12
pandang tersebut, beberapa definisi berikut ini dapat membantu kita untuk memahami pengertian tentang musik. Dari penulis-penulis indonesia diantaranya
dapat dijumpai sejumlah definisi tentang musik. Jamalus 1988: 1 berpendapat bahwa musik adalah suatu hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi
yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur musik yaitu irama, melodi, harmoni, bentuk dan struktur lagu merupakan satu kesatuan.
E. Fungsi Musik Nusantara
Menurut Matius Ali 2006:5, secara umum fungsi musik bagi masyarakat indonesia adalah sebagai sarana yang meliputi:
1. Sarana Upacara Budaya Ritual
Musik di indonesia berkaitan erat dengan upacara-upacara ritual masyarakat, seperti upacara kematian, perkawinan, kelahiran, serta
upacara-upacara keagamaan dan kenegaraan. Bahkan di beberapa daerah, bunyi-bunyian yang dihasilkan oleh instrumen atau alat musik tertentu
diyakini memilikikekuatan magis. Oleh karena itu, instrumen-instrumen seperti itu dipakai sebagai sarana kegiatan adat masyarakat. Contoh musik
yang memiliki fungsi ritual adalah musik yang dipakai dalam upacara ibadat agama kristen. Selain itu, musik juga digunakan dalam upacara
kenegaraan, misalnya dalam upacara 17 Agustus.
2. Sarana Hiburan
Musik adalah merupakan salah satu cara untuk menghilangkan kejenuhan akibat rutinitas haian serta sebagai srana rekreasi dan ajang
13
pertemanan dengan warga lainnya. Umumnya, masyarakat indonesia sangat antusias dalam menonton pergelaran musik. Jika ada pertunjukan
musik di daerah mereka, semuanya akan berbondong-bondong mendatangi tempat pertunjukan untuk menonton. Saat ini dengan berkembangnya
media, seperti cakram padat compact disc, radio, televisi, kaset, dan komputer, kebutuhan masyarakat atas hiburan menjadi semakin mudah
dipenuhi. Mereka tidak perlu lagi mendatangi tempat-tempat pertunjukan. Mereka hanya perlu membeli media-media ini dan menikmatinya di rumah
sambil istirahat, bahkan sambil bekerja.
3. Sarana Ekspresi Diri
Bagi para seniman, baik pencipta lagu maupun pemain musik, musik adalah media untuk mengekspresikan diri mereka. Melalui musik,
mereka mengaktualisasikan potensi dirinya. Melalui musik pula, mereka mengungkapkan perasaan, pikiran, gagasan, dan cita-cita tentang diri,
masyarakat, Tuhan, dan dunia. Para musisi menyaksikan kondisi masyarakat serta memformulasikannya dalam bentuk lagu dan permainan
alat musik. Dari tangan mereka itulah lahir karya-karya musik yang dapat dinikmati oleh masyarakat
4. Sarana komunikasi
Di berbagai daerah di indonesia, terdapat bunyi-bunyian tertentu yang memiliki arti bagi anggota kelompok masyarakatnya. Pada
umumnya, bunyi-bunyian itu memiliki pola ritme tertentu dan menjadi tanda bagi anggota masyarakatnya atas suatu peristiwa atau kegiatan.
14
Contohnya, dalam masyarakat jawa, bunyi kentongan dengan ritme 3 tiga kali berturut-turut memberi tanda adanya peristiwa kebakaran di
dalam wilayah tersebut, sedangkan bunyi kentongan dengan ritme 4 empat kali berturut-turut merupakan tanda adanya bahaya banjir. Hal
yang sama juga terdapat bunyi-bunyian yang dihasilkan oleh bedug di masjid atau lonceng di gereja.
5. Sarana pengiring tarian
Bunyi-bunyian atau musik yang diciptakan oleh masyarakat adalah sebagai sarana untuk mengiringi tari-tarian di daerah. Oleh karena itu,
kebanyakan tarian daerah di indonesia hanya bisa diiringi oleh musik daerahnya sendiri. Contoh: Tari kecak dari Bali hanya bisa diiringi oleh
alunan bunyi yang khas dari daerah Bali. Tari saman dari Aceh hanya bisa diiringi oleh alunan bunyi yang khas dari daerah Aceh. Tari Kancet
Pepatay dari suku bangsa Dayak di Kalimantan, diiringi dengan lagu Sak Paku yang hanya dapat dibawakan dengan alat musik sampe. Selain musik
daerah, musik-musik pop dan dangdut juga dipakai untuk mengiringi tari- tarian modern, seperti dansa, poco-poco, dan sebagainya.
6. Sarana Ekonomi