Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
1. Terdapat sejumlah besar angkatan kerja dengan tingkat pendidikan yang
relatif rendah dan belum berpendidikan sama sekali. 2.
Setiap tahun sekitar 2 juta angkatan kerja baru memasuki pasar kerja, sebagian besar di antaranya golongan usia muda dan putus sekolah yang
belum mempunyai pengalaman kerja dan mereka pada umumnya belum siap kerja.
3. Keterbatasan kesempatan kerja di sektor formal.
4. Banyak terjadi kesulitan penempatan karena ketampilan pencari kerja
tidak sesuai dengan persyaratan yang diperlukan dalam jabatan atau lowongan yang tersedia.
Dalam rangka untuk memperoleh kesempatan kerja yang lebih baik, mahasiswa perlu didorong untuk lulus dengan pencapaian prestasi akademik
yang tinggi. Prestasi akademik sekarang ini menjadi tolak ukur perusahaan- perusahaan, lembaga, pendidikan dalam menerima calon karyawan. Fenomena
inilah yang mendorong mahasiswa untuk cepat lulus. Mahasiswa dinyatakan lulus kuliah apabila telah menyelesaikan tugas
akhir atau skripsi. Penyusunan skripsi merupakan syarat bagi mahasiswa untuk mengikuti ujian tahap akhir dan memperoleh gelar sarjana. Dalam
penyusunan skripsi itu mahasiswa banyak mengalami kendala yang mengakibatkan kelambanan dalam penyelesaian skripsi. Kendala itu di
antaranya, penelitian yang bersifat duplikasi dan disinyalir masih ada biro jasa skripsi, efektivitas bimbingan dosen belum optimal, dangkalnya hasil
penelitian skripsi karena lemahnya pendalaman metode penelitian, instrumen penelitian dan penguasaan materi, lamanya bimbingan. Dosen berupaya
menggiring mahasiswa untuk mengikuti pendapatnya, lamanya bimbingan ini akan menjadi momok bagi mahasiswa Pikiran Rakyat, 7121996. Selain
kendala itu, dalam penyelesaian skripsi mahasiswa banyak dipengaruhi oleh prestasi akademik mahasiswa, kondisi sosial ekonomi orang tua.
Mahasiswa dengan prestasi akademik tinggi biasanya akan mengerjakan skripsi dengan giat. Hal inilah yang menyebabkan mereka cepat
menyelesaikan skripsinya. Dengan prestasi akademik yang tinggi mahasiswa yakin dapat mengerjakan skripsi tanpa adanya kendala. Di samping prestasi
akademik, kondisi sosial ekonomi orang tua juga diduga berpengaruh secara langsung terhadap keberhasilan mahasiswa dalam mengerjakan skripsi.
Kondisi sosial ekonomi orang tua dapat dikaitkan tingkat pendapatan orang tua, tingkat pendidikan orang tua, jenis pekerjaan orang tua, kekayaan orang
tua. Kondisi sosial ekonomi orang tua yang baik akan memudahkan mahasiswa segera menyelesaikan tugas akhir atau skripsi.
Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk meneliti
Hubungan Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua dan Prestasi Akademik Dengan Motivasi Mahasiswa dalam Mengerjakan Skripsi.
Penelitian ini merupakan studi kasus pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi,
Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma yang sedang menulis skripsi.