Manfaat Hasil Penelitian PENDAHULUAN
3 Tatap muka.
Kegiatan interaksi ini akan memberikan para pembelajar untuk membentuk sinergi yang menguntungkan semua anggota. Inti
sinergi tersebut adalah menghargai perbedaan, memanfaatkan kelebihan, dan mengisi kekurangan masing-masing.
4 Komunikasi antar anggota.
Unsur ini menghendaki agar para pembelajar dibekali dengan berbagai keterampilan berkomunikasi. Keberhasilan kelompok
bergantung pada kesediaan para anggotanya untuk saling mendengarkan dan kemampuan mereka untuk mengutarakan
pendapat mereka. 5
Evaluasi proses kelompok. Pengajar perlu menjadwalkan waktu khusus bagi kelompok untuk
mengevaluasi proses kerja kelompok dan hasil kerja sama mereka agar selanjutnya bisa bekerja sama dengan lebih efektif.
Berdasarkan definisi dari beberapa tokoh diatas, penulis menarik kesimpulan bahwa pembelajaran kooperatif merupakan pembelajaran
yang menitik beratkan pada interaksi teman sebaya untuk belajar meraih sukses secara bersama-sama dalam sebuah tim dan kemudian
hal ini diharapkan mampu meningkatkan minat dan prestasi siswa di setiap aspek pelajaran.
b. Tipe-tipe pembelajaran kooperatif
Menurut Slavin 2005:11 terdapat lima prinsip dalam metode PTS Pembelajaran Tim Siswa, yaitu :
1 Student Team-Achievement Division STAD
Para siswa dibagi dalam tim belajar yang terdiri atas empat - lima orang yang berbeda tingkat kemampuan, jenis kelamin dan latar
belakang etniknya. Guru menyampaikan pelajaran, lalu siswa bekerja dalam tim untuk memastikan bahwa semua anggota tim
telah menguasai pelajaran. Selanjutnya, mereka mengerjakan kuis secara individu dimana skor kuis tersebut menjadi pembanding
dengan rata-rata pencapaian sebelumnya sehingga diperoleh skor kemajuan tim. Tim yang berhasil memenuhi kriteria tertentu akan
mendapatkan penghargaan atau sertifikat. 2
Teams Games-Tournament TGT Pada mulanya dikembangkan oleh David DeVries dan Keith
Edwards dan merupakan metode pembelajaran pertama dari John Hopkins. TGT memiliki kesamaan dengan dinamika STAD, tetapi
menambahkan dimensi kegembiraan yang diperoleh dari penggunaan permainan. Teman satu tim akan saling membantu
dalam mempersiapkan diri untuk permainan dengan mempelajari terlebih dahulu materi. Kemudian pada saat permainan
berlangsung, mereka dilarang saling membantu.