Rumusan Masalah Pembatasan Masalah
mengantisipasi kebutuhan pelanggan
atau klien serta mengarahkan aliran barang dan jasa yang memenuhi kebutuhan
pelanggan atau klien dari produsen. Menurut Swatha dan Handoko 2000:4, pemasaran adalah
suatu sistem keseluruhan dengan kegiatan-kegiatan usaha yang ditujukan
untuk merencanakan,
menentukan harga,
mempromosikan dan mendistri-busikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada
maupun pembeli potensial. 1
Manajemen Pemasaran Untuk membantu mencapai tujuan perusahaan
diperlukan manajemen yang meliputi perencanaan, pengkoordinasian, pengorganisasian, dan pengawasan
dari seluruh kegiatan yang dilakukan. Demikian pula dengan kegiatan pemasaran dalam kaitannya dengan
perencanaan, pengembangan
produk, penentuan
distribusi, penentuan harga, komunikasi dan promosi diperlukan adanya suatu manajemen pemasaran. Salah
satu dari definisi manajemen pemasaran dari aspek manajerial adalah definisi yang dikemukakan
American Marketing Association
AMA pada tahun 1985 telah mendefinisikan manajemen sebagai berikut dalam
Kotler, 2002:9 manajemen pemasaran adalah proses
perencanaan dan pelaksanaan persepsi penetapan harga, promosi dan distribusi gagasan, barang dan jasa untuk
menghasilkan pertukaran yang memenuhi sasaran perorangan dan organisasi.
Sedangkan menurut Swatha dan Handoko 2000:4 manajemen
perusahaan adalah
pengorganisasian, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-
program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan
perusahaan. 2
Konsep Pemasaran Pada awalnya pemasaran tidak jauh dengan
penjualan, tetapi kesadaran bahwa memenuhi kebutuhan tertentu dari konsumen adalah lebih penting sebagai
upaya memperoleh keberhasilan, telah menggeser perhatian dari sudut pandang produsen ke sudut pandang
konsumen. Konsep yang mengutamakan kepuasan konsumen atau pelanggan sasaran itu dinamakan konsep
pemasaran. Konsep pemasaran menurut Kotler dan Armstrong
2008:12, konsep pemasaran adalah filosofi manajemen yang menyatakan bahwa pencapaian tujuan organisasi
tergantung pada pengetahuan akan kebutuhan dan