Dari  beberapa  definisi  tersebut  dapat  disimpulkan  bahwa  komunikasi interpersonal adalah pengiriman pesan antar individu satu dengan individu lain untuk
mendapatkan  informasi  dan  mengungkapkan  apa  yang  ada  dalam  pikiran,  perasaan sehingga terjalin hubungan yang lebih baik.
3. Sifat-sifat Komunikasi Interpersonal
Ada beberapa sifat komunikasi interpersonal Liliweri, 1991: 31-39  diantaranya: a.  Komunikasi  interpersonal  melibatkan  perilaku  verbal  dan  non  verbal.
Komunikasi  interpersonal  biasanya  berlangsung  dengan  tatap  muka sehingga aksi dan reaksi verbal maupun non verbal terdengar dan terlihat,
tanda-tanda verbal
dapat diwakili
dalam menyebut
kata-kata, mengungkapkan  baik  lisan  maupun  tulisan,  sedangkan  tanda-tanda  non
verbal terlihat dalam ekspresi wajah, gerak dan lain-lain. b.  Komunikasi  interpersonal  melibatkan  perilaku  spontan.  Orang  dapat
mengatakan  apa  yang  ada  didalam  benaknya  kemudian  mewujudkan melalui  lisan,  perilaku  spontan  dilakukan  secara  tiba-tiba,  serta  merta
untuk menjawab suatu rangsangan dari luar tanpa berpikir terlebih dahulu. c.  Komunikasi  interpersonal  sebagai  suatu  proses  yang  berkembang.
Komunikasi  interpersonal  sebenarnya  tidak  statis  tetapi  bersifat  dinamis, pada  saat  terlibat  komunikasi  interpersonal  manusia  tidak  sadar  bahwa
keberhasilan komunikasi disebabkan karena masing-masing pihak berhasil
menukar  pengalamannya,  memberi  suatu  informasi,  menukar  ide-ide  dan pengetahuannya.
d.  Komunikasi  interpersonal  harus  melibatkan  umpan  balik  dan  hubungan interaksi. Komunikasi interpersonal harus ditandai dengan adanya umpan
balik.  Umpan  balik  tersebut  harus  bersifat  pribadi  menyatu  pada  respon verbal  maupun  non  verbal  dari  seseorang  komunikator  maupun
komunikan  secara  bergantian  umpan  balik  tidak  mungkin  ada  apa  bila tidak terdapat interaksi yang menyertainya.
e.  Komunikasi interpersonal menunjukan adanya suatu tindakan yang nyata. Pelaku  komunikasi  interpersonal  harus  mampu,  sama-sama  mempunyai
kegiatan  aksi  dan  tindakan  nyata,  sehingga  memberikan  tanda  bahwa mereka  berkomunikasi,  hal  ini  mengandung  makna  bahwa  komunikasi
interpersonal  tidak  hanya  memperhatikan  sebab    datangnya  suatu  pesan keakibatnya,  namun  lebih  dari  itu  harus  benar-benar  memperhatikan
seluruh proses komunikasi interpersonal. Dari  uraian  di  atas  dapat  disimpulkan  bahwa  sifat  komunikasi  terdiri  dari:
komunikasi  interpersonal  melibatkan  perilaku  verbal  dan  non  verbal,  komunikasi interpersonal melibatkan perilaku spontan, komunikasi interpersonal sebagai proses
yang  berkembang,  komunikasi  interpersonal  harus  melibatkan  umpan  balik  dan
hubungan  interaksi,  komunikasi  interpersonal  menunjukan  adanya  suatu  tindakan yang nyata.
4. Aspek-aspek Kemampuan Komunikasi Interpersonal