22
2.10.1 Daktilitas Struktur
Daktilitas adalah kemampuan struktur untuk mengalami deformasi inelastik yang besar secara berulang kali dan bolak-balik akibat beban gempa
sambil mempertahankan kekuatan dan kekakuan yang cukup sehingga tidak terjadi keruntuhan secara mendadak pada struktur. Tingkat daktilitas merupakan
perbandingan antara simpangan maksimum struktur sebelum mengalami keruntuhan
δm dengan simpangan struktur pada saat terjadinya leleh pertama δy. Tingkat daktilitas struktur dapat dibedakan menjadi 3 yaitu sebagai berikut :
1. Tingkat 1 struktur elastis, yaitu dimana struktur diproporsikan sedemikian
rupa sehingga dapat memenuhi persyaratan penyelesaian detail struktur yang ringan dimana struktur akan merespon terhadap gempa secara elastik.
2. Tingkat 2 daktilitas parsial, yaitu dimana struktur diproporsikan sedemikian
rupa sehingga dapat memenuhi persyaratan penyelesaian detail struktur secara khusus, dimana struktur dapat merespon terhadap gempa secara elastik tanpa
mengalami keruntuhan getas. 3.
Tingkat 3 daktilitas penuh yaitu dimana struktur di proporsikan sedemikian rupa, sehingga dengan memenuhi persyaratan penyelesaian detail struktur yang
lebih rinci, struktur mampu merespon gempa kuat secara inelastik sambil mengembangkan sendi plastis di dalam balok
– baloknya dengan kapasitas Gambar 2.10 Mekanisme leleh pada struktur gedung
a mekanisme leleh pada balok, b mekanisme leleh pada kolom
Sumber : Indarto 2013
a b
Sendi plastis pada kolom
Sendi plastis pada balok
23
Taraf Kinerja Sturktur Gedung R
Elastik Penuh 1
1,60 1,5
2,40 2
3,20 2,5
4,00 3
4,80 3,5
5,60 4
6,40 4,5
7,20 5
8,00 Daktail Penuh
5,3 8,50
Daktail Parsial
pemancaran energi yang baik tanpa mengalami keruntuhan. Daktilitas struktur dapat dirumuskan sebagai berikut :
� =
� ��
2.34 Dalam persamaan 2.34,
� = 1 adalah tingkat daktilitas untuk struktur yang berperilaku elastis penuh. Parameter daktilitas untuk struktur gedung ditunjukkan
pada Tabel 2.6.
2.11 Kinerja Struktur