Uji Hipotesis Teknik Analisis Data 1. Deskripsi Data

46 � �� = � � � �

2. Uji Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui adanya perbedaan atau tidak antar variabel dari dua kelompok. Teknik analisis data untuk uji hipotesis yang digunakan pada penelitian ini adalah nonparametrik. Analisis data uji nonparametrik digunakan dengan pertimbangan sampel penelitian kurang dari 30. Uji nonparametrik yang digunakan pada penelitian ini adalah uji Mann- Whitney untuk dua kelompok sampel yang independen dan uji Wilcoxon untuk dua kelompok sampel yang berhubungan. Pengujian pertama dilakukan pada dua kelompok independen dengan uji Mann-Whitney. Terdapat dua rumus yang digunakan dalam perhitungan untuk mengetahui mana harga U yang lebih kecil. Harga U yang lebih kecil tersebut yang digunakan untuk pengujian dan membandingkan dengan U tabel. Jika harga U hitung lebih besar dari U tabel, maka dierima. Rumus uji Mann-Whitney U-Test untuk menguji perbedaan rerata dua kelompok independen adalah sebagai berikut. = + + − = + + − Keterangan : = jumlah sampel 1 = jumlah sampel 2 = jumlah peringkat 1 = jumlah peringkat 2 = jumlah rangking pada sampel = jumlah rangking pada sampel Sugiyono, 2014:153 47 Pengujian kedua dilakukan pada kelompok sampel yang berhubungan dengan teknik uji Wilcoxon. Teknik ini digunakan untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel yang berhubungan. Harga z dihitung dan dikonsultasikan dengan harga z tabel. Jika z hitung lebing kecil dari z tabel, maka dierima. Rumus uji Wilcoxon adalah sebagai berikut. � = − � � = − + 4 √ + + 4 Keterangan : N = jumlah pasangan yang dijenjangkan T = jumlah jenjangrangking yang kecil Sugiyono, 2014:137 Perbedaan peningkatan kompetensi juga diuji dalam penelitian ini. Peningkatan yang dimaksud dinyatakan dalam nilai standart gain. Perhitungan standart gain untuk mengetahui peningkatan nilai dari hasil kemampuan awal dan kemampuan akhir. Nilai standart gain ditentukan dengan rumus berikut. = � − � � ���� − � Keterangan: = standart gain � ���� = skor maksimum � = skor awal � = skor akhir 48

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Desain penelitian yang digunakan adalah pretest-postest control group dengan paradigma penelitian � � � � � . Berdasarkan paradigma tersebut, data yang didapatkan adalah kompetensi yang dijabarkan menjadi empat, yaitu kompetensi awal kelas eksperimen , kompetensi akhir setelah diberi perlakuan kelas eksperimen , kompetensi awal kelas kontrol , dan kompetensi akhir kelas kontrol . Kompetensi terdiri dari tiga ranah yaitu, kognitif, afektif, dan psikomotorik. Data selengkapnya diuraikan sebagai berikut.

1. Kompetensi Ranah Kognitif

Ranah kognitif siswa diukur melalui tes soal pilihan ganda. Tes tersebut berisi 23 soal dengan penyekoran binomial. Skor minimal pada tes ini adalah nol 0 dan skor maksimal adalah 23. Tes dilakukan dua kali yaitu pretest dan posttest. Perhitungan hasil penyekoran tes menggunakan bantuan software SPSS versi 16.0. Pretest dilakukan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Data perhitungan pretest untuk kelas eksperimen dapat dilihat pada Tabel 11. Hasil perhitungan lebih lengkap dapat dilihat pada Lampiran 4. Tabel 11. Hasil Perhitungan Pretest Kelas Eksperimen N Rerata Median Modus Std. Deviasi Skor Minimum Skor Maksimum 15 16,27 17,00 14,00 3,22 12,00 21,00 Hasil analisis data menunjukkan skor pada ranah kognitif memiliki Mi Mean Ideal sebesar 11,50 dan SDi Standard Deviation sebesar 3,83. Distribusi kategori skor pretest kelas eksperimen dapat dilihat pada Tabel 12.