tidak normal p0,05 dengan p=0,008. Kisaran nilai AST pada responden pria adalah sebesar 9,17 – 37,00 mm.
Responden Wanita : Pada kelompok responden wanita didapatkan nilai mean 25,70 mm dan
standar deviasinya adalah 6,9, sehingga kisaran nilai AST wanita pada penelitian ini adalah 10,5-38,0 mm. Data AST menunjukkan distribusi yang normal p0,05
dengan p=0,200. Nilai AST pada wanita cenderung lebih besar dibandingkan pada pria.
Terdapat perbedaan pola penyebaran lemak badan antara pria dan wanita yang mengacu pada tuntutan untuk menghasilkan keturunan dan fungsi hormon lain.
Wanita mempunyai lemak spesifik yang mulai timbul sejak masa pubertas dan biasanya tersebar di daerah payudara, perut bagian bawah, paha, dan sekitar alat
genital Sudibjo, 2012. Hampir 80 lemak tubuh terdapat di area subkutan, dan wanita mempunyai presentase lemak subkutan lebih besar dibandingkan pria.
Lemak subkutan pada wanita terdapat di daerah payudara, bokong, dan paha. Lemak visceral pada pria sebesar 10-20 dari total lemak tubuh, sedangkan
wanita hanya 5-8 Blouin et.al, 2008.
3. Kadar trigliserida
Pada dasarnya kadar trigliserida berbeda-beda tergantung usia dan jenis kelamin. Pada beberapa penelitian diketahui bahwa kadar kolesterol pada pria dan
wanita meningkat mulai usia 20 tahun. Pada pria kadar kolesterol akan meningkat sampai usia 50 tahun, sedangkan pada wanita sampai sebelum menopause 40-50
tahun lebih rendah daripada laki-laki. Setelah menopause kadar kolesterol pada
perempuan lebih tinggi daripada laki-laki. Hal ini berkaitan dengan adanya hormon estrogen pada wanita dapat membantu menurunkan kadar kolesterol total
dan LDL melalui aktivitas reseptor LDL, sehingga terjadi peningkatan LDL dan trigliserida, serta penurunan kadar kolesterol HDL Hendromartomo, 2009.
Responden Pria : Hasil pengujian normalitas data kadar trigliserida didapatkan nilai rata-rata
kadar trigliserida responden pria adalah 132,2 mgdL dengan standar deviasi + 38,49. Kisaran kadar trigliserida pada responden pria adalah mulai dari 82 mgdL
hingga 284 mgdL. Nilai p didapatkan p=0,000, hal ini berarti bahwa data tidak terdistribusi normal. Kisaran kadar trigliserida menggambarkan bahwa profil lipid
trigliserida responden bervariasi dengan mayoritas pada rentang normal 150mgdL hingga tinggi 200-499mgdL.
Responden Wanita : Pada uji normalitas data kadar trigliserida diketahui bahwa nilai rata-rata
kadar trigliserida pada kelompok responden wanita adalah 141,2 mgdL dengan standar deviasi +55,9. Kisaran kadar trigliserida pada responden wanita adalah 72-
330 mgdL. Nilai P yang diperoleh pada uji ini sebesar p=0,000 yang menunjukkan bahwa data tidak terdistribusi normal.
Apabila dibandingkan, rata-rata kadar trigliserida pada responden wanita 141,2mgdL dalam penelitian ini cenderung lebih tinggi dibanding pada pria
132,2mgdL. Hasil ini sesuai dengan pernyataan bahwa pada usia setelah menopause 50 tahun, kadar trigliserida pada wanita cenderung lebih tinggi
dibanding pada pria. Mengingat hampir sebagian besar responden wanita telah
berusia lebih dari 50 tahun usia responden wanita 50 tahun = 4 dari 60 responden.
B. Perbandingan Kadar Trigliserida pada kelompok Abdominal Skinfold