Uji Normalitas METODE PENELITIAN

39

4.1.2. Analisis Data 1. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik digunakan untuk melihat apakah data penelitian dapat dianalisis dengan menggunakan persamaan regresi linear berganda. Uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heterokedastisitas dan uji autokorelasi. Model regresi yang baik adalah model yang lolos dari uji asumsi klasik. Ghozali, 2002:. 55.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas adalah uji yang digunakan untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk seperti lonceng. Data yang baik adalah data yang mempunyai pola seperti distribusi normal, yakni distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan. Data penelitian yang diperoleh pada awalnya menyebar secara tidak normal. Hal ini disebabkan karena adanya nilai-nilai ekstrim outliers. Nilai-nilai ekstrim outliers dapat mengganggu estimasi koefisien regresi, sehingga berakibat tidak tepatnya model regresi yang dibuat Nachrowi, 2006: 170. Dengan menggunakan uji normalitas diperoleh bahwa data tersebut secara normal, secara lengkap dapat dilihat pada tabel berikut. Universitas sumatera utara 40 Tabel 4-1. Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Earning Per Share Devident Per Share Harga Saham N 87 87 87 Normal Parameters a Mean 131.4766 .0103 1844.9195 Std. Deviation 181.66100 .07881 2522.51644 Most Extreme Differences Absolute .235 .495 .238 Positive .224 .495 .232 Negative -.235 -.448 -.238 Kolmogorov-Smirnov Z 2.188 4.615 2.223 Asymp. Sig. 2-tailed .024 .015 .013 a. Test distribution is Normal. Sumber : Hasil Penelitian, 2013 data diolah Berdasarkan tabel Kolmogorov-Smirnov Test dapat diketahui apakah data penelitian telah terdistribusi normal atau tidak, dan hasil test distribution ternyata menunjukkan normal. Untuk lebih lanjut dapat dilihat pada gambar Grafik Histogram berikut ini. Hasil Uji normalitas menunjukkan bahwa nilai K-S untuk variabel earning per share sebesar 2,188 dengan probabilitas siginifikan 0,024, begitu juga dengan variabel devident per share sebesar 4,615 dengan probabilitas siginifikan 0,015 dan harga saham sebesar 2,223 dengan probabilitas siginifikan 0,013 dengan probabilitas siginifikan di bawah 0,05 berarti data terdistribusi dengan normal. Untuk lebih teliti lagi maka dilakukan dengan Grafik Histogram dan Normal P-Plot karena menurut Imam Ghozali 2009: 32 menyebu tkan “normal tidaknya data dapat dideteksi lebih lanjut dengan menggunakan Grafik Histogram dan Normal P- Plot”. Universitas sumatera utara 41 Model regresi yang baik mensyaratkan adanya normalitas pada data penelitian atau pada nilai residualnya bukan pada masing-masing variabelnya. Uji normalitas model regresi dalam penelitian ini menggunakan analisis grafik dengan melihat histogram dan normal probability plot. Apabila ploting data membentuk satu garis lurus diagonal maka distribusi data adalah normal. Berikut adalah hasil uji normalitas dengan menggunakan diagram. Gambar 4-1 Output SPSS Grafik Histogram Sumber data yang telah diolah Universitas sumatera utara 42 Gambar 4-2 Output SPSS Normal P-Plot Sumber data yang telah diolah Dari hasil uji normalitas dengan menggunakan grafik histogram dan normal probability plot, tampak bahwa histogram memberikan pola distribusi yang tidak melenceng ke kiri dan kanan sedangkan pada grafik norma probability plot terihat bahwa titik-titik tidak menyebar dan mendekati garis diagonalnya. Hal ini menunjukkan bahwa data terdistribusi secara normal dan model regresi yang diuji dengan menggunakan grafik tersebut telah memenuhi asumsi normalitas.

b. Uji Multikolinearitas

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Profitabilitas, Leverage Dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Perusahaan Food And Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013

0 39 96

Pengaruh Dividend Per Share Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Go Public

2 67 71

Pengaruh Earning Per Share dan Dividend Per Share Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Go Public di Indonesia

1 37 98

Pengaruh Earning Per Share dan Dividend Per Share terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

12 85 93

Pengaruh Dividend Per Share Dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Go Public Di Bursa Efek Indonesia

0 47 83

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI PENGARUH DIVIDEND PER SHARE DAN EARNINGS PER SHARE Pengaruh Dividend Per Share dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Pada Industri Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013.

0 2 13

PENGARUH DIVIDEND PER SHARE DAN EARNINGS PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM PADA INDUSTRI PERBANKAN Pengaruh Dividend Per Share dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Pada Industri Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013.

0 2 14

PENDAHULUAN Pengaruh Dividend Per Share dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Pada Industri Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013.

0 3 7

Pengaruh Dividend Per Share dan Earning Per Share terhadap Harga Saham pada Perbankan Go Public.

0 0 21

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Teoritis 2.1.1. Harga Saham 1. Pengertian Harga Saham - Pengaruh Earning Per Share dan Dividend Per Shara Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2012

0 0 19