12 3  Meningkatkan  perasaan  harga  diri  pelanggan.  Cara  yang  dapat  dilakukan
adalah  mengenali  kehadiran  pelanggan  dengan  segera,  tidak  menggurui pelanggan,  bagaimanapun  pintarnya  anda  dan  memuji  dengan  tulus  serta
memberikan penghargaan kepada pelanggan 4  Membina  hubungan  baik  dengan  pelanggan.  Cara  yang  dapat  dilakukan
adalah  mendengarkan  apa  yang  disampaikan  oleh  pelanggan  tanpa memotong pembicaraannya dan menunjukkan simpati dan berbicara dengan
penuh perasaan, untuk menunjukkan bahwa anda mengerti dan memahami perasaan pelanggan.
5  Dapat  menentukan  keinginan  pelanggan.  Cara  yang  dilakukan  adalah menanyakan  kepada  pelanggan  dan  mengulangi  kembali  apa  keinginan
pelanggan, kemudian menarik inti dari apa yang dikatakan. 6  Mengalihkan pelayanan ke orang lain. Cara yang dilakukan adalah bila seorang
pelanggan meminta pelayanan di luar kemampuan anda, cara terbaik adalah mengalihkan pelayanan tersebut kepada orang lain yang lebih mampu.
2.  Kualitas Pelayanan a.  Definisi Kualitas Pelayanan
Definisi  kualitas  pelayanan  dapat  berbeda-beda  bagi  masing-masing  individu. Banyak  pakar  di  bidang  kualitas  yang  mencoba  untuk  mendefinisikan  kualitas
berdasarkan sudut pandang masing-masing, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :
Menurut American  Society  for  Quality  Control  yang  dikutip  oleh  Lupiyoadi,
2001:144 kualitas adalah: “Keseluruhan  ciri-ciri  dan  karakteristik-karakteristik  dari  suatu
produkjasa  dalam  hal kemampuannya  untuk  memenuhi  kebutuhan- kebutuhan yang t
elah ditentukan bersifat laten.”
13 Konsep kualitas pelayanan pada dasarnya bersifat
relative, yaitu tergantung dari  perspektif  yang  digunakan  untuk  menentukan  ciri-ciri  dari  spesifikasi.  Pada
dasarnya  terdapat  tiga  orientasi  kualitas  pelayanan  yang  seharusnya  konsisten satu sama lainnya, yaitu: persepsi pelanggan, produk atau pelayanan, dan proses.
Untuk berwujud barang, ketiga orientasi ini dapat dibedakan dengan jelas bahkan produknya adalah proses itu sendiri Lupiyoadi, 2001:144.
Goetsh dan Davis yang dikutip oleh Tjiptono 2001:51 mendafinisikan kualitas sebagai berikut :
“Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk,  jasa,  manusia,  alam  dan  lingkungan  yang  memenuhi  atau
melebihi harapan”. Definisi kualitas memiliki elemen-elemen sebagai berikut :
1  Kualitas meliputi usaha memenuhi kebutuhan. 2  Kualitas mencakup produk, jasa, manusia dan lingkungan.
3  Kualitas merupakan kondisi yang selalu berubah. Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan merupakan
kunci untuk mencapai kesuksesan. Baik tidaknya kualitas pelayanan barang atau jasa tergantung pada kemampuan produsen dalam memenuhi harapan konsumen
secara  konsisten.  Konsumen  yang  merasa  puas  secara  tidak  langsung  akan menciptakan loyalitas, dan mendorong terjainya rekomendasi dari mulut kemulut,
bahkan dapat memperbaiki citra perusahaan dimata konsumen. Oleh karena itu kualitas pelayanan harus menjadi fokus utama perhatian perusahaan.
b.     Dimensi-dimensi Kualitas Pelayanan