Teknik Pengujian Instrumen METODE PENELITIAN
orang. Pengujian ini dilakukan sebelum peneliti melakukan penelitian. Pengujian validitas dihitung dengan bantuan SPSS 12.00 for windows.
Tabel 3.6 Hasil Pengujian Validitas Variabel Motivasi Mahasiswa
No butir
Correlated Item-Total Corellation R
tabel
Keterangan
1 0,688 0,361
Valid 2 0,434
0,361 Valid
3 0,386 0,361
Valid 4 0,500
0,361 Valid
5 0,581 0,361
Valid 6 0,378
0,361 Valid
7 0,478 0,361
valid 8 0,403
0,361 Valid
9 0,388 0,361
Valid 10 0,418
0,361 Valid
11 0,379 0,361
Valid 12 0,478
0,361 Valid
13 0,424 0,361
Valid 14 0,437
0,361 Valid
Berdasarkan tabel 3.6 di atas tampak bahwa keseluruhan butir variabel motivasi adalah valid atau sahih. Hal ini didukung dari hasil perhitungan
corrected item-total correlation yang menunjukkan bahwa keseluruhan
nilainya lebih besar dari r
tabel
= 0,361 Lampiran 2.2 hal 65. 2.
Pengujian Reliabilitas Instrumen Penelitian Reliabilitas adalah menunjukkan pada pengertian bahwa suatu instrumen
dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrumen tersebut baik. Untuk menghitung reliabelitas kuesioner dalam
penelitian ini menggunakan Koefisien Alpha Cronbach dengan taraf signifikan 5 Suharsimi Arikunto,1987:236. Rumus Alpha:
⎥ ⎥
⎦ ⎤
⎢ ⎢
⎣ ⎡
− ⎥⎦
⎤ ⎢⎣
⎡ −
= =
∑
2 2
11
1 1
t b
k k
r σ
σ α
Keterangan: r
11
= reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
=
∑
2 b
σ jumlah varians butir
2 t
σ = varians total Jika hasil penelitian r
11
menunjukkan angka lebih dari 0,60 Nunnally,1967 dalam Imam Ghozali, 2006:410, maka dinyatakan bahwa
instrumen penelitian adalah reliabel. Sebaliknya jika hasil penelitian r
11
menunjukkan angka kurang dari 0,60, maka dinyatakan instrumen penelitian adalah tidak reliabel.
Tabel 3.7 Hasil Pengujian Realibilitas Variabel Motivasi Mahasiswa
r
hitung
Alpha r
tabel
Keterangan 0,821 0,60
Reliabel Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa r
hitung =
0,821 0,60 yang berarti instrumen adalah reliabel Lampiran 2.2 hal 65.