Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Kajian Pustaka

commit to user 7

B. Rumusan Masalah

Menujuk pada pembahasan di atas, maka dirumuskan beberapa rumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana potensi ekowisata yang dapat dikembangkan di kawasan wisata alam Tlogo Dringo? 2. Bagaimana kondisi pengembangan ekowisata di kawasan wisata alam Tlogo Dringo? 3. Bagaimana kebijakan dan peran institusi dalam pengelolaan kawasan wisata alam Tlogo Dringo dalam mendukung pengembangan ekowisata?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Mengetahui potensi ekowisata kawasan wisata alam Tlogo Dringo dan pengembanganya. 2. Mengetahui keadaan pengembangan kawasan wisata alam Tlogo Dringo di bidang ekowisata. 3. Mengetahui kebijakan dan peran institusi dalam pengelolaan kawasan wisata alam Tlogo Dringo dalam mendukung pengembangan ekowisata. commit to user 8

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian laporan ini adalah : 1. Manfaat Praktis a. Menambah ilmu pengetahuan tentang pengembangan wisata khususnya di bidang ekowisata. b. Menambah wawasan bagi pemerhati lingkungan dan masyarakat luas serta sebagai referensi peninjauan wisata di bidang ekowisata. 2. Manfaat Akademis a. Dapat menambah motivasi dalam menekuni bidang ekowisata. b. Sebagai masukan materi pendidikan dan pengembangan ilmu kepariwisataan di bidang ekowisata. c. Diharap dapat meningkatkan kualitas daerah tujuan wisata yang mengedepankan wawasan lingkungan sebagai bentuk pembangunan berkelanjutan.

E. Kajian Pustaka

1. Pengertian Pariwisata a. Menurut Gamal Suwantoro dalam buku Dasar-Dasar Pariwisata pada hakekatnya pariwisata adalah suatu proses kepergian sementara dari seseorang atau lebih menuju tempat lain di luar tempat tinggalnya. Dorongan kepergiannya adalah karena berbagai kepentingan ekonomi, sosial, kebudayaan, politik, agama, kesehatan maupun kepentingan lain commit to user 9 seperti karena sekedar ingin tahu, menambah pengalaman atau untuk belajar Gamal Suwantoro, 1997:3. b. Pariwisata adalah aktivitas perjalanan yang dilakukan untuk sementara waktu dari tempat tinggal semula ke daerah tujuan dengan alasan bukan untuk menetap atau mencari nafkah melainkan hanya untuk bersenangsenang, memenuhi rasa ingin tahu, menghabiskan waktu senggang atau waktu libur serta tujuantujuan lainnya. c. Menurut UU No.102009 tentang Kepariwisataan, yang dimaksud dengan pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung oleh berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan masyarakat, pengusaha, Pemerintah, dan Pemerintah Daerah. d. Pariwisata adalah salah satu jenis industry baru yang mampu mepercepat pertumbuhan ekonomi dan penyediaan lapangan kmerja, peningkatan penghasilan, standar hidup serta menstimulasi sector-sektor produktif lainya. Selanjutnya, sebagai sektor yang kompleks, ia juga merealisasi industry-industri klasik seperti industri kerajinan tangan dan cinderamata. Penginapan dan transportasi secara ekonomis juga dipandang sebagai industri Nyoman S. Pendit, 2003. e. Pariwisata adalah Total keseluruhan dari hubungan-hubungan dan gejala yang timbul dari perjalanan dan pendiaman orang-orang asing sepanjang pendiaman itu tidak bermaksud menjadi penduduk yang menetap dan tidak ada kaitanya dengan kegiatan mencari nafkah di tempat yang dikunjungi Oka A. Yoeti, 2001. commit to user 10 f. Industri Pariwisata adalah serangakaian perusahaan yang satu sama lain terpisah, sangat beraneka ragam dalam skala, fungsi, dan lokasi, dan bentuk organisasi, namun mempunyai kaitan fungsional terpadu dalam menghasilkan berbagai barang atau jasa bagi kepentingan kebutuhan wisatawan dalam perjalanan dan keperluan lainya yang berkaitan Didi Atmadilaga, 2000. 2. Pengertian Ekowisata a. Ekowisata berasal dari kata ekologi dan wisata. Ekologi merupakan cabang ilmu yang bertumpu pada wawasan lingkungan dan pembangunan kemajuan tanpa merusak kelestarian alam. Wisata adalah media rekreasi diperuntukan bagi wisatawan yang melakukan perjalanan dan mendapatkan apa yang mereka inginkan dan bukan dalam rangka pekerjaan Gamal Suwantoro, 1997. b. Menurut PERMENDAGRI no. 33 Tahun 2009 Pasal 1 ayat 1, “Ekowisata adalah kegiatan wisata alam di daerah yang bertanggungjawab dengan memperhatikan unsur pendidikan, pemahaman, dan dukungan terhadap usaha-usaha konservasi sumberdaya alam, serta peningkatan pendapatan masyarakat lokal. c. Definisi ekowisata pertama kali diperkenalkan oleh organisasi The Ecotourism Society 1990, menyatakan bahwa ekowisata adalah suatu bentuk perjalanan wisata ke area alami yang ditujukan untuk konservasi commit to user 11 lingkungan dan melestarikan kehidupan dan kesejahteraan penduduk setempat. d. Ekowisata adalah suatu bentuk wisata yang bertanggung jawab terhadap kelestarian area yang masih alami, memberi manfaat secara ekonomi dan mempertahankan keutuhan budaya bagi masyarakat setempat Chafid Fandelli, 2000. e. Ekowisata merupakan suatu bentuk kegiatan wisata minat khusus, bentuknya yang khusus itu sering diartikan sebagai lawan dari wisata masal. Pembeda utama adalah karakteristik produk dan pasar. Ekowisata juga merupakan perjalanan di area alami, pada keadaan yang masih alami, yang tidak menyebabkan dampak negatif terhadap lingkungan dimana tempat diselenggarakanya wisata Ronny Sugiarto, 2000.

F. Metode Penelitian