3.3 Langkah-langkah Pemecahan Masalah
Mulai
Studi Pustaka Studi Lapangan
Rumusan Masalah Tujuan Penelitian
Identifikasi Variabel Data Aliran Bahan
Data Waktu Produksi Penyusunan dan Penyebaran Kuisoner
Perhitungan Kuisoner Pemborosan Waste Pengolahan Kuisoner dengan Tabel Value Steam
Analysis Tools VALSAT : Pemilihan Tools Process Activity Mapping PAM
Analisa Masing-Masing Tipe Aktivitas Rekomendasi Perbaikan dengan Tools Process
Activity Mapping PAM
Analisa dan Pembahasan : Analisa Value Steam Mapping dengan
Pemetaan Big Picture Mapping Analisa Value Steam Analysis Tools VALSAT
Analisa Seven Waste dengan Cause Effect Diagram dan Rekomendasi Perbaikannya
Selesai
Tahap Identifikasi dan Penelitian Awal
Tahap Pengumpulan Data
Tahap Pengolahan Data
Tahap Analisa, Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan dan Saran
Gambar 3.1. Langkah-Langkah Pemecahan Masalah
Keterangan Flowchart : 1.
Mulai Pada langkah ini merupakan awal dari proses pemecahan masalah dengan
studi pengenalan dari perusahaan yang menjadi tempat penelitian. 2.
Studi Pustaka Studi pustaka bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman landasan teori dari
permasalahan yang akan diteliti, serta menunjang dan mempermudah bagi penelitian untuk merumuskan masalah penelitian tersebut, yang meliputi
pendekatan lean, pengertian lean mManufactur, tujuh pemborosan seven waste, tools yang digunakan seperti big picture mapping dan VALSAT untuk
memecahkan permasalahan, dan peneliti sebelumnya. 3.
Studi Lapangan Studi lapangan dilakukan dengan melihat secara langsung kondisi di lapangan
untuk selanjutnya dirumuskan suatu permasalahan yang dijadikan penelitian seperti melakukan wawancara, pengamatan observasi atau dengan
penyebaran kuisoner. 4.
Rumusan Masalah Menentukan permasalahan yang akan diteliti dengan menggunakan metode
Lean Manufacturing untuk mengurangi pemborosan pada proses produksi sehingga waktu produksi menjadi lebih efektif dan efisien.
5. Tujuan Penelitian
Tahap ini merupakan langkah untuk menetapkan tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian. Dari tujuan penelitian dapat diketahui arah dan sasaran
dilakukannya penelitian.
6. Identifikasi Variabel
Menentukan adanya variabel bebas dan variabel terikat dalam penelitian. 7.
Data Aliran Bahan Data aliran bahan diperlukan untuk mengetahui aliran raw material dari proses
awal sampai proses akhir. 8.
Data Waktu Produksi Data waktu produksi diperlukan untuk mengetahui berapa lama waktu yang
dibutuhkan dari proses awal sampai proses akhir. 9.
Penyusunan dan Penyebaran Kuisoner Langkah ini dilakukan agar peneliti mengetahui tingkat waste yang sering
terjadi di lantai produksi, agar nantinya dapat dijadikan sebagai ukuran untuk memberikan usulan perbaikan perusahaan.
10. Perhitungan Kuisoner Pemborosan Waste
Pada tahap ini dilakukan perhitungan kuisioner untuk mengetahui dan menetapkan bobot waste yang telah diberikan kepada karyawan dilantai
produksi, dan dari perhitungan tersebut akan diketahui rata-rata waste yang terjadi.
11. Pengolahan Kuisoner dengan Tabel Value Stearm Analysis Tools VALSAT
Tahap ini merupakan tahap perhitungan data yang diperoleh dari kuisoner yang selanjutnya diolah dengan menggunakan table VALSAT. Selanjutnya
dilakukan pemilihan tools mapping berdasarkan total bobot terbesar, melakukan analisa masing-masing tipr aktivitas dan melakukan rekomendasi
perbaikan dengan tool Process Activity Mapping PAM.
12. Analisa Hasil dan Pembahasan
Tahap ini merupakan tahap analisa dan pembahasan dari hasil pengolahan data yang dilakukan sebelumnya. Dari tahap ini dilakukan analisa pemetaan Big
Picture Mapping, analisa Value Stearm Analysis Tools VALSAT dan analisa faktor penyebab seven waste dengan cause effect diagram beserta rekomendasi
perbaikannya. 13.
Kesimpulan dan Saran Pada akhir penelitian ini akan ditarik suatu kesimpulan berdasarkan hasil
pembahasan dari penelitian yang telah dilakukan. Selain itu, juga diberikan saran yang dapat digunakan untuk memperbaiki kondisi saat ini.
14. Selesai
Tahapan penelitian berakhir pada tahap ini.
3.4 Metode Pengumpulan Data