Kondisi Umum Perusahaan Kandang Close house

commit to user 20 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Kondisi Umum Perusahaan

1. Sejarah Perusahaan Perusahaan ayam petelur Edy Farm pada awalnya adalah peternakan babi. Edi Farm bergerak dalam penggemukan babi selama 24 tahun. Karena pemeliharaan babi yang menghasilkan limbah bau yang mengganggu masyarakat sekitar, sehingga pada tahun 1996 perusahaan Edy Farm mulai merubah bidang usahanya dari penggemukan babi menjadi peternakan ayam petelur. Bapak Edi merubah bidang usahanya karena penduduk sekitar yang kurang nyaman dengan bau dari peternakan babi. Bapak Edy memberikan tanggung jawab sebagai manager kepada bapak Tan Ping Ho. Perusahaan Edy Farm bergerak di bidang ayam petelur mulai dari tahun 1996 sampai sekarang. Perusahaan ayam petelur Edy Farm mempunyai 2 bangunan kandang starter DOC dengan kapasitas 4000 ekor dan 8 kandang grower dan 18 kandang layer dengan kapasitas populasi 24.200 ekor ayam. Pada saat ini populasi ayam petelur sebanyak 40.200 ekor yang terdiri dari 25.000 ekor ayam layer. Hambatan dalam pengembangan usaha ini yaitu, penyakit yang menyerang ayam. 2. Lokasi Perusahaan Perusahaan ayam petelur Edy Farm berada di Kabupaten Karanganyar, Propinsi Jawa Tengah. Kabupaten Karanganyar terletak pada 110 o 40” BT – 110 o 70” BT dan 7 o 28” LS - 7 o 46” LS. Wilayah Kabupaten Karanganyar berada di dataran dengan ketinggian rata-rata 511 meter di atas permukaan laut. Kabupaten Karanganyar mempunyai iklim tropis dengan suhu harian yang berkisar antara 22 o C – 31 o C. Perusahaan ayam petelur Edy Farm Karanganyar berdiri di atas lahan seluas 5 ha. Sebelah kiri perusahaan ini berbatasan langsung dengan rumah penduduk. Batas perusahaan ini diberi tembok pembatas yang terbuat dari 20 commit to user 21 batako setinggi 4 meter. Selain untuk melindungi dari terpaan angin secara langsung, juga untuk mencegah masuknya binatang buas dan menghindari adanya pencurian ayam dan telur. Berdasarkan administrasi wilayahnya perusahaan ini termasuk ke dalam desa Depel Kelurahan Jeruk Sawit, Kecamatan Gondang rejo, Kabupaten Karanganyar, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut : Batas utara : Desa Mojorejo Batas barat : Desa Sutan Batas selatan : Desa Jeruk Sawit Batas timur : Desa Wonosari Lokasi perusahaan ayam petelur Edi Farm dilihat dari topografinya termasuk daerah dataran rendah dengan ketinggian sekitar 94 meter di atas permukaan laut. Suhu di daerah ini berkisar antara 29 – 32 o C. Perusahaan ini mempunyai fasilitas yang memadai dan memenuhi persyaratan sebagai perusahaan peternakan. Fasilitas yang tersedia antara lain : Perkandangan, mess karyawan, ruang administrasi, gudang telur, gudang pakan, kulkas, timbangan duduk, mesin giling jagung dan mixer pakan. Perusahaan ini setiap harinya mampu memproduksi rata-rata 1,3 ton. Dalam pengepakan tiap bok berisi 15 kg. Hasil sampingan dari perusahaan ini adalah berupa kotoran ternak yang dibeli oleh pedagang kotoran ayam yang telah menjalin kerjasama dengan perusahaan. 3. Ketenagakerjaan Bapak Edy sebagai pemilik perusahaan ini mengangkat satu orang manajer operasional yang berwenang untuk meminpin dan mengatur semua kegiatan produksi, serta bertanggung jawab terhadap manajemen dan pengelolaan peternakan yang dipimpinya. Selain itu manajer operasional juga dibantu oleh anak kandang yang bertugas mencampur pakan, dan memelihara ayam. Pemilik juga merangkap sebagai manajer pemasaran yang secara khusus bertanggung jawab dalam bidang pemasaran telur. Tugas dan pemegang jabatan dalam struktur organisasi tersebut adalah: commit to user 22 a. Pemilik perusahaan yang mempunyai modal sekaligus mengurusi masalah keuangan perusahaan. b. Manajer operasional. Bertugas mengatur, mengawasi kegiatan produksi, mengkoordinir para karyawan serta melaporkan seluruh kegiatan kepada pemilik perusahaan. c. Anak kandang, terbagi menjadi tiga yaitu : 1 Anak kandang yang bertugas memelihara ayam dan membersihkan kandang. 