bahwa periklanan suatu merek akan dilakukan sesuai periode yang direncanakan sebagaimana tuga-tugas yang harus
dicapainya untuk suatu merek yang spesifik. b.
Penyusunan tujuan memandu aspek-aspek penganggaran, pesan, dan media dari strategi periklanan suatu merek. Tujuan-tujuan
yang telah ditetapkan itu menentukan berapa banyak uang yang harus dihabiskan serta memberikan panduan bagi jenis-jenis
strategi pesan dan pilihan media yang diperlukan untuk mencapai tujuan-tujuan komunikasi pemasaran merek.
c. Tujuan-tujuan periklanan menyadiakan standar-standar sehingga
hasil-hasil periklanan dapat diukur. Sebagaimana akan dijelaskan kemudian, tujuan-tujuan yang baik menetapkan, standar
perbandingan yang bersifat kuantitatif dan pasti terhadap apa yang diharapkan yang hendak dicapai oleh suatu iklan. Hasil-hasil
berikutnya kemudian bisa dibandingkan dengan standar-standar tersebut untuk menentukan apakah periklanan sudah mencapai
tujuan.
2.2.4.4 Media Periklanan
Iklan sebagai suatu bentuk promosi yang bertujuan memberikan informasi harus dikembangkan melalui media dari sponsor kepada seluruh
masyarakat, sebagai bentuk dari komunikasi massa, periklanan yang dilakukan oleh sponsor tersebut juga bersifat massa sehingga
menggunakan media massa seperti radio, televisi, surat kabar, papan nama, majalah dan sebagainya. Menurut Tjiptono 1997:271 Media
adalah sarana komunikasi yang dipakai untuk menyampaikan dan menyebarluaskan pesan-pesan iklan, antara lain radio, televisi, bioskop,
surat kabar, majalah, papan iklan, pos langsung, petunjuk penjualan, selebaran, pengantar penawaran, dan alat peraga.
2.2.5 Iklan Televisi