45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Gambaran Umum Responden
Untuk menganalisis pengaruh diferensiasi produk terhadap kepuasan konsumen pengguna motor Honda, peneliti melakukan survei terhadap 96
mahasiswa Universitas Negeri Semarang diseluruh fakultas. Dalam penelitian ini akan disajikan gambaran umum responden dengan memperhatikan beberapa data
responden seperti fakultas dan jenis kelamin. 4.1.1.1
Responden Berdasarkan Fakultas Karakteristik responden penelitian yang ditinjau dari fakultasnya disajikan
pada Tabel 4.1. Tabel 4.1. Distribusi Fakultas Responden
No. Fakultas Frekuensi Persentase
1 2
3 4
5 6
7 8
Fakultas Ilmu Pendidikan Fakultas Bahasa dan Sastra
Fakultas Ilmu Sosial Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Fakultas Teknik Fakultas Ilmu Keolahragaan
Fakultas Ekonomi Fakultas Hukum
11 21
10 13
8 14
16 3
11,46 21,88
10,24 13,54
8,33 14,58
16,67 3,12
Jumlah 96 100
Sumber : Data primer yang diolah tahun 2009
46
Berdasarkan Tabel 4.1 menunjukkan bahwa semua responden yang ada pada semua fakultas di Universitas Negeri Semarang telah terwakili. Responden paling
banyak berasal dari FBS sebanyak 21 responden, yang kemudian dari FE sebanyak 16 responden, FIK 14 responden, FMIPA 13 responden, FIP 11
responden, FIS 10 responden, FT 8 responden dan FH sebanyak 3 responden. 4.1.1.2
Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Karakteristik responden penelitian yang ditinjau dari jenis kelaminnya
disajikan pada Tabel 4.2. Tabel 4.2. Responden Berdasarkan jenis Kelamin
Jenis Kelamin No. Fakultas
Laki-laki Persentase Perempuan Persentase 1
2 3
4 5
6 7
8 FIP
FBS FIS
FMIPA FT
FIK FE
FH 8
13 4
7 5
11 10
2 8,33
13,54 4,17
7,29 5,21
11,46 10,42
2,08 3
8 6
6 3
5 4
1 3,13
8,33 6,25
6,25 3,13
5,21 4,16
1,04 Jumlah
60 62,5 36 37,5 Sumber : Data primer yang diolah tahun 2009
Berdasarkan Tabel 4.2 menunjukkan bahwa sebagian besar responden penelitian berjenis kelamin laki-laki sebanyak 60 responden dengan persentase
62,5, dan sisanya 36 responden atau sebanyak 37,5 berjenis kelamin perempuan.
47
4.1.2 Deskriptif Variabel Penelitian
4.1.2.1 Variabel Diferensiasi Berbasis Fungsi Produk
Pada variabel diferensiasi berbasis fungsi produk digunakan 8 butir pertanyaan, masing-masing pertanyaan skornya 1 sampai 4, sehingga skor
minimal = 1 x 8 x 96 = 768 dan skor maksimal = 4 x 8 x 96 = 3072. Rentang skor = 3072 – 768 = 2304. Interval kelas = 2304 : 4 = 576. Berdasarkan perhitungan
tersebut dapat dibuat tabel kategori sebagai berikut : Tabel 4.3 Kategori Variabel Diferensiasi Berbasis Fungsi Produk
Sumber : Data primer yang diolah 2009 Hasil penelitian tentang diferensiasi berbasis fungsi produk yang dapat
dilihat pada lampiran tabulasi diperoleh total skor 2130 dengan persentase 69,34. Berdasarkan kategori diatas, diferensiasi berbasis fungsi produk yang
diterapkan pada motor Honda dalam kategori baik. Variabel diferensiasi berbasis fungsi produk dalam penelitian ini terdiri dari
tiga indikator, yaitu : kecanggihan produk, kemudahan dalam pemakaian dan fitur tambahan.
1. Kecanggihan Produk
Kecanggihan produk pada motor Honda berupa penggunaan teknologi injeksi pada mesin, keiiritan bahan bakar, kecepatan motor serta handling motor.
