commit to user 26
3. Wisata Ziarah
a. Pertapaan Pringgodani
Pertapaan Pringgodani atau sering disebut Petilasan Eyang Koconegoro adalah sebuah obyek wisata sejarah yang terletak barat Gunung Lawu pada 1.300 m
dpi, tepatnya di wilayah Kelurahan Blumbang Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar.
Di lokasi ini dijumpai kolam yang disakralkan yaitu Sendang Penganten, di sendang inilah para peziarah melakukan cuci muka sambil mengucapkan salam, di
bagian lain terdapat sebuah petilasan yang berada di tengah bangunan bermotif joglo yang dipakai para peziarah menaikkan permohonan sesuai dengan cara dan
kepercayaan masing-masing. Sebagai puncak tradisi ziarah di Pertapaan Pringgodani adalah inandi di tujuh
pancuran alami yang airnya memancar dari tebing, tepat pada tengah malam secara bergantian masing-masing bertelanjang tanpa memakai busana. Seusai mandi para
peziarah melakukan tirakatan atau berjaga semalam suntuk sambil memanjatkan doa, bersemedi dan berinstropeksi diri.
Pengunjung biasanya datang pada hari yang dianggap keramat Malam Jumat Kliwon dan Malam Selasa Kliwon dengan cara berjalan kaki dari jalan raya
Tawangmangu - Sarangan, tepatnya 3 tiga km dari Blumbang melalui jalan setapak yang sempit sepanjang tebing perbukitan.
commit to user 27
Berziarah ke Pertapaan Pringgodani merupakan kegiatan wisata alam yang menyenangkan karena selain dapat menikmati kesejukan udara juga dapat merasakan
suasana alam pegunungan yang masih murni.
b. Jabal Kanil Tawangmangu
Merupakan salah satu peninggalanpetilasan Syeh Maulana Maghribi, yang terletak di puncak bukit Jabalkanil Lereng Barat Gunung Lawu, merupakan obyek
wisata ziarah yang menarik karena dikelilingi panorama alami pegunungan yang indah dan sejuk.
Selain bangunan petilasan tersebut terdapat pula bangunan masjid bertiang bersaka kayu jati yang berusia ratusan tahun. Dikomplek ini juga terdapat BEDUG
kuno yang oleh masyarakat setempat dipercaya memiliki daya gaib, antara lain terkadang bedug tersebut berbunyi sendiri ditabuh oleh siapapun.
Di atas Bukit Jabalkanil para peziarah dapat menghayati perpaduan antara kekuatan daya tarik alami dan budaya masa lalu. Untuk menjangkau lokasi ziarah
Jabalkanil bisa memanfaatkan kendaraan umum jurusan Tawangmangu - Matesih, sedangkan untuk mencapai puncak Bukit Jabalkanil telah dibaugun jalan setapak
sepanjang 500 meter melewati lingkungan perumahan pedesaan serta hamparan sawali dan perladangan yang luas dengan aneka jenis tanaman hortikultura.
Potensi wisata ziarah yang dimiliki Kabupaten Karanganyar yang belum tergarap secara optimal adalah Astana Derpoyudan, yang terletak di Desa Kwadungan
Kecamatan Kerjo; Punden Krendo Wahono, yang terletak di Desa Krendhowahono
commit to user 28
Kecamatan Gondangrejo; dan Astana Randu Songo, yang terletak di Desa Gaum Kecamatan Tasikmadu.