Pertambahan Jumlah Daun Tanaman Bayam

2. Pertambahan Jumlah Daun Tanaman Bayam

Data hasil pengamatan menunjukkan bahwa adanya pengaruh jumlah daun helai antara beberapa perlakuan yaitu perlakuan kontrol, urin sapi 10, urin sapi 20, dan urin sapi 30. Pengaruh antar perlakuan tersebut dapat dilihat pada Gambar 4.2 berikut : Gambar 4.2 Pertumbuhan jumlah daun tanaman bayam pada beberapa perlakuan Berdasarkan Gambar 4.2 dapat dilihat bahwa adanya peningkatan jumlah daun pada setiap perlakuan tanaman bayam. Jumlah daun tertinggi diperoleh perlakuan pupuk urin sapi 10 yaitu 19,5, sedangkan jumlah daun yang terendah diperoleh perlakuan pupuk urin sapi 30. Pertambahan jumlah daun yang didapatkan merupakan selisih dari awal pengamatan dan akhir pengamatan selama 4 minggu. Rata-rata pertambahan jumlah daun tiap tanaman pada setiap perlakuan dapat dilihat pada tabel 4.2 : 5 10 15 20 25 1 4 8 11 14 18 21 24 Jum lah D aun hel ai K 0 A 10 B 20 C 30 Hari ke- Tabel 4.2 Rata-rata pertambahan jumlah daun tiap perlakuan helai Perlakuan Ulangan Rerata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 K 0 13 14 12 12 13 13 14 15 13 12 13,1 A 10 14 13 13 15 14 13 12 12 14 15 13,5 B 20 14 12 14 13 14 14 12 13 13 15 13,4 C 30 13 10 13 12 12 13 12 14 11 12 12,2 Berdasarkan tabel 4.2 dapat dilihat bahwa rata-rata pertambahan jumlah daun paling banyak dihasilkan oleh tanaman yang diberi perlakuan A 10, yaitu 13.5 helai diikuti dengan tanaman yang diberi perlakuan B 20, yaitu 13.4 helai. Rata-rata pertambahan jumlah daun pada tanaman yang diberi perlakuan K kontrol, yaitu 13.1 helai, sedangkan rata-rata jumlah daun paling sedikit adalah tanaman yang diberi perlakuan C 30, yaitu 12.2 helai. Berdasarkan uji anova dapat dilihat bahwa nilai signifikansi 0.35 lebih besar dari taraf signifikansi 0.05 sehingga pertambahan jumlah daun tanaman bayam setiap perlakuan memiliki perbedaan yang signifikan, kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil uji Anova dapat dilihat lampiran 9. Uji Duncan menunjukkan bahwa perlakuan A 10 memiliki hasil yang berbeda secara signifikan terhadap perlakuan C 30, namun perlakuan A 10 tidak berbeda nyata terhadap perlakaun B 20 dan K kontrol dapat dilihat pada tabel 4.3 di bawah ini. Tabel 4.3 Hasil uji Duncan terhadap jumlah daun Perlakuan Rata-rata cm K 13.1ab A 13.5b B 13.4b C 12.2a Keterangan: Nilai rata-rata yang diikuti huruf yang sama tidak berbeda nyata pada taraf uji Duncan α 0.05

B. Pembahasan