Pada indikator ini digunakan 3 pertanyaan, dimana nilai skornya 1 sampai dengan Interval Skor
Interval Persentase Kategori
2497 – 3072 1921 – 2496
1345 – 1920 768 - 1344
81,26 - 100,00 62,51 - 81,25
43,76 - 62,50 25,00 - 43,75
Sangat baik Baik
Kurang baik Tidak baik
48
4, sehingga skor minimal 1 x 3 x 96 = 288 dan skor maksimal 4 x 3 x 96 = 1152. Rentang skor 1152 – 288 = 864, interval kelas 864 : 4 = 216. Dari perhitungan
tersebut dapat dibuat tabel berikut ini : Tabel 4.4 Kategori Indikator Kecanggihan Produk
Sumber : Data primer yang diolah 2009 Hasil penelitian pada indikator kecanggihan produk yang dapat dilihat pada
lampiran tabulasi diperoleh skor total 734 dengan persentase 63,72. Berdasarkan kategori indikator pada tabel 4.4 termasuk dalam kategori baik.
2. Kemudahan Dalam Pemakaian
Kemudahan dalam pemakaian pada motor Honda berupa kemudahan perawatannya dan kemudahan memahami tombol-tombol pada stang kemudi.
Pada indikator ini digunakan 3 pertanyaan, dimana nilai skornya 1 sampai dengan 4, sehingga skor minimal 1 x 3 x 96 = 288 dan skor maksimal 4 x 3 x 96 = 1152.
Rentang skor 1152 – 288 = 864, interval kelas 864 : 4 = 216. Dari perhitungan tersebut dapat dibuat tabel berikut ini :
Interval Skor Interval Persentase
Kategori 937 – 1152
721 – 936 505 – 720
288 - 504 81,26 - 100,00
62,51 - 81,25 43,76 - 62,50
25,00 - 43,75 Sangat baik
Baik Kurang baik
Tidak baik
49
Tabel 4.5 Kategori Indikator Kemudahan dalam Pemakaian
Sumber : Data primer yang diolah 2009 Hasil penelitian pada indikator kecanggihan produk yang dapat dilihat pada
lampiran tabulasi diperoleh skor total 845 dengan persentase 73,35. Berdasarkan kategori indikator pada tabel 4.5 termasuk dalam kategori baik.
3. Fitur Tambahan
Fitur tambahan pada motor Honda berupa pengunci rem tangan dan pengaman standard samping pada produk motor matic-nya. Pada indikator ini
digunakan 2 pertanyaan, dimana nilai skornya 1 sampai dengan 4, sehingga skor minimal 1 x 2 x 96 = 192 dan skor maksimal 4 x 2 x 96 = 768. Rentang skor 768
– 192 = 576, interval kelas 576 : 4 = 144. Dari perhitungan tersebut dapat dibuat tabel berikut ini :
Tabel 4.6 Kategori Indikator Fitur Tambahan
Sumber : Data primer yang diolah 2009 Interval Skor
Interval Persentase Kategori
937 – 1152 721 – 936
505 – 720 288 - 504
81,26 - 100,00 62,51 - 81,25
43,76 - 62,50 25,00 - 43,75
Sangat baik Baik
Kurang baik Tidak baik
Interval Skor Interval
Persentase Kategori
625 – 768 481 – 624
337 – 480 192 - 336
81,26 - 100,00 62,51 - 81,25
43,76 - 62,50 25,00 - 43,75
Sangat baik Baik
Kurang baik Tidak baik
50
Hasil penelitian pada indikator fitur tambahan yang dapat dilihat pada lampiran tabulasi diperoleh skor total 551 dengan persentase 71,75.
Berdasarkan kategori indikator pada tabel 4.6 termasuk dalam kategori baik.
