BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pengumpulan Data
4.1.1 Aliran Bahan
Aliran bahan atau fisik dimulai dari proses kedatangan material dari supplier yang meliputi Polyester FA 3 OZ mm dan biji plastik. Dari data
historis didapatkan kedatangan material yang dibutuhkan untuk membuat padding bisa langsung dipenuhi, sehingga kedatangan material tidak terlalu
menghabiskan waktu. Setelah kedatangan bahan baku dari supplier, terjadi proses checkpenjaminan baik secara quality maupun secara quantity yang dilakukan
oleh bagian Quality Assurance Bagian jaminan kualitas dimana pada bagian ini akan dilihat apakah bahan baku telah memenuhi secara kualitas dan jumlah.
Apabila telah sesuai maka bahan baku langsung diteruskan ke bagian gudang bahan baku. Tetapi apabila tidak memenuhi standart, maka bahan baku akan di
rejectditolak. Adapun
raw material yang dibutuhkan dalam proses padding ini antara lain :
1. Polyester FA 3 OZ mm merupakan bahan baku utama yang berupa serat -
serat kapas. Jenis polyester ini yang paling putih dan paling baik kualitas seratnya.
2. Biji plastik merupakan bahan tambahan yang dicampurkan ke bahan baku
utama pada saat proses mixing fiber. Bahan ini digunakan untuk menjaga kualitas fiber sampai pada hasil akhir menjadi padding.
46
Gambar 4.1 Aliran Raw Material
Dari aliran raw material di atas dapat dijelaskan urutan prosesnya flow process adalah sebagai berikut :
Proses pembuatan
padding di mesin padding terdiri dari beberapa proses yaitu:
1. Fiber
a. Pemilihan bahan baku fiber yang akan diproduksi tergantung pada order.
b. Penimbangan fiber sesuai dengan persentase jenisproduksi.
c. Pencampuran fiber di super cleaner bale breaker.
2. Proses Bale Breaker
a. Penggilingan penghalusan campuran fiber oleh mesin super cleaner
b. Pemindahan campuran fiber kedalam hopper melalui selang fan kipas
super cleaner yang disemburkan ke dalam hopper. c.
Pengaturan penurunan campuran fiber oleh hopper ke dalam feeder d.
Mengatur kecepatan feeder tergantung dengan berat produksi oz atau ketebalan.
3. Proses Carding
a. Penghalusan atau penyisiran campuran fiber di dalam mesin Carding.
b. Mengatur kecepatan roller dropper.
c. Menaikkan atau memasukkan hasil penggilingan ke upper coveyor atau
holding yang sudah diatur. 4. Proses
Forming a.
Penyebaran hasil penggilingan fiber oleh mesin forming supaya menghasilkan lapisan bahan padding sesuai dengan ketebalan atau gramasi
yang diminta. b.
Lapisan atau lempengan bahan paddingtersebut dibawa atau ditarik oleh low conveyor forming untuk diberi resins pada bagian atas.
5. Proses Spraying
a. Pengaturan pengeluaran resins di spray 1 sesuai keinginan produksi.
b. Memasukkan lempengan atau lapisan bahan padding yang sudah diberi
resins ke dry box untuk pengeringan. c.
Memindahkan atau menaikan padding ke middle conveyor untuk diberi resins pada bagian bawah dan mengaturnya di spray 2.
6. Proses Drying a.
Memasukkan bahan padding yang sudah diberi resin bagian bawah tadi ke dry box untuk pemanasan atau pengeringan tingkat kedua.
b. Memindahkan atau menaikkan padding ke up conveyor atau dry box
bagian atas guna untuk pemanasan dan pengeringan tingkat ketiga. 7. Proses
Winding a.
Pendinginan padding oleh motor fan di mesin winder. b.
Pemotongan lebar atau panjang oleh mesin winder sesuai dengan keinginan produksi.
c. Penggulungan padding oleh mesin winder.
8. Proses Packing
a. Penimbangan hasil produksi padding sesuai standart berat yang sudah
ditentukan. b.
Pengepresan atau packing dengan plastik atau polybag. c.
Menulis jenis hasil produksi di plastik atau polybag.
4.1.2 Data Waktu Produksi
Data waktu produksi diperlukan untuk mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan dari proses awal sampai proses akhir proses padding.
Pengumpulan data waktu produksi dilakukan untuk proses tiap mesin selama 3 bulan dalam 1 shift. Untuk lebih jelasnya rincian waktu proses padding
dapat dilihat pada lampiran 5.
Tabel 4.1 Waktu Proses Padding
Waktu Proses No. Uraian
Proses menit
jam
1 Fiber
13740 229
2 Mesin Bale Breaker
22620 377
3 Mesin Carding
23100 385
4 Mesin Forming
31560 526
5 Mesin Spraying
21660 361
6 Mesin Drying
20280 338
7 Mesin Winder
37080 618
8 Packing
10260 171
Total 180300 3005
4.1.3 Penyusunan dan Penyebaran Kuisioner Pembobotan Seven Waste
Pengumpulan data kuisioner dilakukan dengan menyebarkan sejumlah kuisioner dan proses wawancara langsung kepada karyawan masing – masing
bagian yang mengetahui proses produksi. Bagian – bagian yang terkait tersebut
antara lain K.A bagian produksi dan seluruh karyawan di lantai produksi padding PT. HILON Surabaya.
Proses wawancara dilakukan untuk menyamakan persepsi antara peneliti dengan karyawan mengenai jenis seven waste yaitu Over production produksi
berlebih, Waiting menunggu, Transportation transportasi, Unappropriate processing proses yang tidak tepat, Unnecessary inventory persediaan yang
tidak perlu, dan Defect kecacatan. Adapun keterangan untuk penilaian skor hasil rata – rata perhitungan
kuisioner adalah sebagai berikut : -
Skor 1 untuk pemborosan tidak pernah terjadi -
Skor 2 untuk pemborosan hampir tidak pernah terjadi -
Skor 3 untuk pemborosan jarang terjadi -
Skor 4 untuk pemborosan cukup jarang terjadi -
Skor 5 untuk pemborosan agak jarang terjadi -
Skor 6 untuk pemborosan agak sering terjadi -
Skor 7 untuk pemborosan cukup sering terjadi -
Skor 8 untuk pemborosan sering terjadi -
Skor 9 untuk pemborosan hampir sering terjadi -
Skor 10 untuk pemborosan paling sering terjadi Untuk lebih jelasnya format penyusunan kuisioner pembobotan seven
waste dapat dilihat pada lampiran 1.
4.2 Pengolahan Data