2 Anak kandang yang bertugas mencampur bahan pakan dan mendistribusikanya ke setiap kandang pemeliharaan. 3 Anak kandang yang bertugas dalam sanitasi kandang. Perusahaan ini memiliki 30 orang karyawan yaitu : 1 orang manajer operasional, 5 orang karyawan gudang pencampur pakan, 4 orang karyawan gudang penggiling jagung yang merangkap tugas melakukan penyemprotan pada ayam, 4 orang karyawan yang bertugas memperbaiki kandang merangkap memelihara DOC dan 16 orang karyawan yang bertugas memelihara ayam petelur fase layer. 4. Struktur Organisasi Perusahaan Jabatan tertinggi di perusahaan ayam petelur Edy Farm dipegang oleh pemilik perusahaan selaku direktur perusahaan. Direktur membawahi manajer operasional yang bertanggung jawab terhadap kelancaran seluruh kegiatan operasional peternakan. Struktur organisasi di Edy Farm dapat dilihat pada Gambar 1. commit to user 23 Gambar 1. Struktur organisasi Edy Farm 5. Peranan Perusahaan Perusahaan ayam petelur Edy Farm memiliki peranan baik bagi masyarakat sekitar lokasi peternakan maupun bagi dunia pendidikan di Indonesia. Peran bagi masyarakat sekitar antara lain menyediakan lapangan pekerjaan bagi warga sekitar, karena semua tenaga kerja yang direkrut merupakan penduduk sekitar perusahaan. Selain itu juga membantu pembangunan jalan desa yang secara tidak langsung sebagai jalan akses ke peternakan. Bagi dunia pendidikan di Indonesia Edy Farm Farm merupakan salah satu lokasi peternakan yang sering digunakan sebagai tempat pelatihan usaha peternakan ayam petelur bagi masyarakat dan tempat kegiatan praktik lapang bagi siswa SMK peternakan maupun mahasiswa. Edi Farm selain mempunyai visi dan misi yang selain berorientasi pada perkembangan perusahaan juga pada kesejahteraan masyarakat. Visi dari Edi Farm adalah menjadi perusahaan peternakan ayam petelur yang berprofit tinggi dan tumbuh berkembang dengan sehat. Salah satu misi yang Pemilik Perusahaan Manajer Anak Kandang Anak Kandang Anak Kandang commit to user 24 dijalankan adalah membangun perusahaan peternakan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 6. Peluang dan Kendala perkembangan Perusahaan Edi Farm masih memiliki peluang yang sangat besar untuk mengembangkan perusahaanya, karena permintaan telur ayam semakin meningkat sehingga pemasaran masih terbuka lebar. Selain itu keuntungan perusahaan yang dari tahun ke tahun mengalami peningkatan dan ketersediaan SDM yang handal bisa dijadikan modal untuk mengembangkan perusahaan. Namun, dalam mengembangkan usaha peternakan tersebut juga tidak lepas dari hambatan-hambatan, diantaranya dengan seiring waktu lokasi peternakan semakin dekat dengan pemukiman penduduk, sehingga untuk perluasan kandang harus mencari lokasi yang lain. Selain itu munculnya penyakit flu burung atau Avian Ifluenza AI yang sangat perlu diwaspadai karena pada tahun 2005 peternakan ini pernah terjangkit wabah penyakit tersebut. Penyakit lainya yang menyerang antara lain : Newcastle disease NDTetelo, Infectious bursal disease IBDGumboro, Infectious bronchitis IB, Limphoid leukosis LL, Infectious Coryza Snot dan Chronic respiratory disease CRDNgorok.

B. Uraian Kagiatan Magang