4.1.2.2 Variabel Diferensiasi Berbasis Bentuk Produk
Pada variabel diferensiasi berbasis bentuk produk digunakan 4 butir pertanyaan, masing-masing pertanyaan skornya 1 sampai 4, sehingga skor
minimal = 1 x 4 x 96 = 384 dan skor maksimal = 4 x 4 x 96 = 1536. Rentang skor = 1536 – 384 = 1152. Interval kelas = 1152 : 4 = 288. Berdasarkan perhitungan
tersebut dapat dibuat tabel kategori sebagai berikut : Tabel 4.7 Kategori Variabel Diferensiasi Berbasis Bentuk Produk
Sumber : Data primer yang diolah 2009 Hasil penelitian tentang diferensiasi berbasis fungsi produk yang dapat
dilihat pada lampiran tabulasi diperoleh total skor 1068 dengan persentase 72,92. Berdasarkan kategori diatas, diferensiasi berbasis bentuk produk yang
diterapkan pada motor Honda dalam kategori baik. Variabel diferensiasi berbasis bentuk produk dalam penelitian ini terdiri dari
dua indikator, yaitu : desain dan tampilan. Interval Skor
Interval Persentase Kategori
1249 – 1536 961 – 1248
673 – 960 384 - 672
81,26 - 100,00 62,51 - 81,25
43,76 - 62,50 25,00 - 43,75
Sangat baik Baik
Kurang baik Tidak baik
51
1. Desain Produk
Desain produk pada motor Honda dilihat dari variasi warna cat dan desain striping
pada body motor. Pada indikator ini digunakan 2 pertanyaan, dimana nilai skornya 1 sampai dengan 4, sehingga skor minimal 1 x 2 x 96 = 192 dan skor
maksimal 4 x 2 x 96 = 768. Rentang skor 768 – 192 = 576, interval kelas 576 : 4 = 144. Dari perhitungan tersebut dapat dibuat tabel berikut ini :
Tabel 4.8 Kategori Indikator Fitur Desain Produk
Sumber : Data primer yang diolah 2009 Hasil penelitian pada indikator fitur tambahan yang dapat dilihat pada
lampiran tabulasi diperoleh skor total 523 dengan persentase 68,10. Berdasarkan kategori indikator pada tabel 4.8 termasuk dalam kategori baik.
2. Tampilan Produk
Tampilan produk pada motor Honda dapat dilihat dari kerampingan dan keaerodinamisan body motor. Pada indikator ini digunakan 2 pertanyaan, dimana
nilai skornya 1 sampai dengan 4, sehingga skor minimal 1 x 2 x 96 = 192 dan skor maksimal 4 x 2 x 96 = 768. Rentang skor 768 – 192 = 576, interval kelas 576 : 4
= 144. Dari perhitungan tersebut dapat dibuat tabel berikut ini : Interval
Skor Interval Persentase
Kategori 625 – 768
481 – 624 337 – 480
192 - 336 81,26 - 100,00
62,51 - 81,25 43,76 - 62,50
25,00 - 43,75 Sangat baik
Baik Kurang baik
Tidak baik
52
Tabel 4.9 Kategori Indikator Tampilan Produk
Sumber : Data primer yang diolah 2009 Hasil penelitian pada indikator tampilan produk yang dapat dilihat pada
lampiran tabulasi diperoleh skor total 545 dengan persentase 70,96. Berdasarkan kategori indikator pada tabel 4.9 termasuk dalam kategori baik.
4.1.2.3 Variabel Diferensiasi Berbasis Atribut Subjektif
Pada variabel diferensiasi berbasis atribut subjektif digunakan 6 butir pertanyaan, masing-masing pertanyaan skornya 1 sampai 4, sehingga skor
minimal = 1 x 6 x 96 = 576 dan skor maksimal = 4 x 6 x 96 = 2304. Rentang skor = 12304 – 576 = 1728. Interval kelas = 1728 : 4 = 432. Berdasarkan perhitungan
tersebut dapat dibuat tabel kategori sebagai berikut : Tabel 4.10 Kategori Variabel Diferensiasi Berbasis Atribut Subjektif
Sumber : Data primer yang diolah 2009 Hasil penelitian tentang diferensiasi berbasis fungsi produk dapat dilihat
pada lampiran tabulasi diperoleh total skor 1680 dengan persentase 72,92. Interval
Skor Interval Persentase
Kategori 625 – 768
481 – 624 337 – 480
192 - 336 81,26 - 100,00
62,51 - 81,25 43,76 - 62,50
25,00 - 43,75 Sangat baik
Baik Kurang baik
Tidak baik
Interval Skor Interval Persentase
Kategori 1873 – 2304
1441 – 1872 1009 – 1440
576 - 1008 81,26 - 100,00
62,51 - 81,25 43,76 - 62,50
25,00 - 43,75 Sangat baik
Baik Kurang baik
Tidak baik
53
Berdasarkan kategori diatas, diferensiasi berbasis atribut subjektif yang diterapkan motor Honda dalam kategori baik.
Variabel diferensiasi berbasis atribut subjektif dalam penelitian ini terdiri dari tiga indikator, yaitu : periklanan, promosi penjualan dan publisitas.
