Reliabilitas Deskripsi kemampuan komunikasi interpersonal mahasiswa semester tiga Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013.

2. Reliabilitas

Reliabilitas menunjuk pada pengertian apakah sebuah instrumen dapat mengukur sesuatu yang diukur secara konsisten dari waktu ke waktu Nugiyantoro, 2009:341. Jadi kata kunci untuk syarat kualifikasi suatu instrumen pengukur adalah konsistensi, keajegan atau tidak berubah-ubah. Sedangkan menurut Azwar 2003: 83 reliabilitas adalah konsistensi atau keterpercayaan hasil ukur, yang mengandung makna kecermatan pengukuran. Reliabilitas dinyatakan oleh koefisiensi reliabilitas yang angkanya berbeda dalam rentang dari 0 sampai 1,00. Semakin tinggi koefisiensi reliabilitas mendekati 1,00 berarti semakin tinggi reliabilitasnya Azwar, 2007: 96. Pemberian arti terhadap koefisiensi reliabilitas yang diperoleh dilakukan dengan cara membandingkannya dengan nilai r Product Moment Pearson dalam tabel statistik atas taraf signifikan 5. Pengujian teknik reliabilitas ini ditempuh dengan menggunakan metode belah dua Spearmen and Brown Split-half method . Metode belah dua yang digunakan berdasarkan urutan item yang bernomor gasal dan genap. Proses perhitungan taraf reabilitas alat ukur ini dilakukan dengan cara memberi skor pada masing-masing item dan mentabulasikan skor-skor tersebut. Skor-skor yang bernomor gasal dijadikan belahan pertama X dan skor bernomor genap dijadikan belahan kedua Y. Setelah memberi skor pada masing- masing belahan, selanjutnya hasil koefisien korelasi tersebut dikorelasikan menggunakan formula korelasi dari Spearman-Brown. Proses perhitungan Item Total Correlation dengan menggunakan bantuan SPSS versi 16.0. Hasil analisis yang telah dilakukan menghasilkan koefisien reabilitas sebesar 0.947. untuk mempertegas status tingkat reliabilitas kuesioner tersebut digunakan kriteria Guilford Guilford, dalam Masidjo, 2006 yang menetapkan koefisien ≥ 0,70 – 0,90 sebagai reliabilitas tinggi dan koefisien ≥ 0,90 – 1.00 sebagai reliabilitas sangat tinggi berdasarkan hasil penghitungan dan setelah dikoreksi dengan rumus Spearman- Brown , maka diperoleh koefisiensi reliabilitas sebesar 0.947. ini termasuk kualitas sangat tinggi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa alat yang digunakan adalah reliabel. Uji perhitungan reliabilitas dapat dilihat di lampiran 2.

E. Prosedur Pengumpulan Data

1. Tahap Persiapan