dengan jumlah responden 100 dan signifikansi 5 diperoleh r tabel 0,1660 uji satu sisi. Selanjutnya item-item pertanyaan item Believe tersebut dapat
dipakai dalam analisis selanjutnya yaitu menguji hipotesis sikap konsumen pada item Believe di Ngupasan Yogyakarta terhadap minuman Fruit Tea
botol rasa Strawberry.
C. Hasil Analisis Sikap Konsumen
1. Hasil Analisis Atribut Dominan yang Mempengaruhi Pembelian Produk
Sikap terhadap produk akan ditinjau dari beberapa atribut diantaranya kondisi produk, citra rasa produk, harga produk, kemudahan
mendapatkan produk dan iklan produk. Selanjutnya akan dicari atribut dominan terhadap minat beli konsumen.
Tabel V.10. Tabel Peringkat Skor
1 2
3 4
5 Kondisi Produk
13 12
52 23
Citra Rasa Produk 63
24 13
Harga Produk 22
55 13
10 Kemudahan Mendapatkan Produk
2 9
22 58
9 Iklan
9 91
Sumber : data primer, diolah 2007
Perhitungan skor menghitung jumlah responden yang menjawab dalam peringkat antara 1 sampai 5. Jika nilai skor semakin tinggi berarti
bahwa responden banyak yang memberikan respon pada peringkat jawaban ini. Dapat dilihat bahwa untuk atribut Kondisi Produk, Citra Rasa
Produk, Harga Produk, dan Kemudahan Mendapatkan Produk banyak yang memberikan respon pada kategori skor 1, 2 dan 3. Untuk mencari
atribut dominan yang memberikan pengaruh minat terhadap produk
48 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
minuman Fruit Tea botol rasa Strawberry dilakukan perhitungan perkalian antara skor dan bobotnya.
Tabel V.11. Tabel Perhitungan Bobot
1 2
3 4
5 Jumlah
Peringkat Bobot
Kondisi Produk 13
24 156
92 285
3 20.00
Citra Rasa Produk 63
48 39
150 1
33.33 Harga Produk
22 110
39 40
211 2
26.67 Mudah dapatkan Produk
2 18
66 232
45
363 4
13.33 Iklan
36 455
491 5
6.67
Sumber : data primer, diolah 2007
Kriteria penilaian bobot selanjutnya untuk melihat bahwa skor tersebut merupakan selisih antara skor Ideal dan skor Believe. Sehingga nilai selisih
terendah dalam skor tersebut merupakan nilai yang paling dominan menunjukkan bahwa kesesuaian antara harapan konsumen dan kepercayaan
konsumen terhadap produknya. Artinya skor selisih terendah menunjukkan bahwa atribut kenyataan riil produk tersebut sesuai dengan kondisi ideal yang
diinginkan konsumen. Dari hasil analisis Peringkat Kepentingan menunjukkan bahwa nilai skor terendah Lihat Tabel V.11 adalah atribut Citra Rasa Produk
sebesar 150. Angka ini menunjukkan selisih terendah antara skor Ideal dan skor Believe pada atribut Citra Rasa Produk. Jadi atribut Citra Rasa Produk
menduduk peringkat paling dominan atau peringkat pertama keputusan pembelian konsumen terhadap minuman Fruit Tea botol rasa Strawberry.
Kemudian diikuti oleh atribut Harga, Kondisi Produk, Kemudahan Memperoleh Produk dan Iklan.
Secara keseluruhan menunjukkan bahwa bobot atribut Citra Rasa Produk memberikan pengaruh dominan sikap konsumen terhadap minuman
49 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Fruit Tea botol rasa Strawberry dengan bobot 33,33 Perhitungan persentase berasal dari =515x 100. Dengan demikian konsumen membeli produk
Fruit Tea botol rasa Strawberry karena keinginan atau tertarik menikmati citra rasa strawberry yang dimiliki oleh produk ini.
2. Hasil Perhitungan Multiattribute Attitude Model MAM
Untuk menjawab rumusan masalah sikap konsumen dengan sikap terhadap minuman Fruit Tea botol rasa Strawberry, dapat digunakan analisis
Multiattribute Attitude Model MAM. Yaitu menjawab skor sikap konsumen terhadap sikap minuman Fruit Tea botol rasa Strawberry. Sikap
terhadap produk akan ditinjau dari beberapa atribut diantaranya kondisi produk, citra rasa produk, harga produk, kemudahan mendapatkan produk
dan iklan produk. Selanjutnya akan dicari nilai masing-masing atribut terhadap sikap konsumen berdasarkan analisis MAM.
50 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel V.12. Tabel Hasil Perhitungan Ab
Rerata Ideal
Rerata Believe
Selisih x 100
Skor Ab Kondisi Produk
3.15 3.12
3.00 Citra Rasa Produk
3.39 3.04
35.00 Harga Produk
3.27 2.91
36.00 Mudah dapatkan Produk
3.30 2.81
49.00 Iklan
3.33 2.70
63.00
Sumber : data primer, diolah 2007 Nilai rerata masing-masing atribut menunjukkan bahwa nilai atribut Ideal
lebih tinggi daripada atribut Believe. Ini menunjukkan bahwa kenyataan keadaan produk yang dipercaya masih di bawah keinginan preferensi
konsumen. Dalam penelitian ini terdapat atribut yang memiliki selisih terkecil antara atribut ideal dan atribut believe-nya, yaitu atribut kondisi
produk. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi kenyataan produk sudah mendekati dengan kondisi ideal yang diharapkan konsumen, meski masih
di bawah preferensinya. Dapat diinterprestasikan dengan skala sikap dibandingkan dengan
skala yang dipakai dan terdiri dari empat interval, dimana perbedaan ideal dan belief adalah misalnya 4-1 x bobot 100 = 300, yaitu angka yang ditunjukkan
pada :
75 150
225 300
sangat sangat
positif negatif
Dari skala tersebut dapat diketahui bahwa jika hasil perhitungan semakin
51 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
condong ke kiri maka sikap konsumen secara relatif adalah sangat positif, artinya apa yang diyakini oleh konsumen relatif sama dengan apa yang
diinginkan konsumen. Secara keseluruhan menunjukkan bahwa nilai total sikap konsumen
terhadap merek mendekati nol atau lebih rendah dari skor Ab 75 artinya bahwa semua atribut sikap konsumen sangat positif terhadap produk Fruit Tea botol
rasa Strawberry.
D. Pembahasan