1. Periklanan
Periklanan yang dilakukan motor Honda berupa intensitas iklan pada media cetak atau elektronik serta daya tarik iklan tersebut. Pada indikator ini digunakan
2 pertanyaan, dimana nilai skornya 1 sampai dengan 4, sehingga skor minimal 1 x 2 x 96 = 192 dan skor maksimal 4 x 2 x 96 = 768. Rentang skor 768 – 192 = 576,
interval kelas 576 : 4 = 144. Dari perhitungan tersebut dapat dibuat tabel berikut ini :
Tabel 4.11 Kategori Indikator Periklanan
Sumber : Data primer yang diolah 2009 Hasil penelitian pada indikator periklanan yang dapat dilihat pada lampiran
tabulasi diperoleh skor total 538 dengan persentase 70,05. Berdasarkan kategori indikator pada tabel 4.11 termasuk dalam kategori baik.
2. Promosi Penjualan
Promosi penjualan yang dilakukan motor Honda berupa pemberian garansi pembelian dan hadiah langsung pembelian. Pada indikator ini digunakan 2
pertanyaan, dimana nilai skornya 1 sampai dengan 4, sehingga skor minimal 1 x 2 Interval
Skor Interval Persentase
Kategori 625 – 768
481 – 624 337 – 480
192 - 336 81,26 - 100,00
62,51 - 81,25 43,76 - 62,50
25,00 - 43,75 Sangat baik
Baik Kurang baik
Tidak baik
54
x 96 = 192 dan skor maksimal 4 x 2 x 96 = 768. Rentang skor 768 – 192 = 576, interval kelas 576 : 4 = 144. Dari perhitungan tersebut dapat dibuat tabel berikut
ini : Tabel 4.12 Kategori Indikator Promosi Penjualan
Sumber : Data primer yang diolah 2009 Hasil penelitian pada indikator promosi penjualan yang dapat dilihat pada
lampiran tabulasi diperoleh total skor 576 dengan persentase 75. Berdasarkan kategori indikator pada tabel 4.12 termasuk dalam kategori baik.
3. Publisistas
Publisitas motor Honda dapat dilihat dari kemudahan pencarian informasi tentang motor Honda dan kepopuleran motor Honda. Pada indikator ini
digunakan 2 pertanyaan, dimana nilai skornya 1 sampai dengan 4, sehingga skor minimal 1 x 2 x 96 = 192 dan skor maksimal 4 x 2 x 96 = 768. Rentang skor 768
– 192 = 576, interval kelas 576 : 4 = 144. Dari perhitungan tersebut dapat dibuat tabel berikut ini :
Tabel 4.13 Kategori Indikator Publisitas
Sumber : Data primer yang diolah 2009 Interval
Skor Interval Persentase
Kategori 625 – 768
481 – 624 337 – 480
192 - 336 81,26 - 100,00
62,51 - 81,25 43,76 - 62,50
25,00 - 43,75 Sangat baik
Baik Kurang baik
Tidak baik
Interval Skor Interval
Persentase Kategori
625 – 768 481 – 624
337 – 480 192 - 336
81,26 - 100,00 62,51 - 81,25
43,76 - 62,50 25,00 - 43,75
Sangat baik Baik
Kurang baik Tidak baik
55
Hasil penelitian pada indikator publisitas yang dapat dilihat pada lampiran tabulasi diperoleh skor total 566 dengan persentase 73,10. Berdasarkan kategori
indikator pada tabel 4.13 termasuk dalam kategori baik.
4.1.2.4 Variabel Kepuasan Konsumen
Pada variabel kepuasan konsumen digunakan 8 butir pertanyaan, masing- masing pertanyaan skornya 1 sampai 4, sehingga skor minimal = 1 x 8 x 96 = 768
dan skor maksimal = 4 x 8 x 96 = 3072. Rentang skor = 3072 – 768 = 2304. Interval kelas = 2304 : 4 = 576. Berdasarkan perhitungan tersebut dapat dibuat
tabel kategori sebagai berikut : Tabel 4.14 Kategori Variabel Kepuasan Konsumen
Sumber : Data primer yang diolah 2009 Hasil penelitian tentang diferensiasi berbasis fungsi produk dapat dilihat
pada lampiran tabulasi diperoleh total skor 2065 dengan persentase 67,22. Berdasarkan kategori di atas, kepuasan konsumen atas motor Honda dalam
kategori puas. Variabel kepuasan konsumen dalam penelitian ini terdiri dari empat
indikator, yaitu : konfirmasi harapan, minat beli ulang, kesediaan merekomendasi dan ketidakpuasan.
