32
corong pengeras suara. Posisi lidah lemas pada letaknya, tidak melengkung dan jangan menjulur melampaui gigi. Al, M. 2006 : 87
mengatakan, Seorang penyanyi harus mampu menampilkan luapan perasaan pencipta lagu yang sedang dinyanyikannya. Misalnya, apakah
lagu tersebut harus dinyanyilan dengan lembut, sedih, penuh rasa cinta, ataukah dengan girang, berapi-api, penuh semangat. Seorang penyanyi
harus bisa meleburkan perasaannya ke dalam lagu yang dibawakannya. Dengan demikian, akan dapat merasakan luapan perasaan pencipta lagu
tersebut dan dapat mengungkapkan apa yang diinginkannya. Kemampuan seorang penyanyi dalam mengungkapkan suatu lagu juga akan dapat
menghantarkan pendengarnya untuk merasakan luapan perasaan dan keindahan dari lagu yang dinyanyikannya. Bila semua itu bisa dilakukan,
misi seorang penyanyi untuk menghibur dan sekaligus menyampaikan pesan pencipta lagu dapat dikatakan sudah tercapai.
7. Tanda Tempo, Tanda Dinamik dan Tanda Dinamik Perubahan.
a. Tanda Tempo
Sebagaimana kita ketahui, lagu bisa terdiri atas tempo cepat, sedang, lambat sekali, cepat sekali dan seterusnya. Ada sebutan yang
kini sedang populer di indonesia, yaitu mellow. Tidak hanya identik dengan tempo lagu yang lambat tetapi identik dengan suasana lembut.
Iramanya bisa slow rock, slow beat, atau tempo yang lebih cepat dari itu : fusion, bosanova, hustle, dan lain-lain. Ada lagi istilah lainnya
yang sangat populer, yaitu ngebeat yang identik dengan irama pada
33
wilayah agak cepat hingga tempo cepat. Adjie Esa Poetra 2008:167, mengatakan bahwa ngebeat merupakan bentuk musik dengan wilayah
tempo dan irama gerak nada melodi yang bisa menggairahkan pendengarnya untuk mengetuk-ngetukkan kaki, tangan, atau
mengetukkan benda yang sedang dipegang, atau sebuah sebuah kecepatan lagu yang enak untuk berlenggak-lenggok. Dengan begitu,
yang disebutlagu ngebeat bukanlah jenis lagu yang bertempo lambat, melainkan identik dengan lagu yang cepat. Ali, M 2006: 46
menyebutkan, arti dari tanda tempo adalah kecepatan lagu dinyanyikan, yaitu banyaknya ketukan beat dalam setiap satu menit.
Ukuran yang digunakan untuk menunjukkan tanda tempo adalah metronome maelzel MM. Contohnya, dalam sebuah lagu memiliki
ketukan 40 MM Ini berarti dalam 1 menit terdapat 40 ketukan dan satu dinyatakan dengan not ¼ .Ada beragam istilah yang digunakan
untuk menggambarkan tempo lagu secara umum. Tempo lagu terbagi atas 3 tiga kelompok , yaitu tempo cepat, tempo sedang dan tempo
lambat, yang terdiri dari : 1
Tempo cepat MM 120 antara lain meliputi : -
Allegro , yang berarti cepat dan riang . -
Vivace, berarti cepat . -
Presto, berarti sangat cepat. 2
Tempo sedang MM 76- 120 antara lain meliputi : -
Andante, yang berarti sedang, seperti orang berjalan .
34
- Andantino, yang berarti lebih cepat sedikit dari andante.
- Moderato, yang berarti sedang .
3 Tempo lambat MM 40 – 76 antara lain meliputi :
- Largo yang berarti lambat dan berkesan lebar.
- Grave, yang berarti lambat dan tenang, sopan .
- Adagio yang berarti lambat, megah, tidak terburu- buru.
- Lento, yang berarti lambat.
Selain nama-nama tempo di atas , tidak jarang kita temukan juga nama tempo lainnya yang terdiri :
1 Nama tempo yang berakhiran etto dan ino yang berarti kurang dari, serta akhiran issimo yang berarti sangat.
contoh : -
Larghissimo yang berarti amat lambat. -
Allegrissimo yang berarti sangat cepat. -
Andantino yang berarti kurang dari andante. -
Larghetto, yang berarti kurang dari Largo. -
Allegretto, yang berarti kurarng dari Allegro. 2 Nama tempo yang berakhiran denga
b. Tanda Dinamik Dan Tanda Dinamik Perubahan