Perkandangan Rysca Indreswari S.Pt., M.Si selaku pembimbing dan penguji I yang telah

commit to user 5 menghasilkan daging yang cukup banyak. Ayam ini disebut juga dengan ayam tipe dwiguna. Ayam ini disebut ayam petelur cokelat, karena bulunya yang cokelat dan warna telurnya juga cokelat. Rasyaf, 2008.

B. Perkandangan

Perkandangan adalah kumpulan seluruh kelompok yang memenuhi suatu aturan sanitasi dan tata laksana peternakan. Perkandangan memegang peran yang penting dalam kelancaran usaha. Perkandangan meliputi ruang staf, gudang, mess dengan segala fasilitas yang ada merupakan satu peternakan Rasyaf, 1997. Kandang adalah lingkungan kecil tempat ayam hidup dan berproduksi. Oleh karena itu dibutuhkan kandang yang nyaman dan berpengaruh terhadap kesehatan ayam serta hasil produksi yang maksimal Abidin, 2003. Kandang, selain berfungsi untuk melindungi ayam dari iklim seperti hujan, panas matahari, dan angin, juga berfungsi melindungi dari gangguan manusia atau binatang. Kandang bagi ayam ras petelur juga diharapkan meningkatkan produksi ayam dengan memberikan rasa nyaman bagi ayam yang dipelihara Sudaryani dan Santosa, 1997. Kandang yang digunakan dalam pemeliharaan ayam petelur sangat beraneka ragam. Masing- masing dapat dibedakan atas dasar kegunaannya, model lantai, pengisian kandang, dinding kandang dan kelangsungan penempatan ayam di dalam kandang. Sudarmono, 2003. Jenis kandang berdasarkan kegunaanya dibagi menjadi tiga macam, yaitu: 1. Kandang Indukan Kandang indukan digunakan untuk memelihara anak ayam umur 1 hari sampai 4 minggu. Kandang tersebut dilengkapi dengan lampu pemanas, lampu penerang, tempat pakan dan tempat minum. Kandang indukan ini pada umumnya berlantai litter. 2. Kandang Grower Kandang grower digunakan untuk memelihara ayam dari umur 8 minggu sampai menjelang bertelur, yakni umur 18 minggu. Kandang tersebut juga dilengkapi dengan lampu penerang, tempat pakan dan tempat minum. commit to user 6 Model lantai yang umum digunakan pada kandang ini lantai liter atau celah. 3. Kandang Layer Kandang layer digunakan untuk memelihara ayam dewasa yang telah berproduksi. Kandang tersebut juga dilengkapi dengan tempat pakan dan tempat minum, serta penerangan seperlunya. Kandang layer ini pada umumnya memiliki lantai litter untuk yang koloni dan celah bagi yang menggunakan kandang baterai atau kolong. Kandang baterai adalah kandang berbentuk kotak atau sangkar cage, yang terbuat dari kawat atau bilah-bilah bambu, reng, dan kayu. Setiap sangkar berisi 1 sampai 3 ekor ayam. Kandang baterai ditata secara bersambungan satu sama lain, sehingga membentuk unit-unit memanjang yang mampu menampung hingga ratusan ayam bahkan ribuan ayam Sudarmono, 2003. Jenis kandang berdasarkan model lantai yang digunakan dibagi menjadi tiga macam, yaitu: 1. Kandang lantai litter, kandang ini dibuat dengan lantai yang dilapisi kulit padi, pesaksekam padi dan kandang ini umumnya diterapkan pada kandang sistem koloni. Biasanya dipakai sebagai kandang ayam starter atau grower. 2. Kandang slat, kandang dengan lantai kolong berlubang, lantai untuk sistem ini terdiri dari bambu atau kayu kaso dengan lubang-lubang diantaranya, yang nantinya untuk membuang ekskreta dan langsung ke tempat penampungan. Keunggulan kandang full slat yaitu : kotoran ayam jatuh ke kolong kandang sehingga lantai tetap kering dan bersih. 3. Kandang dengan lantai campuran liter dengan kolong berlubang, dengan perbandingan 40 luas lantai kandang untuk alas liter dan 60 luas lantai dengan kolong berlubang terdiri dari 30 di kanan dan 30 dikiri Windasari, 2010. Atas dasar pengisian ayam pada setiap kandang, maka ragam kandang dapat dibedakan sebagai berikut. commit to user 7 1. Kandang Koloni Setiap petak pada model kandang ini, diisi dengan banyak ayam, ratusan dan bahkan ribuan. Kandang model ini pada umumnya digunakan untuk ayam fase grower. Ayam yang ditempatkan pada kandang ini dapat bergerak dengan bebas. 2. Kandang Individual Setiap petak atau sangkar pada model ini diisi dengan 1 ekor ayam. Kandang berbentuk kotak atau sangkar, yang terbuat dari kawat atau bambu ini, umumnya disusun berderet dan bersusun. Sehingga lebih popular dengan sebutan kandang baterai Sudarmono, 2003. Jenis kandang berdasarkan dindingnya dibagi menjadi dua macam, yaitu:

1. Kandang open house