Interval Skor Interval Persentase
Kategori 2497 – 3072
1921 – 2496 1345 – 1920
768 - 1344 81,26 - 100,00
62,51 - 81,25 43,76 - 62,50
25,00 - 43,75 Sangat puas
Puas Kurang puas
Tidak puas
56
1. Konfirmasi Harapan
Pada indikator ini digunakan 2 pertanyaan, dimana nilai skornya 1 sampai dengan 4, sehingga skor minimal 1 x 2 x 96 = 192 dan skor maksimal 4 x 2 x 96 =
768. Rentang skor 768 – 192 = 576, interval kelas 576 : 4 = 144. Dari perhitungan tersebut dapat dibuat tabel berikut ini :
Tabel 4.15 Kategori Indikator Konfirmasi Harapan
Sumber : Data primer yang diolah 2009 Hasil penelitian pada indikator konfirmasi harapan yang dapat dilihat pada
lampiran tabulasi diperoleh skor total 724 dengan persentase 94,27. Berdasarkan kategori indikator pada tabel 4.15 termasuk dalam kategori sangat
baik. 2.
Minat Beli Ulang Pada indikator ini digunakan 1 pertanyaan, dimana nilai skornya 1 sampai
dengan 4, sehingga skor minimal 1 x 1 x 96 = 96 dan skor maksimal 4 x 1 x 96 = 384. Rentang skor 384 – 96 = 288, interval kelas 288 : 4 = 72. Dari perhitungan
tersebut dapat dibuat tabel berikut ini : Interval
Skor Interval Persentase
Kategori 625 – 768
481 – 624 337 – 480
192 - 336 81,26 - 100,00
62,51 - 81,25 43,76 - 62,50
25,00 - 43,75 Sangat baik
Baik Kurang baik
Tidak baik
57
Tabel 4.16 Kategori Indikator Minat Beli Ulang
Sumber : Data primer yang diolah 2009 Hasil penelitian pada indikator minat beli ulang yang dapat dilihat pada
lampiran tabulasi diperoleh skor total 271 dengan persentase 70,57. Berdasarkan kategori indikator pada tabel 4.16 termasuk dalam kategori baik.
3. Kesediaan Merekomendasi
Pada indikator ini digunakan 2 pertanyaan, dimana nilai skornya 1 sampai dengan 4, sehingga skor minimal 1 x 2 x 96 = 192 dan skor maksimal 4 x 2 x 96 =
768. Rentang skor 768 – 192 = 576, interval kelas 576 : 4 = 144. Dari perhitungan tersebut dapat dibuat tabel berikut ini :
Tabel 4.17 Kategori Indikator Publisitas
Sumber : Data primer yang diolah 2009 Hasil penelitian pada indikator kesediaan merekomendasi yang dapat dilihat
pada lampiran tabulasi diperoleh skor total 547 dengan persentase 71,22. Berdasarkan kategori indikator pada tabel 4.17 termasuk dalam kategori baik.
Interval Skor Interval Persentase
Kategori 313 – 384
241 – 312 169 – 240
96 - 168 81,26 - 100,00
62,51 - 81,25 43,76 - 62,50
25,00 - 43,75 Sangat baik
Baik Kurang baik
Tidak baik
Interval Skor Interval
Persentase Kategori
625 – 768 481 – 624
337 – 480 192 - 336
81,26 - 100,00 62,51 - 81,25
43,76 - 62,50 25,00 - 43,75
Sangat baik Baik
Kurang baik Tidak baik
58
4. Ketidakpuasan
Pada indikator ini digunakan 2 pertanyaan, dimana nilai skornya 1 sampai dengan 4, sehingga skor minimal 1 x 2 x 96 = 192 dan skor maksimal 4 x 2 x 96 =
768. Rentang skor 768 – 192 = 576, interval kelas 576 : 4 = 144. Dari perhitungan tersebut dapat dibuat tabel berikut ini :
Tabel 4.18 Kategori Indikator Ketidakpuasan
Sumber : Data primer yang diolah 2009 Hasil penelitian pada indikator ketiadak puasan yang dapat dilihat pada
lampiran tabulasi diperoleh skor total 523 dengan persentase 68,10. Berdasarkan kategori indikator pada tabel 4.18 termasuk dalam kategori puas.
4.2 Pengujian Hipotesis