Teknik Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN
26 -0,06
TIDAK VALID DIBUANG
27 0,32
VALID RENDAH
28 0,83
VALID SANGAT TINGGI
29 0,62
VALID TINGGI
30 0,62
VALID TINGGI
31 0,68
VALID TINGGI
32 0,53
VALID CUKUP
33 0,60
VALID CUKUP
34 0,49
VALID CUKUP
35 0,44
VALID CUKUP
36 0,40
VALID CUKUP
37 0,62
VALID TINGGI
38 0,67
VALID TINGGI
39 0,30
VALID RENDAH
40 0,05
TIDAK VALID DIBUANG
Keterangan : skala efikasi diri yang direncanakan adalah 20 soal sehingga peneliti membuat banyak soal untuk diuji cobakan.
Setelah diuji cobakan, yang tidak valid dibuang dan ada juga yang diperbaiki supaya tetap sesuai dengan blue print nya. Ke dua puluh
soal tersebut diambil dari soal uji coba yang berkriteria tinggi dan perbaikan soal yang tidak valid dan secara keseluruhan sesuai
dengan kisi-kisi soal efikasi diri yang telah dibuat sebelumnya. 2.
Relibialitas
Relibialitas menunjukkan bahwa instrumen cukup ajeg atau dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpul
data. Soal yang memiliki validitas baik atau daya pembeda baik, maka soal tersebut akan bersifat ajeg sebagai alat ukur. Tes yang
disusun atas soal-soal yang valid akan menghasilkan reliabilitas
yang baik pula Sumarna, 2006:113. Metode ini disebut dengan internal konsistensi dan menggunakan rumus Cronbach Alpha:
∑ ∑
Keterangan: : relibialitas tes
: jumlah soal ∑
: jumlah varian dari skor soal ∑
: jumlah varian dari skor total
Tabel 3.8 Kriteria Intrepretasi Tingkat Reliabilitas Arikunto, 2002 Koefisien Korelasi
Intrepretasi
0,800 - 1,000 Sangat tinggi
0,600 - 0,800 Tinggi
0,400 - 0,600 Cukup
0,200 - 0,400 Rendah
0,000 - 0,200 Sangat rendah
Setelah dilakukan uji validitas, kemudian dilakukan analisis reliabilitas butir. Soal yang memiliki validitas baik atau daya pembeda
baik, maka soal tersebut akan bersifat ajeg sebagai alat ukur. Tes yang disusun atas soal-soal yang valid akan menghasilkan reliabilitas yang
baik pula Sumarna, 2006:113. Metode ini disebut dengan internal konsistensi dan menggunakan rumus Alpha. Berikut adalah hasil
analisis uji coba relibialitas butir :
1 Uji Relibialitas Tes Kemampuan Awal
∑
Dari perhitungan diperoleh maka tes tersebut reliabel
dengan intrepretasi tinggi. 2
Uji Relibialitas Skala Efikasi Diri ∑
Dari perhitungan diperoleh maka skala tersebut reliabel
dengan intrepretasi sangat tinggi. Setelah instrumen tersebut dinyatakan valid dan reliabel maka
instrumen tersebut siap digunakan pada kelas sampling. Berdasarkan anjuran guru pembimbing, peneliti akhirnya memilih kelas VIII C
sebagai kelas sampling.