7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Tinjauan Teoritis 2.1.1.  Harga Saham
1.  Pengertian Harga Saham
Saham  adalah  surat  berharga  yang  menunjukkan  kepemilikan perusahaan sehingga pemegang saham memiliki hak klaim atas dividen atau
distribusi  lain  yang  dilakukan  peusahaan  kepada  pemegang  sahamnya, termasuk hak klaim atas aset perusahaan, dengan prioritas setelah hak klaim
pemegang  surat  berharga  lain  dipenuhi  jika  terjadi  likuiditas.  Menurut Husnan 2002: 303, menyebutkan bahwa :
Sekuritas saham
merupakan secarik
kertas yang
menunjukkan  hak  pemodal  yaitu  pihak  yang  memiliki  kertas tersebut untuk memperoleh bagian dari prospek atau kekayaan
organisasi  yang  menerbitkan  sekuritas  tersebut  dan  berbagai kondisi  yang  memungkinkan  pemodal  tersebut  menjalankan
haknya.
Sedangkan, menurut  Tandelilin  2001:18  “saham  merupakan  surat
bukti  bahwa  kepemilikan  atas  aset-aset  perusahaan  yang  menerbitkan saham”.  Jadi  dapat  disimpulkan  bahwa  saham  adalah  surat  berharga  yang
diperdagangkan  di  pasar  modal  yang  dikeluarkan  oleh  sebuah  perusahaan yang  berbentuk  Perseroan  Terbatas  PT,  dimana  saham  tersebut
menyatakan  bahwa  pemilik  saham  tersebut  adalah  juga  pemilik  sebagian dari perusahaan tersebut.
Harga  saham  adalah  harga  saham  yang  terjadi  di  bursa  pada  saat
Universitas sumatera utara
8 penutupan  closing  price  yang  terbentuk  pada  setiap  akhir  perdagangan
saham. Dengan demikian data yang diambil dalam penelitian ini adalah data closing price untuk masing-masing saham sebelum dan sesudah ex-dividend
date selama periode penelitian di Bursa Efek Jakarta R. Andi Sularso, 2003: 85.
Penilaian investor atau calon investor terhadap risiko investasi saham akan  mempengaruhi  harga  saham  yang  bersangkutan.  Hal  ini  disebabkan
karena risiko merupakan salah satu unsur dalam penetapan tingkat discount untuk  menentukan  nilai  saham.  Jika  risiko  investasi  saham  semakin  tinggi,
semenetara pendapatan saham tetap, maka nilai saham akan semakin rendah sehingga dapat mengakibatkan harga saham turun demikian pula sebaliknya.
2.  Jenis-jenis Saham